Potret Paula Verhoeven /Instagram.com/@paula_verhoeven
Paula Verhoeven belakangan menjadi sorotan publik usai perceraiannya dengan Baim Wong dibumbui berbagai isu miring. Salah satu yang paling menghebohkan adalah beredarnya surat putusan cerai yang menyatakan dirinya berselingkuh dan bahkan disebut pernah mengidap HIV sebelum menikah.
Pernyataan tersebut mencuat setelah kutipan isi surat putusan viral di media sosial.
"Berdasarkan bukti P.86 berupa Surat Balasan dari Rumah Sakit Kramat 128 yang menyatakan Dokter Profesor Zubairi Djoerban tidak dapat menghadiri persidangan karena rahasia rumah sakit dan bahwa ada perjanjian dengan pasien." bunyi dokumen yang tersebar.
Lebih lanjut, dalam putusan yang sama juga disebutkan:
"Serta keterangan saksi Teuku Zacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang binti Johnny Djaelani mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV."
Di tengah maraknya tudingan tersebut, kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, mengungkap kondisi sang klien. Menurutnya, Paula sangat terpukul dan sempat menangis saat isu-isu tersebut merebak ke publik.
Namun, berbeda dengan kabar yang berkembang, Paula terlihat tetap tenang di media sosial. Ia masih membagikan potret dirinya yang tersenyum, seolah tidak sedang diterpa badai pemberitaan.
Lantas seperti apa sebenarnya perjalanan hidup Paula Verhoeven sebelum dikenal sebagai istri Baim Wong?
Awal Karier di Dunia Modeling
Paula telah mengenal dunia modeling sejak remaja. Ibunya, Herlina T. Verhoeven, menjadi orang pertama yang mendorongnya untuk masuk sekolah model karena melihat potensi pada putrinya yang memiliki postur tinggi sejak kecil.
Meski sempat minder karena lebih tinggi dari teman-teman sebayanya, pengalaman di sekolah model membuatnya lebih percaya diri. Setelah lulus SMA di Semarang, Paula hijrah ke Jakarta. Di ibu kota, ia melanjutkan pendidikan modeling sekaligus kuliah.
Namun, perjalanan menjadi model profesional tidak mudah. Paula sempat mengalami kelebihan berat badan, yang membuatnya belum ideal secara proporsional untuk dunia modeling. Ia pun menjalani diet ketat dan menerima panduan kesehatan dari pakar kebugaran Ade Rai.
Barulah setelah lulus kuliah, ia memberanikan diri untuk meniti karier modeling secara profesional hingga ke Singapura.
Tantangan dan Dukungan Keluarga
Perjalanan karier Paula sempat tidak disetujui sang ayah, Eddy Verhoeven. Dunia modeling kerap dikaitkan dengan pergaulan bebas, dan ini membuat sang ayah merasa khawatir. Namun, ibunya turun tangan langsung untuk memastikan Paula tetap dalam jalur yang benar.
"Namanya anak perempuan, takut. Kan macem-macem ya ada peragawati merokok dan segala macem, Mami bilang itu tidak bagus. Kalau habis acara (lomba), Mami langsung ajak (Paula) pulang nggak ikut ke mana-mana," kata ibunya dalam sebuah wawancara di YouTube Chelzea Nail.
Tetap Menjaga Prinsip Hidup
Meski telah menjadi supermodel yang tampil di banyak panggung dunia, Paula tetap memegang teguh prinsip hidupnya. Ia mengaku tak pernah menyentuh minuman beralkohol atau pergi ke klub malam.
"Kebetulan emang aku enggak suka. Pertama aku enggak suka minum, kedua aku enggak suka, ngapain aku ke klub kalau enggak minum. Ketiga memang kerja aku kan tiap hari, jadi kayak capek aja," ungkapnya dalam vlog Daniel Mananta Network.
Ia menegaskan bahwa semua itu dilakukannya karena takut kepada Tuhan dan menghormati kepercayaan sang ibu.
"Aku enggak yang agama-agama banget sih. Cuma karena kita takut juga kalau misalnya melakukan sesuatu itu karena takut sama Allah, sama ibu segala macem, jadi akhirnya itu yang bikin aku ya udah, model itu emang kerja aja."
Kini, Paula Verhoeven memilih untuk mengenakan hijab dan menjalani proses hijrah menjadi pribadi yang lebih baik.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar