Jennifer Coppen rupanya sudah menyiapkan orang tua asuh untuk kamari jika dirinya telah meninggal lebih dulu.
Kematian suami, Dali Wassink cukup membuat Jennifer Coppen mengalami stres berkepanjangan.
Ia mengaku sering merasa tak kuat hingga mencoba mengakhiri hidup sejak kepergian Dali Wassink.
Keinginannya mengakhiri hidup ternyata baru saja dilakukan pada akhir 2024 lalu.
Beberapa kali mencoba, namun selalu gagal lantaran Jennifer Coppen mengingat buah hatinya, Kamari Sky Wassink.
Ia memikirkan nasib sang anak jika dirinya tak ada.
Mengingat Kamari hanyalah seorang anak tunggal yang tak memiliki saudara kandung.
Ditinggal Dali Wassink begitu cepat, Jennifer Coppen takut jika dirinya meninggal dunia, Kamari akan sendirian.
"Orang tua gue udah tua, orang tau Dali juga udah tua. Kalau nanti mereka nggak ada, gue nggak ada juga, anak gue sama siapa?" ucap Jennifer, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (8/2/2026).
Terkait hal ini, Jennifer Coppen rupanya sudah menyiapkan rencana jika dirinya sudah tiada.
Ia sudah memikirkan soal hak asuh untuk putri kecilnya yang baru berusia setahun itu.
"Aku sebenarnya sudah mempersiapkan hak asuh untuk anak aku itu," kata Jennifer Coppen.
Ia berecana anak menitipkan sang anak ke kakaknya jika pergi lebih dulu.
"Akan dirawat oleh kakak aku dan istrinya," ucap Jennifer Coppen.
Alasannya selain karena keluarga, anak kakaknya itu juga akrab dengan Kamari.
"Mereka juga punya anak, Kamari sama anak mereka besti banget," ucapnya lagi.
Selain kakaknya, Jennifer Coppen memiliki opsi lain untuk orang tua asuh Kamari.
Ia akan menitipkan Kamari pada seorang sahabatnya jika terjadi sesuatu pada sang kakak.
Sahabat Jennifer Coppen ini adalah orang yang pertama kali mengetahui kehamilannya dengan Dali Wasink.
"Kalau sampai mereka kenapa-napa akan diasuh oleh sahabat aku ini, yang pertama kali tahu aku hamil," ucapnya.
Di tengah segala kesulitan yang ia hadapi, Jennifer Coppen tetap bertekad untuk selalu melindungi putrinya.
Ia berharap suatu hari nanti Kamari bisa bangga memiliki ibu seperti dirinya.
"Kalau suatu saat nanti mama gaada, semoga Kamari bangga punya mama kayak aku," ungkapnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar