Selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji kembali jadi sorotan. Kali ini, bukan terkait Aisar Klaled atau Verrell Bramasta.
Kini, anak Haji Faisal itu akhirnya bertemu dengan Crazy Rich Malaysia, Aliff Syukri dan istrinya, Datin Shahida.
Dua pengusaha asal Malaysia itu bahkan menjemput Fuji saat tiba di Bandara.
Momen ini tereka dalam unggahan akun TikTok Aliff Syukri @papalarisofficial, baru-baru ini.
Saat itu, Fuji dijemput Aliff dengan membawa papan bertuliskan 'Fuji ini Papamu'.
Datin tak ketinggalan, dia membawa sebuket bunga besar untuk Fuji.
"Haiii @Fujiiian walcome to Malaysia jangan lupa jumpa di @HIJABISTAHUB @WANIE ELENA," tulis Aliff Syukri.
Fuji pun tetap terlihat menikmati kunjungannya ke Malaysia.
Setelah dijemput di bandara, Fuji diajak Aliff dan istri untuk mencicipi hidangan khas Malaysia, nasi lemak.
Momen kebersamaan mereka pun diabadikan dalam berbagai unggahan di media sosial, yang semakin menambah kehebohan di kalangan penggemar.
Lantas siapa Aliff?
Sebelumnya, Datuk Seri Aliff Syukri mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapinya yakni memiliki rumah berukuran besar.
Meski banyak orang mendambakan hunian mewah dan luas, ia justru berbagi pengalaman tak terduga tentang konsekuensi finansial yang datang bersamanya.
Melalui akun Instagram-nya, Aliff Syukri mengungkapkan bahwa biaya pemeliharaan rumah yang sangat besar menjadi sesuatu yang tidak ia pikirkan sebelumnya.
Ia awalnya hanya merasa senang melihat rumah megahnya dalam proses pembangunan, tanpa mempertimbangkan aspek perawatan jangka panjang.
"Dulu, saat rumah ini sedang dibangun, saya hanya merasa senang tanpa mempertimbangkan aspek perawatannya.
Namun, setelah selesai dan saya mulai tinggal di dalamnya, barulah saya menyadari bahwa biaya pemeliharaan rumah besar sangatlah tinggi," tulisnya.
Menurutnya, dalam satu tahun pertama saja, ia harus mengeluarkan ratusan ribu ringgit untuk berbagai perbaikan.
Seiring waktu, rumah besar yang awalnya tampak sempurna mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, masalah kelistrikan, hingga perawatan taman dan kebersihan yang membutuhkan tenaga kerja tambahan.
Hal ini menjadi beban finansial yang terus bertambah dan harus dipertimbangkan oleh siapa pun yang bermimpi memiliki hunian serupa.
Sebagai pelajaran dari pengalamannya, Aliff Syukri menyarankan agar orang-orang berpikir matang sebelum memutuskan untuk membeli rumah besar.
Selain harga beli yang mahal, biaya operasional, pajak, serta perawatan jangka panjang juga perlu diperhitungkan agar tidak menjadi beban di kemudian hari.
"Sebelum Anda pindah ke rumah besar, siapkan diri untuk biaya perawatannya.
Semakin besar rumah, semakin tinggi biayanya, terutama seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Pengalaman Aliff Syukri ini menjadi pengingat bahwa memiliki rumah besar bukan hanya tentang kemewahan, tetapi juga tanggung jawab finansial yang besar.
Sosok Datuk Seri Aliff Syukri
Datuk Seri Aliff Syukri lahir pada 3 April 1987 di Felda Kechau, Kuala Lipis, Pahang.
Ia merupakan putra dari Rozita Ibrahim, pendiri merek kosmetik terkenal, Sendayu Tinggi.
Meskipun berasal dari latar belakang sederhana, jiwa bisnisnya sudah terlihat sejak kecil.
Saat tinggal bersama neneknya di Sabak Bernam, Selangor, ia mulai menjual jeruk dan jambu biji kepada teman-teman sekolahnya.
Seiring beranjak remaja, Aliff memperluas usaha kecil-kecilannya dengan menjual bros, hijab, dan kosmetik dari rumah ke rumah.
Prinsip hidupnya yang kuat "Bukan modal yang membuat kita sukses, melainkan usaha dan tekad" mendorongnya untuk terus berkembang.
Dari hasil tabungannya, ia akhirnya menyewa kios di Subang Jaya, Selangor, yang menjadi langkah awal ekspansi bisnisnya.
Pada usia 20 tahun, Aliff menikahi Nur Shahida, yang kala itu berusia 22 tahun.
Pasangan ini dikenal harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Shahida kerap tampil di media sosial untuk mempromosikan produk mereka dan rutin melakukan siaran langsung untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Di tengah kesibukannya, Aliff tetap menjadikan keluarga sebagai prioritas utama.
Ia juga sering berbagi cerita inspiratif di media sosial untuk memotivasi para pengikutnya agar terus bekerja keras dan mengejar impian.
Selain itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk kampanye amal dan program bantuan bagi komunitas yang membutuhkan.
Karier di Dunia Hiburan
Selain sukses di dunia bisnis, Aliff Syukri juga aktif di industri hiburan. Ia pernah membintangi film Badang (2018) dan tampil dalam beberapa drama televisi.
Tak hanya berakting, Aliff juga meniti karier sebagai penyanyi dengan merilis lagu-lagu populer seperti Adik Ingin Menegur dan Biarkan Rakyat Berkata, yang menarik perhatian publik.
Meskipun sering mendapat kritik, ia tetap berusaha menghadirkan karya-karya baru yang segar dan unik, menjadikannya salah satu tokoh multitalenta di Malaysia.
Dedikasi dan kerja kerasnya menjadikannya sosok inspiratif dalam dunia bisnis, hiburan, dan filantropi. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar