Komika Coki Pardede terlihat mengurangi kadar komedinya, setelah keluar dari penjara atas kasus narkoba.
Biasanya Coki Pardede selalu menggunakan jokes pinggir jurang, saat melucu dalam sebuah konten baik di youtube atau televisi.
Tapi Coki mengakui tidak mengubah kepribadiannya, ia tetap menjadi komika yang apa adanya saat menjalankan pekerjaan sebagai komedian.
"Sama aja ya, cuma udah tua jadi gampang capek. Jadi yang udah dipikirin nggak langsung dikeluarkan di mulut," katanya ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Coki mengakui dirinya tidak memiliki banyak energi untuk menghadapi orang yang tak senang dengan jokesnya, sehingga dirinya memilih mengubah permainan komedinya.
"Dulu masih muda jadi energi dan waktu banyak, sehingga ketika ada masalah masih ada energi, sekarang nggak ada. Jadi mulai ngerem jokes sih sekarang," ucapnya.
"Karena sudah usia 37 tahun jadi banyak istirahat aja kalau ada waktu kosong," sambungnya.
Coki mengatakan saat ini ia lebih memilih mengeluarkan jokes pinggir jurang di sebuah platform yang aman, khususnya di program komedi yang ia buat sendiri.
"Memang sekarang digunakan di tempat tertentu dan tertutup, takut dilaporkan ke polisi lagi haha, tapi ya yang dulu tidak masalah, itu proses perjuangan dan pendewasaan diri," jelasnya.
Coki Pardede menegaskan saat ini ia berusaha untuk menghindari masalah, sebisa mungkin tidak membuat masalah akibat ucapannya.
"Tapi kalau sudah dihindari datang juga dihadapi aja. Orang Indonesia kan cepat marah tapi cepat lupa dijalani aja dan gua masih fine-fine aja," ujar Coki Pardede.
Terkait hubungannya dengan Tretan Muslim, Coki Prdede coba meluruskan.
Seperti diketahui, kebersamaan Coki Pardede dan Tretan Muslim sudah terjalin sejak lama, bahkan ketika mereka baru memulai karier di industri musik.
Coki dan Tretan pun kerap menerima tawaran kerja bersama baik dalam membuat konten di channel youtube, hingga film layar lebar.
Tapi kini keduanya sering mengambil project sendiri-sendiri. Apakah keduanya pecah kongsi?
"Sebenarnya karena dua-duanya tuh punya agenda sendiri. Tapi kami masih berteman," kata Coki.
Coki mengakui ada satu program yang ia jalani bersama dengan Tretan saat ini.
Di mana mereka sedang membuat konten untuk aplikasi streaming mereka sendiri.
"Jadi yang mau melihat konten kami berdua ya cuma eksklusif disitu doang di Lucu Flix," ucapnya.
Kendati demikian, Coki mengakui saat ini ia dan Tretan punya tujuan hidup dan kariernya sendiri-sendiri, sehingga keduanya jarang bersama menerima pekerjaan.
"Diluar itu gua dan Tretan Muslim punya tujuan masing masing, jadi udah jalannya. Semua duo juga ada umurnya gak mungkin bareng terus," jelasnya.
Duo Coki dan Tretan dianggap publik begitu berbahaya saat memainkan komedi mereka, bahkan jokes yang dilontarkan disebut sebagai lelucon pinggir jurang.
Coki Pardede tak masalah dicap sebagai pelawak pinggir jurang. Karena ia merasa tidak bisa membatasi selera masyarakat.
"Komedi kayak musik kan sebenarnya, tergantung selera. Kalau di stand up dibilang komedi pinggir jurang, ya itu jenis komedi balik ke selera orang," ujar Coki Pardede.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar