Ekspresi Dokter Detektif alias Doktif mendadak berubah kala mendengar nama dokter Richard Lee.
Hal itu terekam kala Doktif berada di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).
Melansir Grid.id, Doktif awalnya nampak bergegas menuju ruang penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat itu Doktif juga didampingi kuasa hukumnya.
Tiba sekira pukul 14.10 WIB, Ia sempat menjawab pertanyaan dari awak media soal kedatangannya di lokasi itu.
“Kita bakalan kasih tahu setelah pemeriksaan. Agendanya klarifikasi saja,” ujar Doktif ditemui di Polres Jakarta Selatan dilansir dari Grid.id, Senin (17/3/2025).
Doktif menyebut dirinya akan memberikan keterangan setelah menjalani pemeriksaan. Dia menyebut belum bisa berbicara banyak lantaran ditunggu pihak penyidik.
“Tungguin ya sabar ya biar cepat kasihan (penyidik) yang sudah nunggu,” lanjutnya.
Namun ketika ditanya mengenai laporan Richard Lee, ekspresi Doktif tampak berubag.
“Iya betul kenapa sih, atas laporannya dokter Richard Lee,” katanya dengan nada agak ketus.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Richard Lee melaporkan Doktif alias Dokter Detektif ke Polres Jakarta Selatan. Richard Lee melaporkan Dokter Detektif atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Selain dokter Richard Lee, Doktif juga diketahui dipolisikan oleh bos skincare Shella Saukia. Namanya juga tercatat sebagai terlapor di Polda Sumatera Utara dalam kasus yang tak jauh berbeda.
Mangkir Panggilan, Doktif Muncul di Rapat DPR
Sebelumnya, Dokter Detektif sempat mangkir dari panggilan polisi. Doktif dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (13/2/2025) pukul 11.00 WIB atas laporan Dokter Richard Lee.
Namun berdasarkan pantauan Grid.ID di lokasi, hingga pukul 18.00 WIB, Doktif belum terlihat mendatangi Polres Jaksel. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan kalau sebelumnya Doktif sudah meminta penundaan pemeriksaan.
"Hari ini adalah penundaan dari pemanggilan yang dipanggil oleh Penyidik Pores Metro Jakarta Selatan kepada DD tanggal 7 Maret 2025, kemudian dari DD untuk menunda tanggal 12 Maret 2025," ungkap AKP Nurma saat ditemui di kantornya.
"Kalau untuk alasannya tidak ada, jadi memang untuk butuh waktu dari tanggal 7 Maret 2025 menjadi 12 Maret 2025," lanjut Nurma.
Agenda pemanggilan terhadap Doktif adalah untuk meminta keterangan atau klarifikasi pertama.
"Hari ini masih ditunggu, mudah-mudahan saja datang, namun demikian dari Penyidik Pores Metro Jakarta Selatan menunggu. Hari ini jika memang datang kita bisa meminta keterangan dari DD," ucap Nurma.
Absen dari panggilan polisi, Dokter Detektif hari ini sibuk menghadiri rapat pembahasan RUU Perlindungan Konsumen dalam rapat Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah influencer hingga Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Doktif tampil nyentrik mengenakan pakaian serba hitam, tak lupa topeng khasnya. Dalam rapat tersebut, Doktif menjelaskan soal banyaknya konsumen yang menjadi korban dari sejumlah produk skincare.
Salah satu skincare yang dibahas adalah milik Dokter Richard Lee. Ia menyebut produk milik sang dokter tidak overclaim dan tidak memiliki izin edar.
Doktif saat muncul di rapat DPR RI dari capture Kompas Tv dan Parlemen TV
HADIRI RAPAT DPR - Doktif saat muncul di rapat DPR RI terekam dari capture Kompas TV dan Parlemen TV, Senin (17/3/2025). (*)
Posting Komentar
Posting Komentar