Belum habis kasus dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana dilaporkan kasus penipuan.
Pelapornya yakni AA (27), warga Surabaya, Jawa Timur.
AA mengaku ditipu Lisa Mariana dengan modus penjualan piama bermerek hingga sekitar Rp 1,8 juta.
Dugaan penipuan ini bermula saat AA melihat live TikTok Lisa Mariana. Saat itu, Lisa Mariana sedang live piyama.
"Dia (Lisa) live piama di TikTok, bilangnya original. Sempat heran, brand besar harganya kok Rp 350.000, padahal di mal itu Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," kata AA saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025), melansir dari Kompas.com.
AA tertarik dengan harga murah yang ditawarkan oleh Lisa tersebut.
Lalu, dia memesan piama itu dengan menghubungi nomor yang tertera di Instagram pada Jumat (16/5/2025).
"Saya order 3 piama harganya Rp 1.089.000, habis ditotal dikasih nomor rekening atas nama Lisa Mariana.
Setelahnya saya bayar dan tanya kirim kapan, kak? Katanya besok, sayang," jelasnya.
Selanjutnya, AA kembali memesan 2 piama dan 2 pouch atau tas kecil ke nomor tersebut, dengan harga Rp 729.000, pada Minggu (18/5/2025).
Dia mengirim lagi uangnya ke nomor rekening Lisa.
"Selasa (20/5/2025) saya tanyakan resinya, karena saya tinggal di apartemen, jadi kalau enggak mantau paketan sendiri, enggak tahu datang atau belum. Tapi tidak ada respons," ujarnya.
Lalu, AA memutuskan untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp lagi dengan nomor yang berbeda pada Sabtu (24/5/2025).
Akhirnya, dia kali ini direspons oleh admin yang bersangkutan.
Akan tetapi, AA tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari admin yang memegang nomor tersebut.
Dia pun memutuskan untuk meminta uangnya dikembalikan agar masalah tidak berlarut.
"Setelah ramai berita, adminnya chat saya, bilang barangnya mau dikirim. Terus saya bilang, Anda yang bilang mau refund uang saya, kenapa enggak segera di-refund?" ucapnya.
Selanjutnya, AA memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke aparat Polrestabes Surabaya.
Namun, dia masih diminta menunggu untuk dimintai Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Meskipun itu nominalnya (kerugiannya) tidak seberapa, tapi harusnya kasusnya tetap diproses, apalagi Lisa Mariana ini publik figur, jadi seharusnya tidak seperti itu," ucapnya.
Di sisi lain, AA mengaku menghubungi beberapa orang yang juga memesan barang ke Lisa.
"Karena dia (Lisa Mariana) buka jastip (jasa titipan) Kuala Lumpur, jadi dia ada grup, saya masuk ke situ. Mungkin dia tidak tahu saya bisa masuk ke situ," kata AA.
Kemudian, AA langsung menghubungi beberapa anggota yang tergabung dalam grup tersebut.
Dia berniat untuk mencari orang lain yang juga menjadi korban penipuan Lisa Mariana.
Dia berniat untuk mencari orang lain yang juga menjadi korban penipuan Lisa Mariana.
"Saya chat anggota di situ, kayaknya 5 atau 6 begitu, terus saya chat tanya orderannya gimana. Saya juga bilang hati-hati, kak. Soalnya punya saya tidak datang 2 kali saya order, saya bilang begitu," ucapnya.
"Terus habis itu ada yang bilang, loh kok sama punya aku juga ini (tidak datang), saya chat juga tidak direspons.
Berarti fiks ini dia cuma cari pembeli baru tapi tidak mau kirim," tambahnya.
Akan tetapi, AA belum mengetahui secara detail jumlah orang yang sudah menjadi korban Lisa Mariana.
Namun, dia memastikan tidak hanya dirinya yang mengalami dugaan penipuan itu.
"Saya dengar ada yang sudah laporan kerugiannya Rp 700.000, tapi saya belum tanya dia orang mana, tapi dia sudah laporan. Pokoknya banyak, tapi yang saya chat tidak lebih dari 10," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar