infoselebb.my.id: Pantas Isunya Mualaf, Jordi Onsu Kini Puasa dan Ingin Berbuka di Mekkah, Ipar Sarwendah: Masya Allah - LESTI BILLAR

Pantas Isunya Mualaf, Jordi Onsu Kini Puasa dan Ingin Berbuka di Mekkah, Ipar Sarwendah: Masya Allah

Posting Komentar

Pantas sampai diisukan mualaf, artis Jordi Onsu tahun ini kembali menjalankan puasa Ramadan seperti tahun sebelumnya.


Adik presenter Ruben Onsu itu sangat gembira menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini.


Mantan adik ipar Sarwendah itu bahkan ingin sekali merasakan puasa di Tanah Suci.


Hal tersebut disampaikan Jordi Onsu melalui videonya di kanal YouTube pribadi postingan yang terbaru.


Dikutip Banjarmasinpost.co.id pada Sabtu (1/3/2025) Jordi Onsu bercerita begitu senang menyambut bulan Ramadan.


“Seneng gua gak tau kenapa tapi kalau bulan puasa hawanya beda ya, “ ungkap Jordi Onsu.


“Susah ngejelasinnya tapi hawanya beda, “ imbuhnya.


Jordi mencoba menjelaskan lebih detail maksud dari perkataannya tersebut.


“Qdem ngantuk apa karena begadang kali ya orang sahur kan begadang ya jadinya semua aktivitas mulainya lebih siang semuanya berjalan perlahan lebih asri lebih adem pokoknya adem aja, “ paparnya.


Segala persiapan dilakukan Jordi Onsu dalam menjalankan Ramadan tahun ini.


Selain mempersiapkan diri sendiri, Jordi juga harus memikirkan THR untuk karyawan.


“Ramadan pasti kalau sekarang dari usaha kan ada banyak yang dipikirkan ada banyak kepala yang menerima THR 


Bukan cuma itu, ada satu misi yang dijalankan Jordi kali ini yaitu sedekah tahunan.


“Pengennya kalo ada rejeki ada umur ada jodohnya enggak bukan nikah tapi pengen sebisa mungkin menjalankan sedekah tahunan, “ bebernya.


Sebenarnya, diam-diam Jordi sudah pernah sedekah tahunan saat pandemi COVID-19.


“Gak pernah tau kan? gue sih pernah sempat posting sekali waktu jaman ya pandemi, “ sebutnya.


Satu keinginan terbaru Jordi di Ramadan kali ini yaitu ingin merasakan berbuka puasa di Mekah.


“Buka puasa di Mekkah kali ya karena temen gue tuh pada cerita dia bilang ya Allah masya Allah Jor buka puasa di sana, “ ujarnya.


Jordi mengaku pernah bertanya pada temannya tentang pengalaman berpuasa di Mekah.


Temannya tersebut berkata sungguh nikmat berpuasa di Tanah Suci.


“Gue tanya kan sama temen gue yang kemaren puasa di sana eh lo puasa di mana Med? Ada (teman) nanya Medina, “ tutur Jordi.


“Ya Allah Jor enak banget puasa di sana mah lo nih tidur abis subuh pagi kan lo tidur lo bangun siang udah dzuhur, “ lanjutnya mengisahkan cerita temannya itu.


“Abis dzuhur lo sholat abis sholat terus lo jalan-jalan sebentar abis itu lo ibadah tau-tau udeh buka puasa di sana dia bilang gitu, “ sambungnya.


“Udah gitu ngeliat semua orang di sana itu berlomba-lomba bersedekah gelar makanan bertumpah ruah jadi lo kaya mau ngasih orang lagi terus ngasih orang lagi, “ pungkasnya.


Jawab Isu Mualaf

Sebelumnya, Jordi Onsu menjawab isu mualaf yang sempat ramai beredar di media sosial.


Adik Ruben Onsu itu juga menjawab mengapa sering mengucapkan kalimat berbau Islami.


Mantan ipar Sarwendah itu membuat pengakuan lewat tayangan youtube pribadinya, baru-baru ini.


Awalnya, Jordi ditanya mengapa sering mengucapkan kata-kata spontan yang berhubungan dengan Islam.


Dia pun menyadari, ucapannya itu membuat orang berprekulasi.


"Orang nonton pasti banyak muncul spekulasi, terserah mereka aja," ujarnya.


Diakuinya, banyak pertanyaan mengapa dia sering keceplosan sebut Alhamdulillah hingga Astagfirullah.


"Karena dari kecil biasa mengucapkan kalimat-kalimat itu. Kan dulu mama muslim kan soalnya," katanya.


Selain itu, dia juga saat masih kecil sekolah di tempat banyak orang Islam.


"Terus gua juga sekolahnya, sekolah Islam, sekolah muslim yang kalau masuk kelas mesti baca Bismillahirrahmanirrahim," jelas paman Betrand Peto ini.


"Nah, kalau mau pulang baca Wal Asri gitu kan," tambahnya.


Bahkan, dia masih hafal surat itu. Walaupun ada bagian yang terlupa, dia lancar membacanya. 


"Kebiasaan dari sekolah, gimana?" ungkapnya.


Soal pengajian, dia mengaku dulu juga sering dilakukan untuk ibunya yang masih muslim.


Menurutnya, ini karena ibunya mau dekat lingkungan, sementara sekitarnya mayoritas muslim, termasuk panti asuhan dan tetangga.


Lantas bagaimana tanggapan soal disebut mualaf.


Jordi mengaku sebenarnya tak mau bicara soal agama dan keyakinannya.


"Karena apa, karena sampai hari ini pun, gue masih meyakini, ketika gue berucap astagfirullahaladzim gitu, kok ngucapnya astagfirullahaldzim, ya terus gue harus mengucapkan apa gitu maksud gua." terangnya.


Dia tak mau dikotak-kotakkan pakai agama-agama atau apapun keyakinannya. 


"Selagi gue mengucapkannya bukan untuk hal-hal yang tidak baik. Masak gue istigfar buat hal negatif. Masak gue mengucapkan Alhamdulillah buat hal yang sifatnya merugikan orang lain," jelasnya.


Menurutnya, hal itu yang ditanamkan sang ibu padanya.


Dia juga mengaku tahu arti kalimat yang diucapkannya itu.


Lantas kalau bukan agama Islam mengapa menyebut kalimat-kalimat itu.


"Oh, gua jawab aja oh. Ngapain gue tanggepin," ujarnya.


Dia memandang setiap agama dan ajarannya adalah hal yang baik. 


Dia berusaha menanamkan ke dirinya ajarannya yang baik dari agama manapun.


Jordi juga mengaku sering berpuasa kala bulan Ramadhan.


"Gak ada alasan buat gak ngelakuain, kenapa emang," ujarnya.


Sejumlah agama, menurutnya, ada puasanya. 


"Cuma caranya yang beda-beda," katanya.


Dia juga mengaku pernah ikut tafakur. "Kajian bro," ujarnya.


Ini dilakukannya untuk siraman rohani agar batinnya tenang,  (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter