Mantan istri dokter kandungan di Garut yang viral diduga lecehkan pasien curhat kepedihannya selama ini.
Ia mengaku mengalami kesengsaraan menjalani hubungan toxic dengan dokter kandungan cabul itu.
Bahkan sang istri memutuskan untuk bercerai dan menjalani hidup bahagia sebagai orangtua tunggal atau single parent.
Kasus dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual di Garut itu viral di media sosial.
Video rekaman CCTV dokter kandungan itu saat sedang memeriksa pasien pun beredar.
CCTV itu rupanya sengaja diam-diam disimpan oleh pihak klinik karena curiga dengan terduga pelaku.
Sebab, pihak klinik sering mendapat aduan dari pasien atas perbuatan buruk sang dokter.
Rupanya dokter kandungan itu kerap melakukan aksi bejatnya di sore hari, saat bidan pendamping sudah selesai bekerja.
Apalagi, pasien yang datang biasanya langsung masuk ke ruangan dengan alasan sudah janji dengan sang dokter.
Rupanya pasien itu diimingi pemeriksaan USG gratis yang ditawarkan oleh sang dokter melalui pesan WhatsApp.
Saat itulah dokter kandungan itu melakukan aksi bejatnya dengan meraba-raba bagian vital sang ibu hamil.
Perbuatan bejat dokter kandungan itu pun sudah dilaporkan oleh korban ke pihak kepolisian, namun belum ditangani.
Kini setelah diviralkan oleh drg Mirza, para korban lain mulai bermunculan.
Mereka mengaku sebagai korban dari aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh dr dokter kandungan di Garut ini.
Seorang korbannya, Restu, mengaku mulai mendapat pelecehan saat pemeriksaan kehamilan di usia tujuh bulan.
"Ini deh kalo gasalah pas cek kandungan yg ke 7bln dia ngelakuin kyk gitu, aku pikir ohh mungkin cara periksanya seperti itu diem2 baee kan tp didlm hati kok gini mau bilang juga kan ga enak sumpah di dalam hati pengen cepat2 beres aja periksanya," tulis akun Inisial R.
Bahkan kata dia, saat pemeriksaan dokter kandungan itu melakukan USG sampai 40 menit lamanya.
"Ini keadaan aku aja pasien yg paling terakhir di jam set6 beres beres adzan magrib hampir 40 menit parah kan," tulisnya lagi.
Pada akun Instagramnya, dokter kandungan itu menulis bio memiliki istri dan anak.
Ia bahkan menyertakan akun Instagram sang istri di bionya itu.
Rupanya sang istri menjelaskan bahwa status keduanya saat ini sudah berpisah secara hukum dan agama.
Bahkan dirinya mengaku lebih bahagia menjalani hari tanpa sang suami.
Postingan soal klarifikasinya terhadap kasus sang suami itu, bahkan sudah diposting sejak delapan bulan lalu.
"Being a single parent, sah secara hukum dan agama, adalah keputusan terbaik melihat apa yang terjadi selama ini. And it turned out to give me happiness that I never had before. I'm finally free from misery," tulisnya di Instagram.
Bahkan sang mantan istri juga memberikan pesan untuk pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh perilaku bejat dokter kandungan itu.
Dirinya meminta untuk tidak menghubungi dirinya lagi terkait perbuatan mantan suaminya.
"Messages for people out there:
Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silakan menghubungi ybs langsung, dan mohon untuk, tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima," tulis dia.
"Segala macam bentuk tindakan dan konsekuensi atas apa yang beliau lakukan sudah tidak ada sangkut pautnya dengan saya dan keluarga saya, apalagi ayah saya," tandasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar