Kehadiran Sri Respatini Kusumastuti alias Iin, istri kedua almarhum aktor Ray Sahetapy di rumah duka pada hari Rabu (2/4/2025) menjadi sorotan.
Diketahui, Iin Respaty dan almarhum Ray Sahetapy menikah pada tahun 2004 lalu.
Namun ia jauh dari sorotan publik.
Melansir dari Kompas.com, Sri Respaty terlihat mengenakan pakaian serba hitam.
Tak hanya baju, kerudung dan masker yang ia pakai pun juga berwarna senada.
Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, menjadi tempat berkumpulnya keluarga, sahabat, dan rekan-rekan almarhum Ray Sahetapy pada Rabu (2/4/2025).
Beberapa tamu yang mengenalnya pun menyempatkan diri berbincang dengannya, bahkan ada yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Sri Respatini diketahui menikah dengan Ray Sahetapy pada tahun 2004.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai status hubungan mereka di akhir hayat sang aktor.
Sosok Sri Respatini
Diketahui, profesi Iin cukup mentereng.
Ibu dua anak itu adalah pengusaha kafe dan katering sekaligus pernah menjadi dosen seni pertunjukan di IKJ sekaligus bergelar doktor filsafat.
Keduanya menikah dua bulan stelah Ray Sahetapy dan Dewi Yull bercerai.
Diketahui Ray Sahetapy ingin poligami.
Namun niat tersebut ditolak mentah-mentah oleh Dewi Yull.
Meskipun akhirnya cerai, Dewi Yull meminta anak-anaknya untuk memaafkan sang ayah kala itu.
Tak Dampingi Suami Sakit
Selama masa sakitnya, Ray lebih banyak didampingi anak-anak dan keluarganya, bukan oleh istri keduanya, Sri Respatini Kusumastuti atau yang akrab disapa Iin.
Hal ini terungkap melalui unggahan dan pernyataan anak-anaknya serta keluarga dekat.
Putra kedua Ray dari pernikahannya dengan Dewi Yull, Rama Sahetapy, sempat mengunggah kondisi sang ayah di Instagram pada Agustus 2023.
“Halo semua, terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah,” tulis Rama Sahetapy dalam unggahan Instagram-nya pada 1 Agustus 2023 lalu.
“Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu Ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total,” tambahnya.
"Saat ini, Ayah sedang dirawat oleh aku, Merdi, dan keluarganya Ayah. Mohon doanya supaya Ayah bisa cepat sembuh," ujar Rama dalam unggahan tersebut
Sementara itu, Dewi Yull, mantan istri Ray yang pernah mendampinginya selama 23 tahun sebelum bercerai pada 2004, juga menyampaikan duka cita melalui media sosialnya.
Dewi mengunggah ulang kabar meninggalnya Ray dari putra mereka, Surya Sahetapy.
"Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un telah berpulang Ayah dari anak-anakku," tulis Dewi Yull di akun Instagramnya.
Dewi Yull pun berencana melayat Ray Sahetapy bersama putra mereka, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerikat Serikat.
Jenazah Ray Sahetapy akan disemayamkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat selepas salat Jumat.
"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an ke (Masjid) Istiqlal. Di Istiqlal setelah salat Jumat, akan ada salat gaib untuk almarhum. Mungkin selesai jam 13.30 WIB, setelah itu rombongan akan bergerak ke Tanah Kusir," kata Raya, putra bungsu Almarhum.
Surya Sahetapy Tiba di Rumah Duka
Putra ketiga Ray Sahetapy, terpaksa terbang dari Amerika Serikat setelah mendengar kabar ayahnya meninggal dunia.
Surya Sahetapy tiba dari Amerika Serika untuk melihat terakhir kali jenazah sang ayah sebelum dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir.
Kehadiran anak ketiga dari mendiang Ray Sahetapy sangat ditunggu-tunggu oleh pihak keluarga, ia tiba sekitar pukul 23.38 WIB.
Saat turun dari mobil, Surya terlihat menggunakan baju lengan panjang berwarna biru, ia sempat melempar senyuman sebelum memasuki rumah duka Blok C.
Setelahnya ia langsung menghampiri jenazah sang ayah yang telah berbujur kaku dibalut kain berwarna hijau bertuliskan lafal Al-Quran.
Keluarga dan kerabat yang hadir kemudian mengabadikan momen haru tersebut.
Mengenai kabar duka ini, Surya akan buka suara kepada awak media esok hari, Jumat (4/4/2025).
Hal itu terlihat dalam laman Instagram cerita miliknya.
"Untuk wawancara mungkin sebaiknya dilakukan besok pagi di rumah duka ya. Saya mesti siapkan juru bahaga isyarat," tulis Surya.
Diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia setelah berjuang melawan pengakit diabetes dan stroke di RSPAD Gatot Subroto pada 1 April 2025.
Sebelumnya, Raya Sahetapy menceritakan bagaimana kakaknya, Surya Sahetapy, terpukul begitu mendengar kabar meninggalnya sang ayah.
Ia pun segera membeli tiket pulang ke Indonesia.
"Dikabarin kemarin, Kak Surya langsung beli tiket jam 5 subuh,” kata Raya di rumah duka, Kamis (3/4/2025) dilansir dari Kompas.com.
Saat itu, Raya mengatakan Surya menangis ketika mereka tengah melakukan video call.
"Surya kemarin sih kita nangis bareng di video call. Jadi pas dengar kabar, Kak Surya langsung beli tiket ke Jakarta pukul 05.00 pagi,” ungkap Raya.
“Sebenarnya agak riskan karena di Amerika, presiden lagi memperketat kebijakan untuk imigran. Kak Surya melawan resiko itu dan tetap pulang demi melihat ayah untuk terakhir kalinya,” tambah Raya.
Dalam kesempatan itu, Raya juga membeberkan alasan Ray Sahetapy akan disalatkan di Masjid Istiqlal.
“Oh iya, insyaAllah. Sebenarnya baru dapat info dari ibu bahwa ayah itu mualaf tahun 1982 sebelum menikah dengan ibu. Dan kebetulan banget dimualafkan di Istiqlal. Ya alhamdulillah, bisa di Istiqlal—masuk Islam di Istiqlal dan ditutup juga di Istiqlal. Alhamdulillah,” ungkap Raya.
Raya Sahetapy menyebut, ibunya saat ini tengah berada di luar kota karena pekerjaan.
"Ibu (Dewi Yull) kemungkinan besar akan langsung datang ke pemakaman. Beliau kan lagi di luar kota sekarang, sampai di Jakarta akan langsung ke pemakaman,” kata Raya.
Hanya saja, Raya belum mengetahui secara pasti mengenai kedatangan ibundanya.
Berdasarkan informasi, Ray Sahetapy akan dimakamkan di Unit Muslim Blok AA 1 Blad 136.
Sekedar informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun. Ray sempat divonis diabetes pada 2017.
Lalu, pada 2023 Ray Sahetapy mengalami stroke sehingga tak bisa menjalani aktivitas sebagai aktor.
Ray Sahetapy juga diketahui bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Hingga, Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhir pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto setelah dirawat satu bulan.
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy memang sudah jarang tampil di film atau layar kaca lainnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Posting Komentar
Posting Komentar