infoselebb.my.id: Dulu Bergelimang Harta, Nunung Kini Jual Mobil dan Rumah Hingga Tinggal di Kos-Kosan 1 Petak - LESTI BILLAR

Dulu Bergelimang Harta, Nunung Kini Jual Mobil dan Rumah Hingga Tinggal di Kos-Kosan 1 Petak

Posting Komentar

Dulu dikenal sebagai salah satu komedian sukses, Nunung kini harus menghadapi kenyataan hidup yang berbeda. Kondisi ekonomi yang tidak lagi stabil membuatnya harus mengambil keputusan besar, yakni menjual rumah dan mobil yang dimilikinya. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan demi membantu keluarganya agar memiliki tempat tinggal yang layak.


Saat ini, Nunung dan suaminya tinggal di sebuah kamar kos kecil di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Meskipun kehidupannya kini lebih sederhana, dia tetap bersyukur dan menerima keadaan dengan lapang dada. Perjuangan dan pengorbanannya ini menjadi bukti bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya.


Lalu, bagaimana perjalanan hidup Nunung hingga sampai pada titik ini? Berikut kronologi lengkapnya.


1. Nunung Menjual Rumah Demi Keluarga di Solo

Dalam wawancara bersama Irish Bella di kanal YouTube Has Entertainment, Nunung mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama dia menjual rumah adalah untuk membantu keluarganya di Solo.


Komedian yang dikenal sejak era 90-an ini merasa bertanggung jawab untuk memastikan keluarganya memiliki tempat tinggal yang layak. Baginya, keluarga adalah prioritas utama yang harus selalu diperjuangkan.


"Aku jual rumah di sini kan keluargaku di Solo nggak punya tempat tinggal. Aku buat beli keluarga yang ada di Solo," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.


2. Hidup di Kosan 1 Petak Bersama Suami

Setelah menjual rumah, Nunung memilih tinggal di sebuah kamar kos sederhana di Pancoran, Jakarta Selatan, bersama suaminya. Keputusan ini diambil karena menyewa rumah dianggap terlalu besar untuk mereka berdua.


"Aku ngekos di Pancoran, nanti main deh. Ngekos satu kamar sama suami. Mau gimana lagi, mau ngontrak rumah karena berdua kebesaran. Kalau mau beli kan pasti harus nabung dulu," katanya.


Dia menyadari bahwa kehidupannya telah berubah drastis. Namun, dia tetap berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan dan mencari cara agar tetap bisa menjalani hidup dengan nyaman.


3. Tetap di Jakarta Demi Pekerjaan

Meskipun telah kehilangan banyak aset, Nunung masih memiliki pekerjaan di Jakarta. Dia kerap mendapat panggilan kerja, sehingga memilih untuk tetap tinggal di ibu kota.


"Satu-satunya jalan karena masih ada pekerjaan kan, sering dipanggil-panggil gitu, (pilih) ngekos aja ya, yah? Ya nggak apa-apa, ya ngekos," ungkapnya.


Bagi Nunung, selama masih ada pekerjaan yang bisa dikerjakan, dia akan terus berjuang. Dia yakin bahwa selama masih bisa berusaha, kehidupannya akan tetap berjalan.


4. Menerima Takdir dengan Ikhlas

Tidak hanya mengalami perubahan finansial, Nunung juga harus menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya. Namun, dia selalu berusaha untuk menerima semua yang terjadi dengan ikhlas.


"Ya karena aku setiap ada cobaan entah itu cobaan dari Allah, entah dari saya perbuat sendiri, itu selalu ikhlas menerimanya, ya udah ikhlas aja, jalanin aja," kata Nunung penuh ketegaran.


Dia percaya bahwa setiap ujian yang datang adalah bagian dari perjalanan hidupnya. Dengan keikhlasan, dia terus melangkah maju meskipun banyak tantangan yang harus dihadapinya.


5. Wasiat Ayah yang Selalu Dipegang Teguh

Sejak dulu, Nunung selalu mengutamakan keluarganya. Hal ini tidak lepas dari pesan sang ayah sebelum meninggal dunia.


"Waktu bapak mau pergi tuh dia pesan, 'Tolong pangku ya keluarga,' itu wasiat bapak aku. Makanya sampai sekarang aku tuh selalu apa-apa untuk keluarga," tuturnya.


Namun, di tengah perjuangannya, Nunung merasa sedih karena keluarganya jarang menanyakan kabarnya. Meski begitu, dia tetap berpegang pada pesan sang ayah dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka.


6. Kenapa Nunung memilih tinggal di kos-kosan kecil?

Nunung memilih tinggal di kos-kosan karena setelah menjual rumah, dia dan suaminya merasa bahwa menyewa rumah terlalu besar untuk mereka berdua. Selain itu, dia masih memiliki pekerjaan di Jakarta sehingga perlu tempat tinggal yang dekat dengan pekerjaannya.


7. Apa alasan utama Nunung menjual rumahnya?

Alasan utama Nunung menjual rumahnya adalah untuk membantu keluarganya di Solo agar mereka memiliki tempat tinggal yang layak. Dia merasa bertanggung jawab untuk memastikan keluarganya hidup dengan baik.


Mau baca berita lainnya terkait Nunung? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi? (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter