infoselebb.my.id: Reaksi Codeblu Dilaporkan dan Diboikot Karena Diduga Hoaks dan Memeras, Malah Satir Pakai Kecoa - LESTI BILLAR

Reaksi Codeblu Dilaporkan dan Diboikot Karena Diduga Hoaks dan Memeras, Malah Satir Pakai Kecoa

Posting Komentar

Food vloger Codeblu kini ramai menjadi sorotan setelah menyebarkan berita bohong dan diduga melakukan pemerasan terhadap toko Clairmont Patisserie.


Terbaru, Codeblu dilaporkan pihak Clairmont Patisserie karena telah menyebarkan berita bohong tersebut.


Tidak hanya itu, ramai juga seruan boikot terhadap Codeblu.


Namun reaksi Codeblu setelah dilaporkan dan ramai diboikot kini ikut menjadi sorotan.


Codeblu muncul dengan unggahan terbaru yang seakan menyindir pihak-pihak yang memboikot dirinya.


Dalam unggahannya tersebut, Codeblu membuat premis dengan menggunakan temuan kecoa di dalam makanan.


Menurut Codeblue, kecoa tersebut harus dinikmati, karena jika protes, maka akan membuatnya disangka pemerasan dan dihujat seluruh Indonesia.


Seperti diketahui, kontroversi Codeblu ini imbas dari unggahan kontroversial Codeblu yang menuduh toko roti Clairmont Patisserie memberikan nastar berjamur ke panti asuhan.


Tak hanya itu, Codeblu juga diduga memeras Clairmont Patisserie dengan meminta sejumlah uang untuk menghapus videonya.


Berbagai laporan, angka yang diminta Codeblu mulai dari Rp300 juta hingga Rp350 juta.


Usai video ini viral, Codeblu menyampaikan permohonan maaf dan menghapus unggahannya.


Ia mengaku telah menyebarkan informasi yang tidak benar karena tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.


Meskipun begitu, ulah Codeblu tetap memicu kemarahan publik.


Petisi boikot menyebar luas di media sosial, khususnya oleh para pengusaha kuliner yang khawatir dirugikan dengan ulasannya.


Salah satu restoran di Lampung bahkan memasang stiker foto Codeblu yang disilang, ditempel di kaca besar depan pintu masuk.


Foto tersebut dibubuhi tulisan yang melarang Codeblu masuk ke tempat makan tersebut.


Restoran tersebut bernama Kiyo Libare, beralamat di Jalan Prof M Yamin No 32, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.


"Semua code code blue orange red, beserta code code pacar yang bikin pusing dilarang masuk #kiyolibare #codeblue," tulis akun TikTok @kiyo.libare.


Selain itu, seruan boikot terhadap Codeblu sebagai food reviewer juga ramai di salah satu postingan akun Instagram @gastronusa.


Pada akun Instagram tersebut diunggah poster dengan foto codeblu dan berisikan seruan untuk memboikot Codeblu serta oknum food reviewer sejenisnya.


“Buat resto yang menolak kehadiran oknum food reviewer, boleh pasang ini di tempat masing masing,” tulis postingan tersebut.

KONTROVERSI CODEBLU - Kolase foto gerai Clairmont di Kepala Gading dari laman Horego dan tangkap layar poster boikot codeblu dari TikTok kiyo.libare. Setelah sempat heboh Codeblu menuding Clairmont Patisserie memberikan nastar berjamur ke panti asuhan, kini pihak Clairmont Patisserie muncul menyerang balik Codeblu. (Horego/TikTok kiyo.libare) (Horego/TikTok kiyo.libare)

Reaksi Codeblu

Ramai diboikot publik, Codeblu nampaknya masih santai.


Ia masih aktif mengunggah Insagram Story di akun resminya @codebluuuu.


Terbaru, ia menunjukkan makanan yang ditemukan ada kecoa di dalamnya.


Berawal dari dirinya yang mendapat DM Instagram tentang temuan kecoa di makanan yang dibeli.


Akun tersebut menceritakan bahwa ia sempat masuk IGD usai menemukan ada kecoa di makanannya.


Ia pun sudah melapor ke pihak restoran namun tidak mendapat ganti rugi pemeriksaan.


Ia lantas bertanya pada Codeblu apa yang harus dilakukan pihak restoran sebagai ganti rugi.


Atas DM tersebut, Codeblu memberikan respon yang ia unggah di Instagram Stories.


"Jangan pak, ntar dibilang pemerasan dan dibully 1 Indonesia. Jadi nikmati saja sudah kecoa itu," tulis Codeblu.


Di Instagram Stories selanjutnya, ia mengunggah video makanan sejenis soto yang di dalamnya ditemukan kecoa.


"Aduin BPOM aja atau DPR," tulis Codeblue dalam video tersebut.


Sebagai informasi, ulah Codeblu mendapat sorotan dari DPR RI.


Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti maraknya konten review makanan yang dapat merugikan produsen dan konsumen.


Mufti Anam menduga adanya kelengahan dari Kementerian Perdagangan dalam melindungi kedua belah pihak dan meminta tindakan tegas terhadap kreator konten yang meresahkan.


Pengakuan Codeblu

Setelah polemik semakin meluas, ia akhirnya mengunggah video permintaan maaf.


Ia mengakui bahwa informasi yang diterimanya berasal dari sumber yang bermasalah. 


Permintaan maaf tersebut disampaikan Codeblu di Instagram-nya.


"Minta maaf kepada brand CT," kata Codeblu dalam video yang diunggahannya di Instagram, dikutip Kompas.com, Sabtu (1/3/20225).


Codeblu merasa bersalah karena menyebarkan berita palsu yang didapatnya dari sumber yang bermasalah.


Akibatnya, pihak CT mengalami kerugian.


"Saya telah menyebarkan berita palsu yang didapat dari sumber yang bermasalah hingga menimbulkan kerugian bagi pihak CT dan masyarakat Indoesia, meresahkan banyak orang," ujar Codeblu.


Codeblu minta maaf dan berjanji tak akan mengulangi kesalahannya tersebut.


"Saya minta maaf sepenuh-penuhnya dan tidak akan saya ulangi lagi hal serupa di masa yang akan datang," tutur Codeblu.


Hanya saja unggahan Codeblu ini justru menuai kritik pedas dari netizen yang memenuhi kolom komentarnya.


"CT apa sih? Cut Tari? Caca Tengker sebut yang jelas dong," tulis seorang netizen.


"Video permintaan maaf terburuk yang pernah saya lihat sebagai seseorang yang suka mengulas makanan, Anda memberi nama buruk pada food influencer," tulis netizen lainnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter