infoselebb.my.id: Billy Syahputra Sudah Tahu, Ini Sosok Pelaku yang Kuras Rekening Olga Syahputra Rp1,5 Miliar: Ngaku! - LESTI BILLAR

Billy Syahputra Sudah Tahu, Ini Sosok Pelaku yang Kuras Rekening Olga Syahputra Rp1,5 Miliar: Ngaku!

Posting Komentar

Heboh pencurian uang dari rekening mendiang Olga Syahputra, sang adik Billy Syahputra mengungkap rinciannya.


Ia dan keluarga mengaku sudah mengetahui sosok pelaku yang diam-diam mengambil uang kakaknya hingga Rp1,5 miliar.


Seperti apa kisah lengkapnya?


Siapa Pelaku Pencurian Uang di Rekening Olga Syahputra?


Billy menjelaskan bahwa keluarga telah mengetahui siapa pelaku yang mencuri uang tersebut.


Awalnya, mereka hanya menyadari bahwa uang yang hilang mencapai Rp 1,5 miliar, tetapi setelah ditelusuri lebih jauh, jumlah yang dikuras diperkirakan hampir Rp 2 miliar.


Keluarga sempat mencoba meminta kembali uang tersebut, tetapi pelaku mengaku sudah tidak memiliki sisa uangnya.


"Sebenarnya sudah lama, balik lagi, jadi Billy dan keluarga sudah mengikhlaskan," ujar Billy dalam program OTW Trans7.


"Balik lagi, segala sesuatu pahalanya buat almarhum," lanjutnya.


Pelaku disebut-sebut mengambil uang dalam jumlah kecil tetapi konsisten setiap harinya.


Nilai uang yang ditarik berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per hari.


Meskipun nominal harian ini tampak kecil, karena dilakukan terus-menerus selama bertahun-tahun, totalnya pun membengkak hingga miliaran rupiah.


"Pelakunya udah mengakui, uangnya buat kebutuhan hidup, beli sesuatu," ungkap Billy.


"Jadi singkat cerita, itu memang real uang almarhum kurang lebih totalnya hampir Rp 1,5 miliar," tambahnya.


Siapa Saja yang Mengetahui PIN ATM Olga?

Billy menjelaskan bahwa hanya ada lima orang yang mengetahui PIN ATM Olga Syahputra.


Mereka adalah dirinya sendiri, kakaknya yang bernama Renny, almarhum Olga, serta dua orang lainnya, yaitu asisten dan asisten rumah tangga.


"Yang tahu PIN ATM adalah Billy, kakak Renny—kakak gue yang cewek, almarhum Olga, asisten, dan asisten rumah tangga," kata Billy.


Billy meyakini bahwa dirinya, kakaknya, dan Olga sendiri tidak mungkin terlibat dalam pencurian uang tersebut.


Oleh karena itu, kecurigaan mengarah pada dua orang lainnya yang juga mengetahui PIN tersebut.


"Antara tiga ini, kakak gue, gue, dan Olga enggak mungkin lah ya. (Jadi) antara dua ini," katanya menegaskan.

BILLY DAN OLGA SYAHPUTRA - Billy dan Olga Syahputra dalam film Warisan Olga (2015). Heboh kasus pencurian rekening mendiang Olga Syahputra hingga Rp1,5 miliar. (YouTube/Rapi Films)

Transaksi Mencurigakan Terungkap oleh Pihak Bank

Pihak keluarga mulai curiga setelah bank menghubungi mereka terkait transaksi mencurigakan di rekening Olga.


Saat itu, kondisi Olga sedang sakit, tetapi tetap terjadi penarikan uang dalam jumlah besar secara rutin.


"Tiba-tiba orang banknya nanya. Karena kelihatan kalau misalkan ada pengeluaran-pengeluaran dan kondisi almarhum lagi sakit," ungkap Billy.


Ia juga menirukan pertanyaan dari pihak bank yang mendapati adanya transaksi mencurigakan: "Orang bank bilang, 'ini banyak banget ambil duit hari ini, terus-terus selama almarhum sakit, siapa yang ambil?'".


Keluarga pun terkejut dan mulai menyelidiki lebih lanjut dengan mencetak rekening koran serta memeriksa rekaman CCTV. Dari situ, mereka akhirnya mengetahui siapa pelakunya.


"Usut punya usut, kita print itu rekening koran. Selama beberapa tahun dia tuh selalu ngambil di ATM itu Rp 7 juta-Rp 8 juta, setiap hari," ujar Billy.


Pelaku diduga memanfaatkan kebiasaan Olga yang sering mengambil uang untuk keperluan sehari-hari, seperti jajan dan makan.


Biasanya, Olga hanya mengambil sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per hari, tetapi pelaku dengan cerdik menarik uang dalam jumlah lebih besar tanpa sepengetahuan keluarga.


"Almarhum tuh kalau setiap hari udah pasti buat jajan-jajan, makan-makan antara Rp 2 juta-Rp 3 juta," jelas Billy.


"Setiap hari bisa diambil kalau ada momen. Kalau almarhum satu hari ini cuma ambil Rp 2 juta, dia pinter, ke ATM ambil Rp 8 juta, karena maksimum (penarikan) Rp 10 juta," tambahnya.


Meskipun pelaku sudah mengakui perbuatannya, keluarga Olga Syahputra memilih untuk mengikhlaskan kehilangan uang tersebut.


Mereka berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi, terutama yang berkaitan dengan rekening keuangan.


(KOMPAS.com/ Tri Indriawati)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter