Setelah merasa dikutuk warga Palembang, konten kreator Willie Salim tak kapok untuk kembali memasak rendang.
Seusai daging 200 kg miliknya hilang di Palembang, Sumatera Selatan, kini, figur publik tersebut mengolah daging 1 ton di Depok, Jawa Barat.
Hal tersebut lantas menjadi sorotan publik. Pasalnya, Willie Salim disebut-sebut blunder setelah membuat konten daging hilang di Palembang.
Setelah konten itu viral, warga pun klarifikasi bahwa mereka disuruh mengambil daging itu secara mandiri.
Bak cuek dengan cibiran tersebut, Willie kembali membuat konten masak besar bertema rendang.
Kali ini daerah yang dikunjungi Willie adalah Depok, Jawa Barat.
Dalam kontennya itu, Willie memasak 1 ton daging sapi untuk dijadikan rendang padang.
"Selamat siang, lagi masak rendang ini sapi 1 ton. Ramai sekali. Alhamdulillah. Chefnya langsung dikirim dari Padang ya," ungkap Willie Salim, dilansir pada Sabtu (29/3/2025).
"Masak rendang asli, dari Bukit Tinggi," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Dalam akun Instagram-nya, Willie antusias membagikan momen saat hendak memasak rendang sejak siang.
Willie senang karena warga Depok antusias menunggunya.
"Makin lama makin rame ya. Halo semuanya," sapa Willie.
Serupa dengan peristiwa di Palembang, Willie pun sempat menunggu rendangnya matang.
Namun di momen itu terlihat warga Depok tertib menunggu daging rendang matang.
Melihat ketertiban warga Depok dan keriuhannya, Willie bersemangat.
"Di luar ramai banget pak Ustaz," kata Willie.
"Banyak yang sayang sama Willie," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Willie pun memuji sikap warga Depok yang disiplin dan mau mengantre untuk mendapatkan rendang.
"Full banget, walaupun udah buka puasa, rendangnya belum empuk, mereka masih mau nunggu," kata Willie.
Senang dengan sikap warga Depok, Willie akhirnya memberikan hadiah kepada salah satu warganya.
Yakni Willie memberikan ponsel terbaru.
"Selamat ibunya dapat HP iPhone. Ibunya kita kasih rendang jumbo buat satu keluarga besar, alhamdulillah," ujar Willie.
"Makasih," kata emak-emak yang diberikan ponsel baru.
Momen saat Willie masak rendang dan dibagikan ke warga Depok itu belakangan menuai pujian.
Khalayak memuji sikap warga Depok yang tertib.
"Moments Willie Salim masak 3 ekor sapi disajikan dalam bentuk rendang bersama ustadz Derry Sulaiman di Mesjid At-Thohir, Tapos Depok. Nampak para warga yg datang ke lokasi mengantri dengan tertib untuk mendapatkan rendang yang telah siap dibagikan,"
"Bang Willy emang baik,"
"Depok keren, bisa tertib dan antri,"
Kembali Ricuh
Niatnya mau membalas konten viral Willie Salim, acara masak besar bareng dr Richard Lee sebanyak 300 kg rendang sapi berujung ricuh.
Bahkan, video yang menayangkan momen ricuh saay bagi-bagi rendang itu viral di media sosial.
Dilihat dari Instagram @medsos_rame, antusias warga menghadiri acara tersebut sangat besar.
Terlihat dari antrean warga yang mengular panjang untuk mendapatkan kupon pengambilan rendang.
Sayangnya, tak semua warga kebagian kupon.
Mereka yang tak mendapatkan kupon mengaku kecewa lantaran telah menunggu lama dan kelelahan.
Antrean pun sempat tak terkendali karena warga berebutan mengambil kupon yang ditebar.
Mereka berebutan mengambil kupon yang jatuh di bawah tanah.
Bahkan ada sejumlah emak-emak yang terjatuh karena terdorong oleh warga lainnya.
"Dilempar (kuponnya), engga dapat. Sakit saya terguling-guling. Saya (antre) dari jam 2, tapi enggak dapat," kata Ranti, warga Palembang seperti dikutip dari akun tersebut yang mengambil dari video @liputan6.
Ibu Eka senasib dengan Ranti.
PEMBAGIAN KUPON RICUH - Pembagian kupon di acara Pemkot Palembang dan dr Richard Lee bagi-bagi rendang berlangsung ricuh. (Tangkapan layar Liputan6 dan Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Harapannya untuk mendapatkan rendang hari itu juga sirna lantaran tak kebagian kupon.
"Lama nunggu di sini, enggak dapat (kuponnya). Jangan janji-janji manis kita udah datang jauh-jauh, kasihanilah," ujarnya kecewa.
Kendati ada kericuhan terkait kupon pembagian rendang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengatakan acara tersebut secara keseluruhan berlangsung baik.
Hal itu karena terjalinnya koordinasi antara pihak pemerintah dengan penyelenggara.
"Kita ikuti dari awal acaranya sangat tertib. Ada acara formal dan non formalnya, ini acara jalan seperti yang kita harapkan. Ini lah contoh bahwa kalau suatu event kegiatan dikoordinasikan dan mendapat izin serta difasilitasi oleh pemerintah," ujarnya.
Sulaiman pun menyinggung acara serupa yang dilakukan oleh konten kreator, Willie Salim, yang justru menimbulkan kecaman dari masyarakat Kota Palembang.
"Kita bandingkan dengan kegiatan kemarin, tanpa pemberitahuan dan tanpa koordinasi ya kita dari pemerintah tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Merasa Dikutuk Warga Palembang
Willie akan masak besar kembali bersama Ustadz Derry Sulaiman.
Untuk menebus kesalahannya, Willie mau masak rendang sebanyak 3 ekor sapi yang dapat diberikan untuk ribuan orang.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id melalui postingan Instagram @willie27_, Jumat (29/3/2025) sang Selebgram telah bertemu Ustadz Derry di masjid.
Willie berkonsultasi tentang peristiwa Palembang tersebut kepada Ustadz.
Ustadz Derry memberikan jawaban yang cukup membuat Willie lega.
Saat itu Willie memang menanyakan nasibnya yang dikutuk dan diharamkan menginjakkan kaki ke Palembang lagi.
“Saya mau nanya pak, saya dikutuk dan diharamkan, “ ucap Willie.
Ustadz Derry berkata bahwa itu hanyalah emosi sesaat setelah kejadian berlangsung.
“Nggak, emosional sesaat, saya kenal orang Palembang baik-baik, “ kata Ustadz.
Lebih lanjut, Willie memuji orang-orang Palembang baik-baik dan makanannya enak.
“Saya lagi bangun masjid di Palembang
Yang penting bukan Willie yang menghina Palembang kan?
Gak pernah satu kata pun malahan saya senang ke Palembang orang-orang sana baik makanannya enak-enak
Tak sampai di situ, rupanya Ustadz minta diajak ngonten masak besar bareng dengan Willie.
“Lain kali kalau mau masak rendang ajak saya dong saya kan orang awak Minang, “ tutur Ustadz.
Willie pun langsung menerima ajakan tersebut dan akan menyiapkan tiga ekor sapi untuk dimasak rendang saat ngonten dengan Derry Sulaiman nanti.
“Willie ajak Pak Ustadz kita masak besar rendang bareng, “ ucap Ustadz.
“Saya akan ajarkan bikin rendang terbaik di masjid ini salah satu masjid terindah di Indonesia, “ imbuhnya.
“Nanti Willie siapkan 3 sapi, “ tutur Willie.
Menariknya, Ustadz Derry sempat mengajak Willie masuk ke dalam masjid.
Lantas bagaimana reaksi Willie saat itu?
Laki-laki tersebut bertanya apakah dirinya diperbolehkan masuk masjid.
Selain itu, dia malah merasa adem ketika masuk ke dalam masjid.
“Masuk gak papa pak ustad?, “ tanya Willie.
“Gak papa, “ jawab Ustadz.
“Adem sekali pak ustadz, “ imbuh Willie.
Kala itu, masjid sedang ramai karena orang-orang sedang itikaf dan berburu Lailatul Qadar.
Willie juga mendapatkan kurma dari orang yang berbuka puasa.
“Dapat kurma, “ ucapnya.
Bahkan, Willie bertanya apa itu itikaf kepada Ustadz Derry.
“Itikaf itu apa pak ustadz?, “ tanya Willie sambil menyantap kurma tersebut.
“Itikaf itu berdiam diri di dalam masjid, 10 malam terakhir itu ada lailatul qadar, 1 malam lebih baik dari 1000 bulan, “ jelas Ustadz Derry.
“Makanya mereka semua gak tidur ini, shalat baca al quran, mudah-Mudahan dapat berkah aamiin, “ pungkasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar