infoselebb.my.id: Pecah Kongsi? Nikita Mirzani Tolak Kunjungan Dokter Oky Pratama di Sel Tahanan - LESTI BILLAR

Pecah Kongsi? Nikita Mirzani Tolak Kunjungan Dokter Oky Pratama di Sel Tahanan

Posting Komentar

Genap dua pekan sudah artis Nikita Mirzani ditahan usai jadi tersangka kasus dugaan pemerasan.


Berada di balik jeruji besi, perubahan sikap nampaknya dialami oleh Nikita.


Sebut saja hubungan pertemanannya dengan dokter Oky Pratama yang kini jadi sorotan, pasalnya Nikita disebut-sebut menolak kunjungan sang dokter.


Kabar itu muncul dari keterangan pengacara Razman Arif Nasution yang juga senasib tak diizinkan mengunjungi Nikita di sel tahanan.


"Tadi diberitahu ke dalam dan juga kepada penjaga bahwa hari ini dia tidak menerima siapapun kecuali keluarganya," ujar Razman, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (18/3/2025).


Razman mengatakan jika Dokter Oky juga tidak diperbolehkan untuk menjenguk Nikita Mirzani.


"Saya tanya tadi apakah Dokter Oky juga tidak dikasih masuk hari ini," kata Razman.


"Kata penjaganya tidak," tambahnya.


Padahal diketahui di momen yang sama Nikita sempat menerima kunjungan dari rekanan artis termasuk Lucinta Luna dan Baim Wong.

DATANGI RUTAN - Potret Baim Wong di Rutan Polda Metro Jaya, Senin (17/3/2025). Rela datangi Rutan, Baim Wong khusus kunjungi Nikita Mirzani yang ultah. (Grid.id/Ragillita Desyaningrum)


Sebelum heboh kasus tersebut, Nikita diketahui punya pertemanan cukup intens dengan dokter Oky.


Oky bahkan sempat menemani Nikita kala dirinya menjemput paksa Lolly di apartemen beberapa bulan lalu.


Keduanya juga sempat terekam muncul bersama dalam sejumlah kesempatan.


Lolly Jenguk Nikita Mirzani



Seperti diketahui, keluarga Nikita Mirzani mengunjungi Rutan Polda Metro Jaya.


Ada anak-anak Nikita Mirzani, yakni putrinya Laura Meizani alias Lolly dan kedua adiknya yang juga masih di bawah umur.


Tak ketinggalan, kakak Nikita Mirzani, Edwin dan adiknya, Lintang juga turut hadir.


Pada Senin (17/3/2025) juga diketahui sebagai hari ulang tahun Nikita yang ke-39. 


Informasi ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.


"Jadi memang ini dalam suasana momen yang luar biasa di mana saya mendatangkan Laura, juga adiknya berdua," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Grid ID, Senin (17/3/2025).


"Ada juga Lintang dan Edwin, semua bersaudara," sambungnya.


Ketika menjenguk Nikita di dalam tahanan, dikatakan Fahmi, Lolly membawa sebuah buket bunga untuk sang ibunda.


Selain itu, Lolly juga membawa roti.


"Laura juga membawakan sesuatu buat aminya," kata Fahmi Bachmid.


"Sebuah bunga tadi kalau saya lihat dan ada roti," lanjutnya.


Lebih lanjut, Fahmi mengungkap suasana pertemuan Nikita Mirzani dengan anak-anaknya.


Menurut Fahmi, pertemuan berlangsung haru.


"Bagaimana tadi Nikita memeluk anaknya, dari yang kecil terus terakhir dia memeluk Laura."


"Suasananya betul-betul membahagiakan, namun mengharukan," tuturnya.


Tudingan Dapat Perlakuan Khusus

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, membantah tuduhan yang menyebutkan kliennya mendapat perlakuan istimewa di tahanan.


"Siapa yang bilang Niki memiliki hak istimewa di penjara?" kata Fahmi Bachmid di Polda Metro Jaya, Senin (17/3/2025).


Fahmi menegaskan tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada Nikita selama ia ditahan di Polda Metro Jaya.


"Tidak ada perlakuan istimewa untuk Nikita, karena siapa pun yang datang untuk membesuk harus sesuai dengan jam yang telah ditentukan. Setelah itu, tidak ada yang bisa bertemu lagi," ungkapnya.


Selain itu, Fahmi juga membantah anggapan bahwa Nikita tetap aktif di media sosial meski sedang berada di balik jeruji besi.


"Mana mungkin di penjara bisa bermain media sosial? Yang berpikir seperti itu aneh sekali. Nikita kan punya orang yang mengelola akun media sosialnya. Jadi, tolong berpikirlah secara positif, jangan selalu dipenuhi dengan pemikiran negatif," pungkas Fahmi Bachmid.


Sebagai informasi, Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra, telah ditahan sejak 4 Maret 2025 setelah diperiksa sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya. 


Keduanya diduga terlibat pemerasan terhadap dokter Reza Gladys dengan nominal mencapai Rp 5 miliar. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter