Kepergian aktor senior, Ray Sahetapy, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Tak terkecuali Sri Respatini Kusumastuti alias Iin, istri kedua almarhum aktor Ray Sahetapy.
Sosok Sri Respatini menjadi sorotan menjelang pemakaman Ray Sahetapy pada Jumat (5/4/2025).
Sebelum dimakamkan, Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Di sana terlihat Sri Respatini hadir melayat, Rabu (2/4/20025).
Terlihat Sri Respatini tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB bersama beberapa kerabatnya.
Diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun, Selasa (1/4/2025).
Kabar itu pertama kali diketahui dari akun Instagram sang putra, Surya Sahetapy.
Ray Sahetapy diketahui meninggal karena komplikasi diabetes dan stroke yang sempat diberitakan pada tahun 2023 lalu.
Melansir dari Kompas.com, Sri Respaty terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat hadir melayat.
Tak hanya baju, kerudung dan masker yang ia pakai pun juga berwarna senada.
Sri Respatini diketahui menikah dengan Ray Sahetapy pada tahun 2004.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai status hubungan mereka di akhir hayat sang aktor.
Sri Respatini Kusumastuti alias Iin memiliki profesi cukup mentereng.
Ibu dua anak itu adalah pengusaha kafe dan katering sekaligus pernah menjadi dosen seni pertunjukan di IKJ.
Ia diketahui bergelar doktor filsafat.
Sri Respatini menikah dengan Ray Sahetapy setelah sang aktor berpisah dengan Dewi Yull sekitar dua bulan.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Ray Sahetapy diketahui ingin poligami.
Namun niat tersebut ditolak mentah-mentah oleh Dewi Yull.
Meskipun akhirnya cerai, Dewi Yull meminta anak-anaknya untuk memaafkan sang ayah kala itu.
Tak Dampingi Suami Sakit
Selama masa sakitnya, Ray lebih banyak didampingi anak-anak dan keluarganya, bukan oleh istri keduanya, Sri Respatini Kusumastuti atau yang akrab disapa Iin.
Hal ini terungkap melalui unggahan dan pernyataan anak-anaknya serta keluarga dekat.
Putra kedua Ray dari pernikahannya dengan Dewi Yull, Rama Sahetapy, sempat mengunggah kondisi sang ayah di Instagram pada Agustus 2023.
“Halo semua, terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah,” tulis Rama Sahetapy dalam unggahan Instagram-nya pada 1 Agustus 2023 lalu.
“Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi Ayah, aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu Ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total,” tambahnya.
"Saat ini, Ayah sedang dirawat oleh aku, Merdi, dan keluarganya Ayah. Mohon doanya supaya Ayah bisa cepat sembuh," ujar Rama dalam unggahan tersebut
Sementara itu, Dewi Yull, mantan istri Ray yang pernah mendampinginya selama 23 tahun sebelum bercerai pada 2004, juga menyampaikan duka cita melalui media sosialnya.
Dewi mengunggah ulang kabar meninggalnya Ray dari putra mereka, Surya Sahetapy.
"Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un telah berpulang Ayah dari anak-anakku," tulis Dewi Yull di akun Instagramnya.
Dewi Yull pun berencana melayat Ray Sahetapy bersama putra mereka, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerikat Serikat.
Jenazah Ray Sahetapy akan disemayamkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat selepas salat Jumat.
"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an ke (Masjid) Istiqlal. Di Istiqlal setelah salat Jumat, akan ada salat gaib untuk almarhum."
"Mungkin selesai jam 13.30 WIB, setelah itu rombongan akan bergerak ke Tanah Kusir," kata Raya, putra bungsu Almarhum.
Kisah Cinta Ray Sahetapy dengan Dewi Yull dan Sri Respatini
Diketahui, Ray Sahetapy menikah lagi dengan Dr. Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.
Keduanya menikah dua bulan setelah Ray Sahetapy dan Dewi Yull bercerai.
Diketahui Ray Sahetapy ingin poligami.
Namun niat tersebut ditolak mentah-mentah oleh Dewi Yull.
Oleh karena itulah, Dewi akhirnya menggugat cerai Ray Sahetapy.
Pernikahan Dewi Yull dan Ray Sahetapy bertahan selama 23 tahun dan dikaruniai empat anak tersebut.
Meskipun akhirnya cerai, Dewi Yull meminta anak-anaknya untuk memaafkan sang ayah.
"Aku hanya bilang sama anak-anak, kalian harus punya ilmu maklum,
memaklumi apa yang terjadi karena ini semua perjalanan hidup," ujarnya kala itu.
"Kalau sudah punya jembatan masa lalu, ya diputus.
Enggak usah kita menengok lagi ke belakang.
Aku selalu menekankan nikmati hari ini, saat ini, karena besok bukan punya kita, itu haknya Allah.
Besok ya tinggal disyukuri lagi, hari ini aja dulu," tegasnya lagi pada tahun 2023 lalu.
Oktober 2004, Iin yang merupakananak sulung dari pasangan Soewardjo dan Siti Radjiati itu berstatus janda dua anak.
Dari pernikahan pertamannya, Iin dikaruniai dua anak perempuan.
Anak Iin yang masing-masing diberi nama Pfirsia Prasitha Evi dan Anindita Rasjtika Pradnya Parasti.
Iin atau Sri Respatini Kusumastuti dikenal sebagai penari dan pimpinan Perhimpunan Seniman Nusantara.
Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tersebut pernah menempuh pendidikan di S2 Administrasi Niaga Universitas Indonesia.
Seusai bercerai dari suami pertama, ia memutuskan jadi pengusaha kafe dan katering.
Perkenalan Ray Sahetapy dan Sri Respatini Kusumastuti ternyata ketika keduanya sama-sama masih kuliah di IKJ.
Sayangnya informasi tentang Sri Respatini Kusumastuti sulit ditemukan.
Pada 2016, Dr. Sri Respatini Kusumastuti sibuk menyutradarai drama tari "Ratu Shima" bersama Putut Budi Santosa.
Dewi Yull tetap Hormati Ray Sahetapy
Saat Ray Sahetapy sakit 2 tahun silam, Dewi Yull pun buka suara tentang kisahnya dengan ayah dari keempat anaknya.
Melalui Youtube Rumpi Trans TV, Dewi menceritakan betapa ia berusaha agar anak-anaknya memaafkan sang ayah. Hal itu dikarenakan, semuanya sudah terjadi.
"Aku hanya bilang sama anak-anak, kalian harus punya ilmu maklum, memaklumi apa yang terjadi karena ini semua perjalanan hidup," ujarnya kala itu.
Ibu empat anak itu juga mengatakan bahwa semua harus dinikmati, meskipun ada kepahitan di dalamnya.
"Kita hidup dari koma satu ke koma lain, dengan berbagai kisahnya. Dan setelah kita mati pun masih harus mempertanggung jawabkan. Artinya kita belum selesai, jadi semua dinikmati, dihadapi," lanjutnya lagi.
Bagi artis yang sempat berakting di film Gadis itu, hidup di masa lalu tidak perlu lagi menjadi acuan.
"Kalau sudah punya jembatan masa lalu, ya diputus. Enggak usah kita menengok lagi ke belakang.
Aku selalu menekankan nikmati hari ini, saat ini, karena besok bukan punya kita, itu haknya Allah.
Besok ya tinggal disyukuri lagi, hari ini aja dulu," tegasnya.
Dewi Yull yang sebelumnya menjadi istri pertama Ray Sahetapy diketahui sempat menolak dipoligami.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2004 silam.
Melansir dari Kompas.com, Ray yang sebelumnya beragama Kristen, menjadi mualaf pada tahun 1992.
Lalu pada tahun 2004, ia mendadak ingin poligami.
Hal itu dikarenakan, Ray ingin menikahi Sri Respatini Kusumastuti.
Sri merupakan mantan dosen IKJ sekaligus seorang janda beranak dua yang berprofesi sebagai pengusaha katering.
Oleh karena tak setuju dipoligami, Dewi kemudian menggugat cerai Ray Sahetapy. Mereka resmi bercerai pada Agustus 2004.
Dua bulan setelahnya, tepatnya pada Oktober 2004, Ray menikah lagi dengan Sri Respatini.
Pernikahan dengan Dewi Yull itu kandas sudah setelah 23 tahun berlalu sejak tahun 1981.
Meskipun kandas, Dewi Yull tetap menghormati Ray sebagai ayah dari anak-anaknya.
Ketika Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025), Dewi Yull berdukacita.
"Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji'un telah berpulang Ayah dari anak-anakku," tulisnya.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunKaltim.co)
Posting Komentar
Posting Komentar