infoselebb.my.id: Pak Tarno Kembali ke Istri Muda Usai Seminggu Tinggal Bersama Istri Tua, Ngaku Merasa Lebih Nyaman - LESTI BILLAR

Pak Tarno Kembali ke Istri Muda Usai Seminggu Tinggal Bersama Istri Tua, Ngaku Merasa Lebih Nyaman

Posting Komentar

Pesulap Sutarno alias Pak Tarno kembali ke rumah istri muda, Dewi setelah sempat tinggal di rumah istri tuanya, Sariyah.


Adapun alasan Pak Tarno memilih untuk kembali ke istri muda karena merasa lebih nyaman.


Dewi mengatakan, Pak Tarno merasa lebih nyaman dan betah di rumahnya di Warakas ketimbang di rumah Sariyah karena bisa berjualan mainan anak-anak yang ramai dikunjungi. 


"Dia suka jualan di sini karena ramai anak-anak. Di sana (rumah Sariyah) katanya sepi, cuma ngelamun doang. (Kalau di sini) Dia (Pak Tarno bisa) ngegowes (sepeda listrik), kadang dia guntingin sticker,” kata Dewi di daerah Warakas, Jakarta Utara, pada Senin (3/2/2025).

ISTRI-ISTRI PAK TARNO- Kolase potret (kiri) Dewi, istri terakhir Pak Tarno di Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024), (kanan) Pesulap pak Tarno saat dijemput paksa pertama kali oleh istri tuanya, Sariyah (20/1/2025), Pak Tarno dikabarkan tidak betah setelah pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah, kini minta kembali ke pelukan istri mudanya, Dewi (Kompas.com/Cynthia Lova/Tangkap layar Youtube Intens Investigasi)

Meskipun demikian, Dewi memberikan izin kepada Pak Tarno untuk menginap di rumah Sariyah.


"Enggak masalah asal yang di sana enggak ngomongin yang enggak enak tentang saya,” ucap Dewi.


Dewi menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah mengusir Pak Tarno dari rumahnya. 


"Katanya saya ngusir Pak Tarno minta obat, padahal Pak Tarno datang ke sini nengokin saya, bukan minta obat,” kata Dewi.


Menanggapi kabar miring yang beredar tentang dirinya, Dewi tidak terlalu mempedulikannya.


"Mengurangi dosa saya (kalau diomongin jelek). Mungkin karena rasa cemburu atau gimana, karena kan suaminya bersama saya, walaupun saya (nikahnya) siri, saya (tetap) dinikahi, itu walinya kakak saya, ya jadi sah (istri Pak Tarno),” kata Dewi. 

Pesulap Sutarno alias Pak Tarno akhirnya memenuhi janjinya pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. (Youtube STARPRO Indonesia)

Dewi justru berharap hubungan ia dan Sariyah membaik sehingga mereka bisa bekerja sama merawat Pak Tarno. 


"Kenapa (Sariyah) harus marah-marah, kalau ya toh satu suami,” ucap Dewi.


"Kalau (emang) masih sayang sama Pak Tarno, ya udah enggak usah banyak ngomongin (saya) ini itu, ya. Kalau mau ngurus, ya sama-sama aja,” tutur Dewi.


Sebelumnya, pada Senin (20/1/2025), Sariyah bahkan menjemput Pak Tarno dari rumah Dewi.


Sariyah sempat menuduh Dewi memanfaatkan Pak Tarno untuk mencari uang. Sebab, Pak Tarno sakit stroke dan diantar Dewi untuk jualan mainan dan ikan cupang di pinggir jalan.


Diketahui, Pak Tarno kini tinggal di kontrakan bersama istri mudanya, Dewi.


Sayangnya, dalam kondisi sakit dan berada di atas kursi roda, Pak Tarno masih tetap bekerja mulai dari manggung sulap hingga menjual cupang di sekolahan.


Sariyah dan anaknya pun lantas membawa kuasa hukum untuk menjemput Pak Tarno.


Momen penjemputan tersebut justru diwarnai keributan hingga cekcok antara Sariah dengan Dewi dan tetangga sekitarnya.


"Dia (pak Tarno) kan gak mau," ujar Dewi adu cekcok dengan Sariah dilansir dari Youtube Intens Investigasi.


"Dia mau, serah elu, diam," kata Sariah.


"Ya kata elu mau, ya ngomong aja sama pak Tarno, emang mau pulang?" timpal Dewi kemudian bertanya kepada sang pesulap.


Tuh kan gak mau dia," sambungnya.


Sariah pun bersikukuh membujuk pak Tarno agar tak usah meladeni istri mudanya.


"Udah pulang, gak usah nengok si Dewi itu, kemarin kan dia udah ninggalin sebelum ke Bandung," katanya.


Selain dengan Dewi, Sariah juga sempat bersitegang dengan warga sekitar yang tak terima adanya penjemputan paksa terhadap Pak Tarno.


"Saya orang baru tapi ngerawat bapak juga, karena dia gak suka dengan anaknya," ujar seorang wanita kepada Sariah, dilansir dari Youtube Cumicumi.


Sariah yang didampingi pihak kuasa hukumnya pun mencoba melakukan perdamaian dengan orang-orang yang berada di warung pak Tarno.


Melihat perselisihan tersebut, Pak Tarno sempat menangis histeris.


Momen tersebut akhirnya ditengahi oleh RT setempat.


Pak Tarno bersedia untuk pulang kembali tinggal dengan istri tuanya.


"Alhamdulillahnya kita sudah mendapatkan titik temu ya pak Tarno bersedia pulang cuma tidak bersedia hari ini, namun meminta waktu dua hari kedepan, nanti kita jemput lagi," ujar Ragil Widodo pengacara Sariah.


Pihak Sariah memberi klarifikasi bahwa komunikasinya dengan sang suami memang terbatas sejak ada istri muda Pak Tarno.


Mereka mengaku hanya mendapat info tentang kondisi Pak Tarno dari media sosial.


"Kita juga semua keluarga kalau mau ngerawat ya ayok sama-sama dirawat, gak ada yang ngelarang kesini, pintu terbuka, kita juga siang malam ngelihat bapak disini, kasihan loh bapak," kata tetangga.


Mewakili kliennya, Ragil menggambarkan suasana haru dan bersitegang terjadi antara Pak Tarno dan Sariyah. 


"Alhamdulillah kita kemarin berhasil mempertemukan bu Sariah dengan pak Tarno pada siang hari, suasanya agak mencekam ada perselisihan dan perdebatan dan Alhamdulillah kita berhasil mempersatukan persepsi dengan anak-anaknya juga dan saudara Pak Tarno, pak Tarnonya ingin kembali ke ibu Sariah," kata Ragil.


Menurut Ragil, Pak Tarno dan Sariah terlihat masih saling menyayangi.


"Memang pada dasarnya tidak masalah apapun antara Pak Tarno dengan Sariah, sehingga Alhamdulillah Pak Tarno dua hari kemudian akan kembali ke rumah bu Sariah," katanya.


Pada pertemuan tersebut, Sariah terlihat memeluk erat dan menciumi Pak Tarno sebagai tanda melepas rindu.


Sariyah berjanji akan merawat pak Tarno.


"Suka salat gak disini, dulu suka salat kan, cuma nanya," kata Sariah kepada pak Tarno, yang kemudian dijawab dengan menggelengkan kepala.


"Ya Allah ya Rabbi banyaki ibadah," sambungnya.


"Pulang ya, pulang," katanya lagi.


Selain itu, Nurma, anak pak Tarno mengambil langkah hukum melaporkan salah satu orang terdekat ayahnya yang dituding telah melakukan eksploitasi terhadap sang pesulap.


Nurma menyambangi Polda Metro Jaya tepat di hari penjemputan pak Tarno.


Sariyah Bahagia Pak Tarno Bersamanya


Sebelumnya, kembalinya Pak Tarno ke istri sah pertama ini kemudian disambut bahagia oleh Sariyah.


"Alhamdulillah bisa terkabul doa saya," kata Sariyah ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).


Sariyah sendiri merasa prihatin melihat kondisi suaminya itu, badan Pak Tarno terlihat kurus usai berjuang melawan stroke sampai saat ini.


"Kemarin biasanya perut buncit, pas dimandiin juga saking kurusnya sampe cuma keliatan tulang gak ada dagingnya," ucap Sariyah.


Pesulap dengan jargon 'Prok Prok Prok Jadi Apa' ini pun ikut senang bisa kembali bersama Sariyah.


"Seneng," ungkap Tarno.


Sariyah dinilai memiliki perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada Pak Tarno. 


"(Terlihat fresh) Ya namanya juga ketemu sama istri yang kecintaan," tuturnya. 


Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter