Pesulap pak Tarno dikabarkan tidak betah setelah pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah.
Sebelumnya, Sariyah, istri tua Pak Tarno berhasil menjemput kembali sang suami, Minggu (26/1/2025).
Keputusan Pak Tarno untuk kembali ke rumah Sariah itu dibuat setelah kontrakan Dewi, istri mudanya didatangi Sariyah dan pengacaranya pertama kali pada Senin (20/1/2025).
Pesulap Sutarno alias Pak Tarno akhirnya memenuhi janjinya pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. (Youtube STARPRO Indonesia)
Namun, baru seminggu tinggal bersama dengan istri tua dan anak-anaknya, Pak Tarno disebut ingin kembali ke pelukan Dewi.
Dewi membenarkan bahwa Pak Tarno sempat dijemput oleh Sariyah.
"Iya, kemarin hari apa itu ya, dia (Sariyah) datang ke sini dengan anak Pak Tarno dan pengacaranya (jemput Pak Tarno),” ujar Dewi di daerah Warakas, Jakarta Utara, dilansir dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).
"Pak Tarno bilang minta waktu dua hari karena dia ada job ke Surabaya, jadi ditunda dulu ke sananya. Habis dari Surabaya baru ke sana," lanjut Dewi.
Namun, setelah bersama Sariyah, Pak Tarno kembali meminta untuk diantar ke rumah Dewi.
Diketahui, di tempat tinggal Dewi di Warakas inilah juga tempat jualan Pak Tarno.
“Dia ke sini lagi, ke sana ke sini kayak gitu. Pak Tarno mondar-mandir aja kayak setrikaan Pak Tarno,” ucap Dewi tentang Pak Tarno.
“Kemarin dia pulang (ke rumah Bu Sariyah). Pagi udah diantar lagi ke sini,” lanjut Dewi.
Dewi juga mengatakan, Pak Tarno lebih suka berada di rumahnya karena tempat tersebut lebih ramai dan ia dapat berjualan.
“Dia suka jualan di sini karena ramai anak-anak. Di sana katanya sepi cuma ngelamun doang. Dia ngegowes, kadang dia guntingin stiker,” kata Dewi.
Dewi mengatakan, ia tak keberatan jika Pak Tarno bolak-balik dari rumahnya berpindah-pindah tempat, asal tidak membicarakan hal-hal negatif tentang dirinya.
"Enggak masalah asal yang di sana enggak ngomongin yang enggak enak tentang saya," tutur Dewi.
Disisi lain, Pak Tarno baru-baru ini kembali tampil di televisi bersama Sariyah.
Pak Tarno mengaku lebih suka berjualan ketimbang berdiam diri di rumah.
"Dari pada nganggur, kalau kesibukan senang," ujar Pak Tarno, dilansir dari Youtube Inserlive, Minggu, (2/2/2025).
"Puyeng capek, malah seneng yang nonton ketawa yang nonton senang, saya kangen ngehibur orang," ungkap Pak Tarno dengan terbata-bata.
Istri Tua Sempat Cekcok dengan Dewi
Sebelumnya, Sariah, istri tua pesulap Pak Tarno menjemput pulang sang suami sempat terjadi keributan dengan Dewi, pada Senin (20/1/2025).
Diketahui, Pak Tarno kini tinggal di kontrakan bersama istri mudanya, Dewi.
Sayangnya, dalam kondisi sakit dan berada di atas kursi roda, Pak Tarno masih tetap bekerja mulai dari manggung sulap hingga menjual cupang di sekolahan.
Sariah dan anaknya pun lantas membawa kuasa hukum untuk menjemput Pak Tarno.
Momen penjemputan tersebut justru diwarnai keributan hingga cekcok antara Sariah dengan Dewi dan tetangga sekitarnya.
"Dia (pak Tarno) kan gak mau," ujar Dewi adu cekcok dengan Sariah dilansir dari Youtube Intens Investigasi.
"Dia mau, serah elu, diam," kata Sariah.
"Ya kata elu mau, ya ngomong aja sama pak Tarno, emang mau pulang?" timpal Dewi kemudian bertanya kepada sang pesulap.
Tuh kan gak mau dia," sambungnya.
Sariah pun bersikukuh membujuk pak Tarno agar tak usah meladeni istri mudanya.
"Udah pulang, gak usah nengok si Dewi itu, kemarin kan dia udah ninggalin sebelum ke Bandung," katanya.
Selain dengan Dewi, Sariah juga sempat bersitegang dengan warga sekitar yang tak terima adanya penjemputan paksa terhadap Pak Tarno.
"Saya orang baru tapi ngerawat bapak juga, karena dia gak suka dengan anaknya," ujar seorang wanita kepada Sariah, dilansir dari Youtube Cumicumi.
Sariah yang didampingi pihak kuasa hukumnya pun mencoba melakukan perdamaian dengan orang-orang yang berada di warung pak Tarno.
Melihat perselisihan tersebut, Pak Tarno sempat menangis histeris.
Momen tersebut akhirnya ditengahi oleh RT setempat.
Pak Tarno bersedia untuk pulang kembali tinggal dengan istri tuanya.
"Alhamdulillahnya kita sudah mendapatkan titik temu ya pak Tarno bersedia pulang cuma tidak bersedia hari ini, namun meminta waktu dua hari kedepan, nanti kita jemput lagi," ujar Ragil Widodo pengacara Sariah.
Pihak Sariah memberi klarifikasi bahwa komunikasinya dengan sang suami memang terbatas sejak ada istri muda Pak Tarno.
Mereka mengaku hanya mendapat info tentang kondisi Pak Tarno dari media sosial.
"Kita juga semua keluarga kalau mau ngerawat ya ayok sama-sama dirawat, gak ada yang ngelarang kesini, pintu terbuka, kita juga siang malam ngelihat bapak disini, kasihan loh bapak," kata tetangga.
Mewakili kliennya, Ragil menggambarkan suasana haru dan bersitegang terjadi antara Pak Tarno dan Sariyah.
"Alhamdulillah kita kemarin berhasil mempertemukan bu Sariah dengan pak Tarno pada siang hari, suasanya agak mencekam ada perselisihan dan perdebatan dan Alhamdulillah kita berhasil mempersatukan persepsi dengan anak-anaknya juga dan saudara Pak Tarno, pak Tarnonya ingin kembali ke ibu Sariah," kata Ragil.
ISTRI-ISTRI PAK TARNO- Kolase potret (kiri) Dewi, istri terakhir Pak Tarno di Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024), (kanan) Pesulap pak Tarno saat dijemput paksa pertama kali oleh istri tuanya, Sariyah (20/1/2025), Pak Tarno dikabarkan tidak betah setelah pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah, kini minta kembali ke pelukan istri mudanya, Dewi
Menurut Ragil, Pak Tarno dan Sariah terlihat masih saling menyayangi.
"Memang pada dasarnya tidak masalah apapun antara Pak Tarno dengan Sariah, sehingga Alhamdulillah Pak Tarno dua hari kemudian akan kembali ke rumah bu Sariah," katanya.
Pada pertemuan tersebut, Sariah terlihat memeluk erat dan menciumi Pak Tarno sebagai tanda melepas rindu.
Sariah berjanji akan merawat pak Tarno.
"Suka salat gak disini, dulu suka salat kan, cuma nanya," kata Sariah kepada pak Tarno, yang kemudian dijawab dengan menggelengkan kepala.
"Ya Allah ya Rabbi banyaki ibadah," sambungnya.
"Pulang ya, pulang," katanya lagi.
Selain itu, Nurma, anak pak Tarno mengambil langkah hukum melaporkan salah satu orang terdekat ayahnya yang dituding telah melakukan eksploitasi terhadap sang pesulap.
Nurma menyambangi Polda Metro Jaya tepat di hari penjemputan pak Tarno.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Posting Komentar
Posting Komentar