Sosok pengacara Firdaus Oiwobo memang jadi sorotan. Apalagi setelah perseteruan Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution.
Penyebabnya, Firdaus Oiwobo menjadi kuasa hukum Razman Arif Nasution dalam kasus pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea.
Satu pernyataan yang disorot adalah memiliki gurung parung yang mengandung uranium, bahan nuklir.
Nah, demi membuktikan pengakuan Firdaus Oiwobo yang mengaku memiliki gunung Parung, sosok ini rela mendatangi warga sekitar.
Dari hasil penelusuran, Firdaus Oiwobo diduga berbohong perihal kepemilikan gunung Parung tersebut.
Namun hingga kini belum terbukti apakah benar Firdaus Oiwobo berbohong atau tidak.
Diketahui usai viral naik meja persidangan, Firdaus Oiwobo menjadi sorotan lantaran mengaku memiliki gunung Parung.
Firdaus menyebut dirinya merupakan keturunan sultan hingga mendapat hadiah berupa gunung Parung dari kliennya.
Lantaran ingin membuktikan hal tersebut, YouTuber Stefano Sanjaya mencoba membuktikan klaim tersebut dengan mendatangi empat gunung di wilayah Parung, yakni Gunung Kapur, Gunung Suling, Gunung Munara dan Gunung Dago.
Dilansir dari YouTubenya Rabu (19/2/25), Stefano pertama kali mengunjungi gunung Kapur.
Sejumlah penjaga yang ditemui juga menyatakan bahwa gunung yang terdapat pemandian air panasnya tersebut bukan milik perorangan, melainkan milik pemerintah daerah.
"Punya perorangan? Bukan yang punya Firdaus Firdaus itu?" tanya Stefano kepada salah satu petugas di sana.
"Bukan, punya Pemda," tegas sang petugas.
Beralih ke lokasi kedua, Gunung Suling, Stefano juga tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa lokasi itu milik Firdaus Oiwobo.
"Kenal yang yang namanya Firdaus nggak, Bu? Ada nggak di sini yang punya tanah yang namanya Firdaus?"
Lalu warga yang ditanyai tersebut terang-terangan mengaku tak tahu sosok Firdaus.
Stefano bahkan menyebut bila tanah di lokasi gunung Suling itu terlalu mahal.
Di lokasi berikutnya, Gunung Muria dan Gunung Dago, sejumlah penjaga yang dikonfirmasi menyatakan bahwa lokasi tersebut bukan milik Firdaus Oiwobo.
"Wisata alam Gunung Dago, jadi pemandangan, ada flying fox, ayunan gantung," tutur seorang petugas.
"Bukan yang punya Firdaus itu?" tanya Stefano.
PUNYA GUNUNG URANIUM - Potret Firdaus Oiwobo saat menyambangi Gedung Mahkamah Agung (MA), Senin (10/2/2024). (Kompas.com/Irfan Kamil)
Lagi-lagi pertanyaan Stefano dijawab dengan tidak oleh petugas, "Bukan."
Sebelumnya, Firdaus blak-blakan menyebut dirinya memiliki Gunung Parung.
Tak main-main, Firdaus mengaku bisa menggugat siapapun yang membangun rumah dan berkegiatan di atas tanahnya yang diklaim seluas 110.000 hektar tersebut.
Publik lantas dibuat penasaran asal usul Firdaus bisa memiliki Gunung Parung.
Rupanya diakui Firdaus dirinya memiliki Gunung Parung lantaran diberikan oleh Cucu Raja Banten.
"Saya mendapatkan separuh dari 110.000 hektar tanah tersebut dari klien saya yang bernama Raden Ngabei, cucu dari Raja Banten," ujarnya dilansir dari TikTok kabarnetizen 62.
Ia mengklaim bahwa telah memiliki surat penetapan dan putusan pengadilan terkait kepemilikian gunung tersebut.
"Verponding nomor 3 dan nomor 9 itu jumlahnya sekitar 110.000 hektar itu sudah ada surat penetapan dan putusan pengadilan," ujarnya.
Firdaus pun memberikan peringatan keras bahwa siapapun tidak boleh membangun rumah dan berkegiatan di atas tanahnya yang diklaim seluas 110.000 hektar tersebut.
Ia pun akan menggugat pihak yang nekat melakukan hal tersebut.
Menurutnya, banyak perumahan yang tidak laku di kawasan Parung karena bermasalah dengan alas hak tanahnya.
Firdaus berencana melayangkan somasi kepada pemilik perumahan di sana lantaran dibangun di atas tanahnya.
"Makanya yang beli rumah tanah di Parung itu hati-hati itu masuk ke dalam giriknya klien saya, sepanjang jalan Parung," tambahnya.
Bahkan, Firdaus menyarankan bagi pihak yang tidak percaya untuk mengecek langsung status kepemilikan tanah tersebut ke Badan Pertanahan Nasional.
"Silakan dicek di pengadilan, silakan dicek di BPN di situ sejarah tanahnya ada. Sesuai dengan UU nomor 5 tahun 1960, mereka verponding hidup penetapan ada, semuanya lengkap," pungkasnya.
Nasihat Razman buat Hotman
Kondisi kesehatan Hotman Paris menarik perhatian Razman Nasution.
Diketahui Hotman Paris dan Razman Nasution merupakan lawan seteru di persidangan.
Di mana Razman Nasution sebagai terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris.
Namun selama Hotman Paris sakit, Razman justru banyak mendoakan lawan seterunya itu.
Bahkan Razman Nasution memberi saran kepada Hotman Paris agar sehat dan panjang umur.
Diketahui Hotman Paris Hutapea terbang ke Singapura untuk pemeriksaan tambahan terkait kondisi kesehatannya.
Sebelumnya, kondisi Hotman drop hingga dilarikan ke rumah sakit saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Dan belum lama ini hemoglobin atau HB-nya menurun diduga karena insiden di rumah saat berenang. Ia digigit berang-berang peliharaannya.
Si sulung Frank Hutapea mengurus keberangkatan Hotman dengan jet pribadi dengan tujuan ke Singapura.
Di sisi lain, Razman Nasution mendoakan kesembuhan Hotman agar kembali bersidang berkait perseteruan mereka.
Hotman diketahui melaporkan Razman dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.
Razman sendiri statusnya sebagai terdakwa.
Karenanya, ia mendoakan Hotman agar segera pulih dan menyelesaikan masalah mereka di persidangan.
"Saudara Hotman Paris Hutapea sehat-sehat, fokus dululah ke kesehatan di Singapora. Kalau sudah sehat baru kita bersidang lagi," tulis Razman di postingan Instagramnya.
Razman pribadi banyak pertanyaan kepada Hotman selaku pelapor sekaligus korban kasus pencemaran nama baik.
"DR. RAN (Razman) dan Tim masih banyak yang belum bertanya kepada saudara Hotman Paris Hutapea."
"Semoga Allah SWT memberikan petunjuk ke jalan yang benar meskipun kita selama ini mungkin banyak di jalan yang salah," sambung Razman.
Razman menyarankan Hotman agar tak perlu memikirkan masalah mereka.
"Saran DR. RAN kalau sudah sakit janganlah masih mengingat musuh, karena Pak Hotman Paris Hutapea pasca dilarikan ke Rumah Sakit, DR. RAN sudah tidak menganggap musuh, tapi sebagai rekan yang sedang sakit, sehingga butuh berobat dan istirahat."
"Sejatinya fisik yang sudah larut dengan usia dan adanya penyakit dalam tubuh, tidak akan bisa dibohongi karena usia. Sakit termasuk usia tua tidak akan bisa dilawan meski dengan ribuan pil dan atau obat."
"Karena itu nasihat para orang tua jika fisikmu sudah menginjak umur 60 tahun, maka kurangilah ribut dengan orang, perbanyak kerja-kerja amal dan mendekatkan diri ke Tuhan supaya ada bekal ketika Tuhan menjemput dan memisahkan nyawa dari raga," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunlampung.co.id/Sripoko.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar