Sumber Uang Martin Badjideh Kakak Vadel, Nikita Mirzani Sakit Hati Lolly Sampai Minum Air Keran - LESTI BILLAR

Nikita Mirzani ibu Lolly menuduh kakak Vadel, Martin Badjideh mengambil uang anaknya.

Menurut Nikita Mirzani, Martin mengambil uang hasil kerja Lolly.

Malahan kata Nikita, Lolly harus menahan lapar karena harus menunggu kiriman uang dari keluarga Vadel Badjideh.

Permasalahan Lolly dengan keluarga Vadel Badjideh ternyata begitu kompleks.

Vadel kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana persetubuhan dan aborsi tak sesuai prosedur.

Ia dituduh telah melakukan hubungan suami istri dengan Lolly.

Vadel Badjideh juga disangka memaksa Lolly menggugurkan kandungannya.

Selain dua kasus tersebut, Nikita Mirzani menemukan kasus lain yang dilakukan keluarga Vadel terhadap anaknya, Lolly.

"Hati saya benar-benar tersayat," kata Nikita Mirzani.

Ia mengungkap semua penghasilan Lolly dari endorsment diambil kakak Vadel, Martin Badjideh.

"Semua penghasilannya dari endorsment dan lain-lain masuk ke rekening Martin," ucap Nikita Mirzani.

Akibatnya Lolly sampai tidak memiliki uang untuk makan.

"Pernah minum air keran. Pernah makan makanan sisa kemarin. Mungkin belum basi, tapi tetap saja," kata Nikita Mirzani.

Mendapati perlakuan keluarga Vadel, Nikita Mirzani merasa sangat sakit hati.

Sebagai ibu saya merasa sangat terluka. Saya tidak pernah memperlakukan anak saya seperti yang dilakukan keluarga mereka," kata Nikita Mirzani.

Sedangkan Martin Badjideh enggan berkomentar usai rilis kasus Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dia sehat. Paling kita cuma nunggu, ngobrol. Kalau itu teknis aja, mohon maaf ya kak ini kan abis kita dari siang ke malam jadinya, maaf kalau memang gak semua kita jawab yah. Lebih baiknya nanti dari kuasa hukum kita," kata Martin Badjideh.

"Gak ada yang disampaikan, tadikan dia diam saja," kata Martin.

Lantas dari mana saja sumber uang Martin Badjideh ?

Dilihat dari akun Linkedin, Martin Burhan Badjideh merupakan sarjana ekonomi Universitas Prof. Dr. Moestopo pada tahun 2010.

Tahun 2013 Martin menjadi Komisaris PT Davinsi Karya Sembada.

Lalu 2012 menjadi owner cabang JNE Express dan Manager Vladd Dance Group.

Dalam Vladd Dance Group Martin menaungi dua adiknya, Vadel Badjideh dan Bintang Vadjideh sebagai dancer.

Martin juga membangun bisnis dengan memiliki cabang JNE Express di wilayah Jakarta.

Sedangkan di PT Davinsi Karya Sembada, merupakan perusahaan tani di Tangerang Selatan, Banten. (*)