Usaha kuliner milik Bang Madun, Warung Nyak Kopsah, hancur setelah diulas YouTuber food vlogger.
Review dari food vlogger di tahun 2023 ini menyoroti mulai dari kebersihan tempat hingga rasa makanan dan nyaris tak ada sisi positif.
Dari satu konten tersebut kemudian diikuti food vlogger lain yang ikut me-review warung Bang Madun.
Akibat review buruk tersebut, Warung Nyak Kopsah yang sudah 25 tahun berdiri pun hancur, padahal sebelumnya memiliki banyak pelanggan.
Bang Madun pun harus memberhentikan sembilan karyawannya.
Kini ia menghadapi kesulitan untuk melunasi utang di bank demi memperbaiki warung makannya tersebut.
Bang Madun menangis saat menceritakan usaha kulinernya bangkrut setelah di-review food vlogger.
Warung makannya berangsur sepi sejak mendapat ulasan buruk dari food vlogger yang datang, merekam, dan mengunggah video, tanpa berniat memberitahunya apa yang harus diperbaiki.
"Lo viral, lo puas sama konten-konten lo," kata Bang Madun dalam tayangan di kanal YouTube Richard Lee.
"Tapi lu banyak nyakitin gue, berkat konten-konten yang orang banyak udah ngancurin usaha gue," tambah dia.
Merasa frustasi, Bang Madun tak menampik bahwa kala itu ia merasa sangat frustrasi karena rumah makan miliknya jadi sepi akibat mendapat ulasan buruk.
"Hancur, hancur, gue hancur sehancur-hancurnya. Untung enggak gila, untung enggak bunuh diri, karena emang sekeras itu hidup gue," ujar dia sambil menangis.
Bang Madun tak menyangka, review dari food vlogger sangat berakibat buruk pada rumah makannya.
Padahal sebelum warungnya di-review, ia tidak pernah sepi pelanggan dan omzet yang dipunya selalu bagus.
WARUNG NYAK KOPSAH - Tangkapan layar dari tayangan di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS pada Sabtu (22/3/2025). Bang Madun pemilik Warung Nyak Kopsah menangis menceritakan usahanya bangkrut dan tutup imbas review food vlogger. (YouTube/dr. Richard Lee, MARS)
Namun kondisi berubah setelah food vlogger tersebut me-review rumah makannya dan menjadi awal kebangkrutan usahanya.
Ia mengatakan, sepinya pelanggan di warungnya saat itu, membuat ia mengambil keputusan besar.
Bang Madun merumahkan sembilan dari total 13 orang karyawan.
"Ada 13 anak buah, tinggal empat. Gara-gara gue di-review," tutur Bang Madun.
"Lu udah matiin rezeki sembilan orang. Puas lu udah?" imbuhnya.
Bang Madun mengatakan, ia juga mengutang Rp250 juta kala itu, demi mempertahankan bisnis kulinernya.
Ia ingin memperbaiki usaha kulinernya dengan uang tersebut.
"Gue hampir satu tahun enggak punya tabungan, gue pinjem ke bank, karena gue pengin memperbaiki usaha gue," ujar Bang Madun.
Bang Madun bahkan berniat menjual rumahnya saking tak adanya uang untuk membayar utang dan gaji karyawan yang juga merupakan saudara-saudaranya sendiri.
"Kemarin sempet empat bulan itu gue ditegor sama bank karena gue enggak bisa bayar."
"Gue bilang sama bank 'Gue punya rumah, gue mau jual rumah gue dulu buat bayar utang'," cerita Bang Madun sambil menangis.
"Gue butuh duit buat gaji saudara gua, gua enggak mau saudara gua susah. Gua kepengin lu bahagia selama gua masih hidup di dunia, makanya gua punya utang banyak, gua bela-belain sana-sini," lanjutnya.
Jawab soal kebersihan Warung Nyak Kopsah yang jadi sorotan, Bang Madun ungkap alasannya (TikTok/makanlurr - YouTube/OPAH DAN OBET Kisah Gue)
Beruntung, Bang Madun kini perlahan sudah bangkit kembali.
Ia tak patah semangat meski kala itu warungnya sepi dan sempat frustrasi.
Bang Madun mencoba membangkitkan kembali rumah makannya.
Usahanya tak mengkhianati hasil karena perlahan bisnis warung makan yang berawal dari gerobak kembali bangkit.
Dia mengaku mendapat tawaran pekerjaan di salah satu televisi dan akhirnya bisa mencicil untuk membayar utang.
"Sekarang gua bangkit lagi, gue punya duit, kemarin gue ada kerjaan di TV, bisa ngumpulin lagi, bisa bayar utang ke bank tiga bulan," tutupnya.
Bang Madun pun perlahan membayar cicilan bank dengan pemasukan yang didapat dari hasil syuting.
Walaupun dibuat susah akibat adanya review food vlogger, Bang Madun tetap berusaha melihat sisi positif dari itu semua.
Bang Madun kini tengah berusaha memperbaiki beberapa kekurangan dari usaha kulinernya tersebut.
"Rezeki Allah yang ngatur. Mungkin banyak kekurangan gue yang harus diperbaiki. Di situ Allah kasih gue jalan, mungkin dengan cara kita ditegur vlogger, netizen," pungkas Bang Madun.
Sebagai informasi, Bang Madun selaku pemilik warung sempat mengungkap kekecewaan lewat tayangan di kanal YouTube OPAH DAN OBET Kisah Gue, setelah warungnya di-review food vlogger.
Bang Madun menyoroti soal kantong kresek yang dipakai untuk membungkus makanan.
"Itu kresek, enggak mungkin 25 tahun gue kasih kresek ke orang-orang, kapok orang, enggak setega itu."
"Masak iya gue 25 tahun usaha, gue kasih kresek buat ngantongin," kata Bang Madun dengan nada tinggi.
"Makanya gue bilang, vlogger-vlogger yang ke warung gue, lo boleh review jujur warung gue sejujur-jujurnya."
"Tapi lo konfirmasi dulu sama yang punya, owner," tambah Bang Madun dengan nada semakin tinggi.
Bang Madun juga mengungkap kondisi warung yang terjadi saat itu tengah ramai, sehingga tidak memungkinkan untuk membersihkan tisu dan sampah berserakan.
Ia menganggap kondisi pengunjung yang ramai menjadi alasan tisu berserakan tidak dibereskan.
"Bukan belum sempat, tapi enggak boleh nyapu setelah orang makan," jelas Bang Madun.
"Karena kebanyakan orang, kebetulan sampah-sampah juga pada berserakan di sini," lanjutnya sembari menunjuk halaman warung.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar