Kasus pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani terhadap dokter kecantikan, Reza Gladys, tengah ramai jadi perbincangan.
Sampai akhirnya, terungkap ternyata ada seorang bos skincare diduga juga jadi korban pemerasan Nikita Mirzani.
Dia adalah Melvina Husyanti, owner Daviena Skincare yang diduga diperas sampai belasan miliar oleh Nikita Mirzani dan dr. Oky Pratama.
Dugaan ini muncul lewat unggahan Tengku Zanzabella.
"Kalau ini korban lain dari si NM, tetap dalang utamanya adalah si O. Inisial korbannya itu M dan mereka memintanya itu belasan miliar, sampai sekarang orangnya itu takut buat melaporkan," tutur Zanzabella, dilihat di unggahan TikTok-nya pada Kamis (6/3/2025).
Dalam obrolan yang diunggah Zanzabella, terlihat Oky yang diduga mengarahkan M untuk menghubungi dan berdiskusi dengan Nikita. Oky juga menyarankan agar M untuk menuruti saja semua yang diminta Nikita.
Nama Melvina Husyanti muncul dari spekulasi warganet di kolom komentar. Tak heran jika sosoknya turut menyita perhatian publik.
Melvina merupakan pemilik Daviena Skincare yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Saking suksesnya, Melvina sampai disebut sebagai crazy rich Palembang.
Melvina lahir di Tebo Ulu, Jambi, pada 15 November 1996.
Melvina sempat hidup susah lantaran ayahnya hanya berjualan di gubuk kayu milik temannya, sedangkan sang ibu hanyalah kuli potong karet.
Melvina lulus dari SMA di kampung halamannya di Teluk Kembang Jambu, Tebo Ulu, Jambi pada tahun 2014.
Melvina kemudian merantau ke Palembang dengan bermodalkan uang Rp250 ribu dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan untuk meringankan beban keluarga.
Ia menikah dengan Dadang Mudung pada tahun 2016. Melvina kala itu sempat bekerja menjual krim temulawak dan mendapat gaji Rp1,5 juta.
Lalu pada tahun 2017, Melvina mulai memberanikan diri berjualan skincare tanpa merek.
Usahanya ini semakin berkembang dan menjadi cikal-bakal berdirinya Daviena Skincare.
Pada tahun 2019, Melvina sudah mampu membeli mobil pertamanya yakni Toyota Fortuner.
Lalu pada tahun 2020, Melvina berhasil membeli tanah dan membangun rumah mewah bak istana. Daviena Skincare juga terus berkembang dengan berdirinya beberapa anak usaha, seperti Daviena Slim Beauty, Daviena Collaglow, serta Daviena Clinic.
Selain itu, Melvina juga berjualan daster dari Tanah Abang di Vinada Official. Saking kayanya, Melvina juga dikabarkan memiliki Indomaret pribadi di dekat rumahnya.
Nikita Mirzani Tersangka
Sebelumnya, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro.
Hasil penyidikan Polda Metro Jaya menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Nikita sebagai tersangka.
Selain Nikita, asistennya, IM juga ditetapkan tersangka atas laporan Reza Gladys.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah gelar perkara.
"Benar, Sdri NM dan Sdr IM telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya berdasarkan bukti yang cukup dan berdasarkan hasil gelar perkara," kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).
Ade mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap Nikita dan IM yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Sebenarnya, Nikita dan IM dijadwalkan diperiksa Kamis hari ini.
Hanya saja, Nikita dan IM meminta agar pemeriksaan tersebut ditunda.
"Penyidik telah menerima surat penundaan pemeriksaan terhadap tersangka atas nama Sdr. IM dan Sdri. NM dari kuasa hukum tersangka pada tanggal 19 Februari 2025," kata Ade.
Kata Ade, penundaan pemeriksaan Nikita dan IM dikarenakan masih ada keperluan terkait dengan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan maupun diwakilkan.
Ade mengatakan, pihak kepolisian akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Nikita.
"Permohonan yang diajukan kepada penyidik untuk penundaan pemeriksaan atau dijadwalkan ulang pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13:00 WIB," tutur Ade.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa laporan ini bermula dari keluhan Reza Gladys yang merasa nama dan produknya dijelek-jelekkan di akun TikTok Nikita Mirzani.
Merasa dirugikan, pengusaha skincare tersebut mencoba menghubungi Nikita melalui asistennya, Mail Syahputra, untuk bertemu dan bersilaturahmi pada 13 November 2024.
Namun, menurut Reza, pertemuan itu justru berujung pada dugaan pemerasan.
Ia mengaku diminta menyerahkan uang sebesar Rp 5 miliar agar Nikita tidak membahasnya lagi di media sosial.
“Respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up di media sosial jika pertemuan itu tidak menghasilkan uang. Terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Merasa tertekan, Reza mengaku akhirnya mentransfer uang sebesar Rp 4 miliar secara bertahap ke rekening yang diarahkan oleh pihak Nikita Mirzani.
Pada 14 November 2024, Reza mengirimkan Rp 2 miliar, lalu keesokan harinya, 15 November 2024, ia kembali mentransfer Rp 2 miliar.
“Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebesar Rp 4 miliar,” ujar Ade.
Reza Gladys kemudian melaporkan Nikita Mirzani dan kawan-kawan ke polisi pada 3 Desember 2024. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar