Sebuah kabar duka menyelimuti langit musik Indonesia. Irianti Erningpraja, penyanyi senior yang suara dan senyumnya pernah menghiasi era 90-an, telah menghembuskan napas terakhirnya pada siang hari ini, Selasa, 27 Mei 2025.
Ia pergi dengan tenang di RSUD Pasar Rebo pada pukul 14.14 WIB, meninggalkan jejak kenangan mendalam bagi banyak orang yang pernah disentuh oleh karya dan kebaikannya.
Kabar kepergiannya disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui unggahan emosional di Instagram.
IRIANTI ERNINGPRADJA MENINGGAL - Musisi dan penyanyi senior Irianti Erningpraja Meninggal di Jakarta Timur, Irma Hutabarat bergetar suaranya mengabarkan: Kutemani hingga hembusan nafas terakhirnya ... (@stanleytulung)
Dalam tulisannya, Stanley menggambarkan detik-detik terakhir Irianti, yang didampingi oleh orang-orang terkasih: sang suami Mas Piko, dua buah hatinya Irsa dan Gani, serta sahabat-sahabat dekat seperti Mima, Harry Kiss, dan Daisy Sahertian.
"Telah berpulang dengan tenang… sahabat kami tercinta - Neng Irianti Erningpraja…" tulis Stanley.
Ia menambahkan bahwa kabar ini diteruskan oleh Irma Hutabarat, seraya menyebut bahwa informasi terkait persemayaman dan pemakaman akan diumumkan kemudian.
Dalam akhir unggahannya, Stanley menutup dengan kalimat yang mencabik hati:
"Terima kasih kebaikannya, Teh Anti, selama ini..."
Rasa kehilangan begitu terasa luas. Sejumlah artis dan sahabat Irianti pun turut menuliskan doa dan ucapan perpisahan di kolom komentar. Ruth Sahanaya menulis singkat namun penuh makna:
"Rest in Peace, Anti."
ARTIS MENINGGAL DUNIA - Kolase foto Irianti Erningpraja diambil dari Instagram @nicky_astria_asli. Irianti Erningpraja meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025) (Instagram @nicky_astria_asli)
Riwayat hidup Irianti Erningpraja: Dari Kolam Renang ke Panggung Musik
Dilahirkan dari keluarga terhormat, Irianti adalah putri dari Raden Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan di masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Sejak kecil, ia telah menunjukkan semangat juang—awalnya sebagai atlet renang.
Namun karena kondisi kesehatan (sinusitis), ia mengalihkan langkah ke dunia seni dan bergabung dengan grup tari ternama Swara Maharddhika di bawah asuhan Goeroeh Soekarno Putra.
Namanya mulai meroket di panggung musik Indonesia pada era 1990-an lewat tembang populer seperti "Ada Kamu" dan "Kasih."
Suaranya lembut namun kuat, membalut lirik-lirik cinta yang sederhana menjadi kenangan abadi di hati pendengarnya.
Meski waktu bergulir, semangat berkaryanya tak pernah padam.
Pada 2011, Irianti merilis lagu "Kunang-Kunang," yang terinspirasi dari kunjungan puitisnya ke Ubud, Bali.
"Saya lihat ada cahaya kelap-kelip di sawah. Ternyata kunang-kunang... Tapi kok jarang ada ya sekarang?" kenangnya kala itu.
"Mudah-mudahan lagu ini menyadarkan orang tentang makin hilangnya makhluk kecil itu… supaya kita bisa menari-nari lagi bersama kunang-kunang."
Kini, sang penyanyi telah pergi, namun suaranya akan terus bergema di antara kenangan, cahaya-cahaya kecil di langit malam yang tak pernah padam.
Selamat jalan, Irianti Erningpraja.
Terima kasih telah menyinari hidup kami dengan suara dan hatimu. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar