infoselebb.my.id: Beredar Bukti Transfer Reza Gladys yang Diduga Telah Diperas oleh Nikita Mirzani, Nominalnya Fantastis! - LESTI BILLAR

Beredar Bukti Transfer Reza Gladys yang Diduga Telah Diperas oleh Nikita Mirzani, Nominalnya Fantastis!

Posting Komentar

dr. Reza Gladys laporkan Nikita Mirzani. /Kolase Instagram @rezagladys @nikitamirzanimawardi172

Kasus pemerasan Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra terhadap Dokter Reza Gladys Kembali menjadi sorotan. Banyak pihak yang mulai ikut mengeluarkan bukti-bukti yang diduga berkaitan dengan aksi pemerasan tersebut.


Kali ini, akun Instagram @viva_voltcyber ikut meramaikan sorotan terhadap kasus pemerasan Reza Gladys. Dalam unggahan terbarunya, Selasa, 4 Maret 2025, akun tersebut mengunggah potongan chat yang diduga memuat percakapan Mail Syahputra dan Reza Gladys.


Isi chat pertama memperlihatkan tulisan yang diduga dating dari Mail Syahputra. Ada kalimat yang menyatakan bahwa Reza Gladys dibebani konsekuensi tertentu jika ingin ulasan negatif terhadap produk skincare-nya dicabut.


"Dok, punten. Kalau silaturahmi nggak menghasilkan uang, for what? Buang-buang waktu," bunyi isi chat tersebut.


Dalam chat kedua, yang diduga balasan dari Reza Gladys, dia menyatakan siap mengikuti permintaan Mail Syahputra yang mewakili Nikita Mirzani.


"Aku ikut aja ini Mail baiknya," ujar seseorang yang diduga Reza Gladys.


Di unggahan berikutnya, akun tersebut menampilkan bukti transfer sebesar Rp2 miliar dari Reza Gladys ke PT Bumi Parama Wisesa, perusahaan yang bergerak di bidang properti.


Tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait bukti transer tersebut, namun bukti transfer itu diklaim sebagai data pembayaran cicilan rumah Nikita Mirzani dari hasil memeras Reza Gladys. 


"Ups, awal mula Rp2 miliar untuk bayar cicilan rumah NM," kata sang pengelola akun dalam keterangan unggahannya.


Akun tersebut juga mengkaitkan kasus Reza Gladys dengan dugaan pemerasaan oleh Dokter Detektif alias Doktif yang belakangan ini ramai dibahas. Doktif ini disebut telah memeras salah satu pemilik produk skincare sampai 2 juta Dollar Singapura (SGD).


Heboh Rekaman Asisten Nikita Mirzani dan Reza Gladys


Publik dikejutkan dengan beredarnya rekaman percakapan antara asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, dengan dokter kecantikan Reza Gladys. Dalam rekaman yang viral di media sosial, Mail diduga meminta uang tutup mulut sebesar Rp5 miliar agar Nikita Mirzani tidak menjelek-jelekkan produk skincare milik Reza Gladys.


Percakapan itu bermula ketika Mail menyinggung alasan Nikita Mirzani mengkritik produk Reza Gladys di media sosial. Menurut Mail, bosnya ingin memberantas skincare abal-abal yang merugikan masyarakat.


“Bukannya apa ya, kita itu pengin memberantas semua skincare-skincare yang bener-bener tidak boleh atau yang abal-abal dan tidak boleh diedarkan karena itu bisa merugikan semua,” kata Mail, dikutip dari unggahan @awramee pada Senin, 3 Maret 2025.


Mendengar hal itu, Reza Gladys tampak setuju bahwa peredaran produk kecantikan ilegal harus dihentikan. Namun, Mail kemudian menegaskan bahwa ucapan Nikita bisa berpengaruh besar dan bahkan membuat orang masuk penjara.


“Ini kayak Nikita kemarin kasus yang lain-lain itu udah pada terungkap, udah pada jadi tersangka loh. Jadi dokter Reza maunya gimana? Mau Nikita tetep speak up apa gimana?” lanjut Mail.


Reza Gladys yang terlihat khawatir dengan reputasi produknya pun meminta agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.


“Aku bingung, aku pengin baik-baik. Aku canggung gini, aku orangnya nggak enakan gitu loh, Mail,” ujar Reza Gladys.


Mail pun langsung memberi saran agar Nikita Mirzani bisa diam, yaitu dengan uang.


“Tapi tetep lah, manusia kalo mau ditutup mulutnya pake apa? Pake uang, gitu aja sih. Jadi kalo misalnya dokter Reza pengin Nikita untuk tidak speak up, bisa aja dok, tapi nanti tinggal kasih aja 'makanan'. Soalnya kalo dia udah speak up, speak up terus dok,” kata Mail.


Percakapan itu semakin mengejutkan ketika Mail menyebut nominal uang yang harus diberikan kepada Nikita agar berhenti bicara.


“Nggak enak ngomongin nominal ditelepon, tapi kalau misal dokter Reza pengen supaya Nikita tidak speak up, Nikita ada di kubu dokter Reza. Dokter Reza udah tinggal kasih ia uang Rp5 miliar. Mulut dia tuh mahal,” ujar Mail.


Reza Gladys terdengar hanya mengiyakan pernyataan tersebut, tetapi belum diketahui bagaimana akhir dari pembicaraan mereka dan apakah uang tersebut benar-benar diberikan.


Beredarnya rekaman ini memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet yang menilai bahwa Nikita Mirzani secara tidak langsung ikut terlibat dalam dugaan permintaan uang tutup mulut ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Nikita Mirzani maupun Reza Gladys terkait rekaman yang beredar.


Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Pemerasan atas Laporan Reza Gladys

ikita Mirzani telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap pengusaha produk kecantikan, Reza Gladys. Penetapan status tersangka ini didasarkan pada laporan yang dibuat oleh Reza Gladys, yang menuduh Nikita dan asistennya melakukan tindakan tersebut.


Menurut kronologi yang dilaporkan, Reza Gladys mengirimkan uang sebesar Rp 4 miliar kepada Nikita Mirzani sejak November 2024. Namun, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, membantah tuduhan pemerasan dan pengancaman tersebut, menyatakan bahwa tidak ada tindakan pemerasan yang dilakukan oleh kliennya.


Menanggapi penetapan status tersangka, Nikita Mirzani melontarkan kritik tajam kepada Reza Gladys. Ia menyebut bahwa Reza secara sukarela mengirimkan uang dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berhubungan langsung dengan Reza, melainkan melalui asistennya, Mail. Nikita juga menyatakan bahwa ia tidak takut dan siap membela diri di pengadilan.


Hingga saat ini, proses hukum terkait kasus ini masih berlangsung, dan belum ada keputusan final mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada Nikita Mirzani dan asistennya.***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter