infoselebb.my.id: Sosok Mail Syahputra, Asisten Nikita Mirzani Turut jadi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys - LESTI BILLAR

Sosok Mail Syahputra, Asisten Nikita Mirzani Turut jadi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys

Posting Komentar

Mengenal sosok Mail Syahputra, asisten Nikita Mirzani yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan  dokter kecantikan Reza Gladys.


Mail Marzuki merupakan nama asli Mail Syahputra. 


Ia mengawali kariernya di dunia hiburan Tanah Air sebagai penonton bayaran yang gajinya hanya puluhan ribu rupiah per hari.


Mail Syahputra kemudian dijadikan almarhum Olga Syahputra sebagai asistennya.


Nama Syahputra yang disandang Mail tak lain dari nama belakang almarhum Olga.

NIKITA MIRZANI TERSANGKA - (kiri) Artis Nikita Mirzani di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). Dokter kecantikan Reza Gladys (kanan) laporkan Nikita Mirzani dan asistennya dugaan pemerasan, kini ditetapkan tersangka, Kamis (20/2/2025). ((Kompas.com/Cynthia Lova)/Ig@rezagladys)

Setelah Olga Syahputra meninggal dunia pada 2015, Mail Syahputra menjadi asisten Nikita Mirzani hingga sekarang.


Era media sosial membuat followers Mail setelah jadi asisten Nikita semakin naik hingga 1,2 juta.


Oleh sebab itu, Mail Syahputra kini bukan hanya asisten Nikita Mirzani, tetapi juga menyandang status sebagai selebgram atau influencer. Ia mendapat uang tambahan dengan menerima endorse.


Selain Nikita Mirzani, Mail Syahputra juga dekat dengan sejumlah figur publik Tanah Air seperti Jennifer Jill, Steffi Zamora, Azizah Salsha, Maria Theodore, Devano Danendra, dan masih banyak lagi.


Mail Syahputra merayakan ulang tahun setiap tanggal 10 Januari, tetapi tahun lahirnya belum diketahui secara pasti.


Berbagai kegiatan Mail dapat dipantau melalui akun Instagram @mailsyahputra dan TikTok @mailsyahputrra.

REAKSI REZA GLADYS USAI NIKITA MIRZANI TERSANGKA - Reza Gladys (kiri) dan (kanan) Nikita Mirzani. Reza Gladys bersyukur usai Nikita Mirzani jadi tersangka kasus pemerasan terhadap dirinya (Instagram rezagladys/nikitamirzanimawardi_172)


Mail Syahputra memang berstatus sebagai sahabat Nikita Mirzani. Namun kebersamaan yang berlangsung selama 16 tahun membuat keduanya bersahabat, bahkan sudah seperti keluarga sendiri.


Saking lamanya bekerja dengan Nikita Mirzani, Mail Syahputra ikut membersamai Lolly dari usia satu tahun hingga 17 tahun.


Bisa dibilang Mail termasuk saksi yang melihat pertumbuhan Lolly.


Begitupun dua putra Nikita Mirzani, Azka dan Arka. Ketika berdoa, Mail Syahputra tak pernah lupa mengungkap harapannya agar diberi umur panjang agar bisa melihat Azka dan Arka tumbuh besar dengan baik.


Ditetepkan Tersangka


Bukan hanya Nikita Mirzani, seseorang berinisial IM juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa. 


“Benar, saudari NM dan saudara IM telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).


Setelah penetapan tersangka, polisi dijadwalkan memeriksa Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya pada siang ini. Namun, pemeriksaan ditunda ke hari lain. 


Duduk Perkara


Diketahui, Nikita dilaporkan oleh dokter Reza Gladys ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa berawal saat Reza Gladys menerangkan adanya permasalahan dengan Nikita Mirzani.


Awalnya kasus ini bermula dari seputar review produk skincare Reza Gladys.


"Saudari NM menjelek-jelekkan nama baik korban, dan produk milik korban lewat live Tiktok milik saudari NM,” tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/2/2025).


Dalam laporan yang dibuat pada Selasa (3/12/2024) itu, Nikita Mirzani disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik Reza saat sedang siaran langsung TikTok. 


"Kemudian pada tanggal 13 November 2024, korban menghubungi terlapor. Terlapornya kami sampaikan tadi, dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).


Kemudian, Reza Gladys menghubungi artis yang biasa disapa Nikmir ini melalui asistennya.


Dengan media chat WhatsApp, Reza Gladys menguhubungi asisten Nikmir  dengan tujuan untuk bersilaturahmi.


Reza Gladys menuturkan pada penyidik, saat menghubungi Nikita Mirzani, bukanlah respn baik yang diterimanya. 


Reza Gladys justru dapat ancaman. Pihak Nikita mengatakan akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.


"Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary.


Karena Reza merasa terancam dan takut, keesokan harinya atau 14 November 2024, dia mentransfer uang senilai Rp 4 miliar ke sebuah rekening. 


"Maka pada tanggal 14 November 2024 korban melakukan transfer dana sebesar Rp 2 miliar ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor. Kemudian pada tanggal 15 November, atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar," sambung Ade Ary.


Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar. 


Sebelumnya, kasus dugaan pemerasan oleh Nikita Mirzani pada Reza Glays tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.


“Setelah dilakukan pendalaman oleh tim dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, perlu kami laporkan bahwa saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan,” imbuhnya.


Dalam tahap penyidikan, ada 10 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.


Kemudian, ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan oleh penyidik, antara lain flashdisk 2 buah, 1 bundel bukti tangkapan layar percakapan via WA, print out bukti transfer, print out bukti transaksi, salinan lembar kwitansi pembayaran, print out keterangan bukti transfer, beberapa flashdisk, dan beberapa handphone.  


Tim penyidik masih terus melakukan proses penyidikan dan kasus ini akan diusut tuntas. 


“Jadi, setiap laporan yang masuk kepada kami, kepada Polda Metro Jaya akan disusut tuntas secara prosedural, profesional, dan proporsional. Itu butuh waktu. Ada tahapan-tahapannya,” urainya.


Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter