Kabar duka aktor sekaligus pelawak Nasrullah alias Mat Solar pada Senin (17/3/2025), kini masih menyisakan masalah sengketa tanah yang belum usai.
Perdagangkan CFD Emas dengan Broker TepercayaAkses pasar Emas dengan IC MarketsIC Markets
Diketahui, Mat Solar memiliki tanah seluas 1.300 meter persegi, namun terkena proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere sejak 2019.
Bahkan hingga kini, ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) belum diterima oleh Mat Solar sampai akhir usianya.
Sahabat sekaligus rekan artis Mat Solar, Rieke Diah Pitaloka siap memperjuangkan masalah sengketa tanah tersebut.
Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka sudah lebih dulu meminta konfirmasi pada Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur dalam rapat DPR.
Rieke menyebut, tanah seluas 1,300 meter itu merupakan hasil kerja keras Mar Solar selama membintangi serial Bajaj Bajuri.
Yang nantinya uang tersebut akan dipergunakan Mat Solar untuk simpanan hari tua nanti.
Namun kini sampai dirinya meninggal, uang ganti rugi tersebut tak kunjung diterima.
"Tanah itu saya pastikan memang hasil syutingnya Bang Juri."
"Itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk punya simpanan hari tua," kata Rieke dalam kanal YouTube TVR Parlemen, dikutip Tribunnews Rabu (19/3/2025).
Perjuangan Rieke Diah Pitaloka juga sampai bertemu pihak Jasa Marga.
Pertemuan tersebut tidak lain untuk meminta kejelasan soal ganti rugi tersebut.
Akhirnya berhasil, pembayaran ganti rugi itu nantinya akan diselesaikan sebelum Lebaran 2025 ini.
"Desember 2019 dinyatakan oleh negara bahwa tanah itu bersengketa, dan uang yang harusnya dibayarkan ke Bang Juri akhirnya melalui skema konsinyasi."
"Uang itu disimpan di PN Tangerang sampai sekarang," kata Rieke usai pemakaman Mat Solar di Ciputat, Tangerang Selatan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi Selasa (18/3/2025).
Untuk kelancaran prosesnya, Rieke Diah Pitaloka meminta doa agar masalah bisa menemui titik terang.
"Kemarin itu Dirut Jasa Marganya akhirnya bilang bahwa insyaallah sebelum Lebaran akan selesai. Catat ya. Ini Pak Dirut Jasa Marga, Bang Juri sampai meninggal nungguin kepastian," tambah Rieke.
"Mudah-mudahan, mohon doanya. Ini haknya Bang Juri," ujar Rieke.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyinggung perjuangan Mat Solar dalam mengumpulkan jerih payah selama syuting.
Sebagai rekan syutingnya dulu, Rieke mengetahui betul bekerja sebagai aktor itu tidaklah mudah.
"Saya tahu betul bahwa uang ini adalah hasil kerja Bang Juri syuting bertahun-tahun."
"Kita jadi pemain sinetron atau komedian, jadi aktor itu enggak gampang," ungkap Rieke.
Awal Sengketa Tanah Terjadi
Kuasa hukum Mat Solar, Khairul Iman menjelaskan soal awal masalah sengketa tanah itu terjadi.
Sebelumnya, tanah tersebut sudah dibeli semua oleh Mat Solar.
Bahkan Mat Solar juga sudah memegang semua dokumen tanah itu.
"Bahwa tanahnya tersebut sudah dijual semuanya kepada Bapak Nasrullah, dan dokumen-dokumennya itu udah diserahkan semua," ujar Khairul Iman.
Namun dikatakan Khairul, ada kesalahan administrasi hingga berbuntut mengajukan gugatan ke pengadilan.
"Tapi karena ada kesalahan administrasi, inilah yang harus ditempuh, artinya yang harus ditempuh adalah gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang," jelasnya.
Khairul pun menyayangkan Mat Solar yang belum mendapatkan haknya hingga akhir hayatnya.
MAT SOLAR MENINGGAL - Artis komedi Mat Solar ditemui di rumahnya di kawasan Bambu Apus, Tangerang Selatan, Selasa (18/9/2018). Awal mula masalah sengketa tanah Mat Solar. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
"Ini yang sangat kita sayangkan, beliau menunggu haknya sampai akhirnya beliau tutup usia," ucap Khairul.
Untuk menghadapi persidangan nanti, pihak Mat Solar sudah mengumpulkan semua bukti penyerahan terkait jual beli dengan pemilik tanah sebelumnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki bukti pembayaran pajak sejak pembelian hingga saat ini.
"Nantinya yang jelas yang secara garis besar ya masalah penyerahan ya maupun jual beli yang pernah dilakukan Haji Idris kepada almarhum."
"Terus jelas surat dari kelurahan, menang itu tanah milik almarhum."
"Dan pajak yang sudah dibayarkan dari dulu sampai saat ini oleh almarhum," papar Khairul.
(Tribunnews.com/Ayu/Ifan)
Posting Komentar
Posting Komentar