infoselebb.my.id: Program Barak Militer Banjir Kritik, Dedi Mulyadi Buat Gebrakan Baru: Berikutnya Anak-anak Pintar! - LESTI BILLAR

Program Barak Militer Banjir Kritik, Dedi Mulyadi Buat Gebrakan Baru: Berikutnya Anak-anak Pintar!

Posting Komentar

DEDI MULYADI - Dedi Mulyadi saat sesi foto di kantor redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta, Selasa (24/10/2017). Dedi Mulyadi siapkan gebrakan baru setelah program pendidikan karakter di barak militer yang banjir kritikan. 

Program pendidikan karakter di barak militer banjir kritikan, Dedi Mulyadi tak bergeming.


Gubernur Jawa Barat justru kembali menyiapkan gebrakan baru dengan mengirimkan siswa-siswa terbaik dan berprestasi di setiap sekolah untuk menjalani pelatihan di barak TNI.


Seperti apa pernyataan lengkapnya?


Program pendidikan karakter di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sampai saat ini masih menuai pro dan kontra berbagai pihak.


Baru-baru ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melontarkan pernyataan keras mengenai program pendidikan karakter tersebut.


KPAI menilai, pendekatan militeristik dalam dunia pendidikan dapat berpotensi melanggar prinsip hak anak.


Apalagi, pelajar yang dikirim ke barak militer tidak melalui asesmen dari psikolog profesional.


Berdasarkan temuan KPAI, pemilihan peserta program hanya berdasarkan rekomendasi guru bimbingan konseling (BK).


Temuan lain, metode pembelajaran di barak militer tidak seragam, pencampuran jenjang dan kelas dalam proses belajar, serta kegiatan fisik berlebihan.


Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga menganggap program yang digagas Dedi Mulyadi itu tidak memiliki dasar psikologis yang jelas serta berpotensi melanggar hak anak.


Mereka menilai pendidikan militer bukan satu-satunya cara membina siswa.


FSGI pun mendesak Mendikdasmen Abdul Mu’ti segera menghentikan program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer di Jawa Barat.


Diketahui, program pendidikan karakter yang dibuat Dedi Mulyadi tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 43/PK.03.04/Kesra. 


Program ini menyasar peserta didik dengan perilaku khusus, seperti tawuran, merokok, mabuk, hingga penggunaan knalpot brong. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter