Nama Fuji kembali dikaitkan dengan seorang pria. Kali ini, ia disebut dekat dengan Aisar Khaled, influencer asal Malaysia. Menanggapi hal ini, Haji Faisal sebagai ayah dari Fuji menegaskan bahwa putrinya berteman dengan siapa saja, namun jangan langsung dijodohkan.
"Kan kalian seperti itu. Itu saya yang kadang-kadang asal berteman dengan ini, dijodohkan. Kan nggak seperti itu. Ya berteman itu dengan orang baik," ujar Haji Faisal di Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025)
Menurutnya, semua orang pasti ingin memiliki teman yang baik, namun jangan langsung disimpulkan bahwa ada maksud lain di balik pertemanan tersebut.
"Ya kita pun juga ingin kita berteman dengan orang baik. Kan siapa yang nggak ingin berteman? Tapi kita berteman dengan orang baik, jangan diartikan tujuannya begini, tujuannya begitu, nggak," jelasnya.
1. Beri Dukungan Selagi Positif
Haji Faisal menilai bahwa selama pertemanan tersebut membawa manfaat, tidak ada yang salah. Terlebih jika ada peluang bisnis yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.
"Tujuan kita kan baik, niat kita kan baik. Apalagi ada niat terkandung, niat bisnis. Nah itu lebih baik lagi, kan. Yang penting bermanfaat bagi mereka, bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan ada suatu hiburan yang bisa menghilangkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat. Saya rasa itu bagus," ungkapnya.
2. Berserah Kepada Tuhan
Saat ditanya apakah keluarga Aisar sudah mendukung hubungan mereka, Haji Faisal menyerahkan semua keputusan kepada Tuhan.
"Saya nggak sampai berpikir ke situ. Saya hanya memulangkan kepada Tuhan, kan saya sudah bilang, ada empat nih. Rezeki, pertemuan, maut, jodoh di tangan Tuhan," katanya.
"Tidak siapa pun yang bisa mendahului. Jadi jangan kalian berandai-andai. Tapi saya nggak melarang sih, kalau kalian berandai-andai juga boleh," sambungnya.
3. Aisar atau Verrell?
Ketika diminta memilih antara Aisar dan Verrell Bramasta sebagai pasangan yang lebih cocok untuk Fuji, Haji Faisal enggan berkomentar lebih jauh.
"Tuhan yang lebih tahu. Kok tanyakan ke saya, Tuhan yang lebih tahu dong," ucapnya.
Ia juga menanggapi soal pertemuannya dengan keluarga Aisar dengan santai dan mengajak semua pihak untuk tetap berpikir positif.
"Kok ketemu? Mau bikin vlog sama dia? Mau bikin konten sama dia? Jadi kita berpositif thinking aja, perkenalan, pertemuan, ataupun apapun yang dibikinnya, jangan kita terlalu panjang berpikir ke belakang," katanya.
"Yang penting di saat itu mempunyai manfaat bagi mereka, mempunyai manfaat bagi masyarakat banyak, ya sudah. Kita berpositif thinking," tutupnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar