Inilah sosok dokter detektif alias doktif yang belakangan dilaporkan oleh dr Reza Gladys dan suami, Attaubah Mufid karena diduga melakukan pemerasan. Doktif kerapkali muncul, dengan mengenakan topeng di bagian mata ini melakukan pemerasan dengan nominal yang fantastis terkait konten skincare review.
"Tidak Malu, Saya Bangga" Seusai jadi Tersangka Doktif Siap Hadapi Risiko Bongkar Mafia Skincare
Kasus dugaan penyerangan kehormatan yang menimpa influencer sekaligus dokter, yang dikenal dengan nama "Doktif", kini terus menjadi perhatian publik.
Setelah melalui proses penyelidikan, Doktif akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dilayangkan oleh dokter Andreas Situngkir.
Laporan yang mengarah pada kasus ini diajukan oleh dokter Andreas Situngkir ke Polres Medan, Sumatera Utara, pada Oktober 2024 lalu.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Doktif telah menyerang kehormatan dokter Andreas dengan menyebutnya bukan seorang dokter, melainkan seorang jasa tiruan (jastiper).
Pada Senin (17/3/2025), tepat saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Doktif mengungkapkan bahwa ia belum menerima pemberitahuan resmi terkait status hukumnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwajib.
"Kita akan tunggu pemberitahuan resminya. Semoga cepat kami terima, karena sampai detik ini saya belum terima," ujar Doktif saat ditemui di Polres Jakarta Selatan mengutip Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).
Meskipun belum mendapatkan informasi lebih lanjut, Doktif mengaku tidak merasa malu jika benar ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan, ia merasa bangga.
"Apapun yang terjadi, misalnya dokter sebagai tersangka, apakah saya malu? Tidak, saya bangga," tegasnya.
Menurut Doktif, hal ini dikarenakan ia merasa sudah berhasil membongkar praktik mafia skincare yang meresahkan.
Siap Menghadapi Risiko
Doktif mengungkapkan kesiapan dirinya untuk menghadapi segala risiko, termasuk terkait harta dan nyawa.
"Dokter siap menghadapi semuanya, saya terjun ke sini dengan segala risikonya," ujar Doktif.
Dia juga menyatakan bahwa ia tidak takut menghadapi mafia skincare yang ia sebut sebagai sebuah sindikat besar yang penuh dengan risiko.
"Tidak ada sedikitpun dokter takut apalagi malu. Saya sudah siap menghadapi semuanya untuk masyarakat."
Pernyataan tersebut menggambarkan komitmen Doktif untuk mengungkap praktik ilegal yang ia klaim merugikan banyak pihak.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari laporan dokter Andreas Situngkir terhadap Doktif pada Oktober 2024.
Laporan tersebut berisi tuduhan penyerangan kehormatan setelah Doktif menyebut Andreas Situngkir bukanlah seorang dokter, melainkan seorang jasa tiruan.
Laporan itu memicu penyelidikan yang akhirnya berujung pada penetapan status tersangka bagi Doktif. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar