Sepekan lebih sudah artis Nikita Mirzani berada di sel tahanan akibat laporan dokter Reza Gladys.
Ia berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yang berawal dari perseteruannya dengan bos skincare.
Belum selesai urusan dengan dr Reza Gladys, pengacara Razman Arif Nasution bakal menambah derita Nikita di sel tahanan.
Razman konsisten meminta polisi mengusut laporannya terhadap Nikita dalam kasus dugaan penganiayaan.
Ia bahkan kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut, Jumat (14/3/2025).
"Saya sudah diinfo beberapa hari yang lalu, infonya sudah gelar. Karena itu, saya akan pastikan nanti sudah seperti apa penanganannya," kata Razman Arif Nasution dikutip dari Grid.id.
Setelah bertemu penyidik, Razman mendapatkan jawaban memuaskan atas kasusnya. Dia menyebut bahwa Nikita akan segera diperiksa di Rutan Krimum Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Razman.
"Surat untuk segera dilakukan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani sudah disampaikan," ucapnya.
Pemeriksaan Nikita sebagai terlapor memang diperlukan oleh penyidik. Hal ini guna menentukan apakah perkara bisa naik ke tahap sidik atau tidak.
"Dia sudah dua kali tidak datang. Jadi, penyidik memerintahkan diperiksa dulu sebelum gelar," jelas Razman.
Razman pun meyakini bahwa kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nikita akan naik sidik. Keyakinan itu berdasarkan hasil komunikasi dengan penyidik dan bukti-bukti yang ada.
"Setelah pemeriksaan dia, perkara akan naik sidik. Tadi sudah confirm," ujarnya.
Namun, jika perkara tak kunjung naik sidik, Razman patut mencurigai adanya kecurangan. Dia pun mengaku tak segan untuk mengambil tindakan lebih lanjut apabila kasus tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Kalau tidak naik sidik, saya akan teriak lagi. Dalam arti, saya akan melakukan tindakan-tindakan yang menurut saya ini tidak boleh lagi terlalu lama," pungkasnya.
"Kalau tidak confirm, berarti ada permainan. Itu akan saya lawan," tandas Razman tegas.
Sebagai informasi, Razman melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan penganiayaan. Dia mengaku telah dianiaya Nikita Mirzani pada Jumat (10/1/2025).
Peristiwa itu terjadi bertepatan dengan kaburnya anak Nikita Mirzani, LM, dari rumah aman. LM yang kabur dan meminta perlindungan Razman, dibawa Razman ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani konsultasi.
Nikita yang mengetahui hal tersebut diduga mengamuk ketika bertemu Razman di Polres Metro Jakarta Selatan. Tindakan penganiayaan pun diduga terjadi pada saat itu, hingga membuat dahi Razman berdarah.
Mau Jenguk Nikita di Sel Tahanan
Sedangkan di sisi lain, Razman juga berencana menjenguk Nikita di sel tahanan.
Rencananya, kunjungan itu akan berlangsung pada Senin (17/1/2025) mendatang.
"Iya, hari Senin (akan jenguk Nikita). Saya hari Senin akan komunikasi dengan penyidik, mudah-mudahan NM bisa berkomunikasi dengan saya," mata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip dari Grid.id, Jumat (14/3/2025).
Razman sendiri meyakini bahwa permohonannya untuk menjenguk Nikita akan dikabulkan. Bahkan, dia percaya diri bisa berteman dengan Nikita Mirzani selama tidak ada kedengkian di antara mereka.
"Kalau saya dengan Pak Ahok bisa berteman, kenapa dengan dia (Nikita) tidak?" ujar Razman.
"Kami bisa berkawan karena tidak ada kedengkian bos," lanjutnya.
Ketika dibahas tentang rencana kunjungan Razman yang akan bertepatan dengan hari ulang tahun Nikita dan apakah akan membawa kado untuk Nikita, tim hukum Razman, Rahmad Riadi, pun angkat bicara.
Dia sendiri baru mengetahui bahwa hari Senin nanti akan menjadi hari ulang tahun Nikita Mirzani. Akan tetapi, Rahmad memastikan bahwa kedatangan Razman ini bukan menyangkut persoalan pribadi.
"Pertama gini ya, kami ini, saya pikir adalah orang-orang yang profesional. Tidak ada kebencian pribadi. Jadi, kalau seandainya faktanya memang begitu hari Senin ini itu hari ulang tahunnya. Mungkin di sini kami mengucapkan selamat ulang tahun," papar Rahmad.
Rahmad menyebut pihaknya tidak takut apabila kehadirannya ditolak oleh Nikita Mirzani. Sebab, hingga saat ini, Rahmad tidak melihat adanya usaha dari Nikita untuk menolak kunjungan Razman.
Malah, seharusnya kunjungan ini disambut positif. Sebab, bisa jadi Razman dan Nikita bersatu untuk mengungkap kisruh yang ada di dunia skincare.
"Mungkin tentang hari Senin, ya ada memang rencana, mau ke Polda Metro Jaya untuk menjenguk, berdasarkan kedatangan Pak Razman pada hari kemarin. Karena memang dari Nikita Mirzani sendiri kan, tidak menutup diri untuk Pak Razman mendatangi dia dan ada kolaborasi yang bisa dimainkan, kan begitu. Tapi itu pun nanti kami akan follow up kepada penyidik," papar Rahmad.
Meski begitu, Razman menegaskan bahwa sikapnya ini bukan berarti dia berada di pihak Nikita. Dia memang merasa prihatin dengan ditetapkannya Nikita sebagai tersangka.
Namun, sikapnya ini semata untuk mengungkapkan kebenaran dan keadilan. Dengan begitu, kisruh skincare yang tengah terjadi bisa menemukan titik terang dan pelaku kejahatannya bisa segera dihukum.
"Saya prihatin. Saya prihatin. Saya prihatin dia ditahan. Saya membela yang mana? Membela agar hukum tegak lurus menghukum siapa pelaku dari kejahatan dunia skincare yang heboh saat ini," tandas Razman. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar