Ketua Umum Grib Jaya, Hercules pamer aksi kebaikan, ungkap sudah 17 tahun santuni anak yatim.
Hercules meradang sempat disindir oleh Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkait aksi premanisme.
Sindiran itu dilontarkan Gatot merespons pernyataan Hercules yang sebelumnya menghina Purnawirawan TNI, Sutiyoso bau tanah.
"Saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut pada anda. Kenapa kok anda, kenapa bisa begitu terhadap saya? bengis banget gitu loh. Aku salah apa? aku gak punya salah dengan pak Gatot loh,"
"Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar, aku salah apa Pak Gatot?," kata Hercules dikutip dari tayangan Youtube Channel GRIB TV.
Hercules mengaku bingung mengapa Gatot Nurmantyo begitu bengis kepadanya.
Padahal, ia merasa tak memiliki salah terhadap Mantan Panglima TNI itu.
Di sisi lain, Hercules pun mengaku meminta maaf kepada Sutiyoso terkait pernyataannya yang menyebut Sutiyoso sebagai sosok bau tanah.
Menurut Hercules, Gatot tak seharusnya ikut arus dalam perdebatan tersebut.
"Bapak Mantan Panglima TNI, saya sedih loh Pak Gatot bisa luar biasa gemas kayak saya punya kesalahan fatal loh," kata Hercules.
Mengenai sindirian Gatot soal apa yang bisa dilakukan Hercules selain premanisme, Hercules pun kemudian balas dengan pamer kebaikan.
Hercules mengaku sejauh ini sudah berupaya untuk memperbaiki diri.
Bahkan ia menyebut sudah 17 tahun kerap menyantuni anak yatim dan bolak-nalik membawa orang umroh.
"di tempat saya ini, 17 tahun tidak putus anak-anak yatim piatu. Saya bolak-balik tanah suci, saya bawa orang semua 40 orang, 30 orang, 20 orang, saya ajak,"
"Saya kasih umroh mereka semua, itu uang halal, gak ada uang haram. Kalau uang haram laporkan ke pak polisim" kata Hercules.
Kendati begitu, Hercules meminta kepada Gatot untuk saling introspeksi diri.
Meski geram disindir soal premanisme, Hercules mengajak Gatot untuk saling bermaafan.
"Negara ini negara hukum, Pak Gatot memperbaiki, koreksi statement-statement itu, saya juga memperbaiki. Kalau kita bisa saling memaafkan mari saling memaafkan," kata Hercules.
Kronologi perseteruan Gatot Nurmantyo dan Hercules
Perseteruan antara Gatot Nurmantyo dan Hercules berawal dari peristiwa Hercules yang menghina Purnawirawan TNI, Sutiyoso bau tanah.
Hinaan tersebut dilontarkan Hercules setelah adanya pembahasan soal keberadaan ormas.
Sutiyoso mendukung revisi UU Ormas yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sutiyoso pun menceritakan pengalamannya saat bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.
"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (27/4/2025).
Hercules lantas mengamuk merespons hal ini.
"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas," ucap Hercules, Selasa (29/4/2025).
"Udahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegasnya.
Ucapan Hercules tersebut kemudian memancing amarah Gatot Nurmantyo.
Pasalnya, menurut Gatot, Hercules telah menghina Sutiyoso serta Kopassus, terlebih Sutiyoso sempat menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 1992.
"Satu, kau (Hercules) menghina pensiunan Kopassus. Hei, maka kau juga menghina Presiden saya. Jenderal Prabowo itu, Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad, presiden saya, kau bilang bau tanah lagi?" kata Gatot dikutip dari tayangan video di akun X @msaid_didu dan beredar di media sosial, Rabu (30/4/2025).
"Yang sopan bicara. Para purnawirawan itu, tidak ada satupun kata akan menghianati negara. Justru mendukung," tegasnya.
Dengan tegas ia mempertanyakan apa yang dilakukan Hercules untuk Indonesia. Sebab Gatot menilai sikap Hercules yang menghina mantan Gubernur DKI Jakarta itu kurang ajar.
"Apa yang dilakukan untuk Indonesia yang namanya Hercules, kecuali preman. Apa?," dikutip Tribun Jakarta dari Youtube Indonesia Lawyers Club, Jumat (2/5/2025). (*)
Posting Komentar
Posting Komentar