Inilah daftar artis Tanah Air yang diduga memilih untuk 'childfree' alias tak memiliki anak, mulai dari Rina Nose hingga yang terbaru Ariel Tatum.
Meski telah memiliki usia dan kehidupan yang mapan, namun sederet artis berikut ini memilih untuk tak memiliki anak. Keputusan untuk memilih childfree memang menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, bahkan di kalangan selebriti Indonesia.
Banyak artis yang dengan tegas mengungkapkan alasan mereka untuk tidak memiliki anak, meski dengan berbagai pertimbangan yang berbeda. Bagi sebagian artis, keputusan tersebut tidak datang begitu saja, melainkan setelah melalui banyak refleksi dan diskusi dengan pasangan mereka.
Ada yang merasa bahwa dengan memilih untuk tidak memiliki anak, mereka bisa lebih fokus pada karier, kehidupan pribadi, atau mungkin mengejar cita-cita dan impian yang lebih bebas.
Tak sedikit juga yang beralasan bahwa mereka ingin memberikan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas tanpa beban tanggung jawab orang tua, atau bahkan karena keprihatinan terhadap kondisi dunia dan lingkungan yang semakin tidak menentu.
Beberapa artis lainnya memilih childfree karena mereka merasa tidak siap secara mental atau fisik untuk menjadi orang tua, meskipun mereka menghargai keputusan orang lain yang memilih jalur berbeda.
Ada pula yang merasa bahwa peran sebagai pasangan hidup sudah cukup memberikan kebahagiaan dan makna, tanpa perlu menambah anak dalam kehidupan mereka.
Keputusan untuk tidak memiliki anak pun tak jarang mendapat tanggapan beragam dari publik, ada yang mendukung penuh dan ada yang mengkritik.
Namun, apa pun alasannya, keputusan untuk childfree tentu adalah hak pribadi yang patut dihormati.
Berikut 7 artis yang diduga memilih untuk childfree, ada yang hanya ingin sementara waktu:
1.Ariel Tatum
Ariel Tatum, aktris yang tengah naik daun lewat perannya dalam film A Business Proposal, membuka pandangannya yang jujur tentang masa depan, khususnya terkait keputusan untuk memiliki anak.
Dalam sebuah obrolan bersama Denny Sumargo yang dikutip TribunTrends.com pada Jumat, (7/2/2025), Ariel mengungkapkan bahwa, seiring bertambahnya usia, keinginannya untuk memiliki anak pun semakin memudar.
Bahkan, ia mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk menjalani hidup tanpa anak atau childfree.
“Ya, aku enggak tahu ya. Semakin aku bertambah usia, dulu aku ingin punya banyak anak, tapi sekarang, di titik ini dalam hidup, kalau kamu tanya aku saat ini, aku lebih condong ke arah childfree,” ujar Ariel dengan penuh pemikiran.
Meskipun keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diputuskan, Ariel menjelaskan bahwa saat ini bukanlah waktu yang ideal baginya untuk memulai keluarga.
Perjalanannya yang penuh dengan tantangan emosional dan mental dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak yang mendalam terhadap cara pandangnya tentang kehidupan.
Ia menyadari bahwa menjadi seorang ibu membawa banyak perubahan, baik fisik maupun psikologis, yang memerlukan kesiapan yang besar.
“Aku mengalami banyak hal emosional dan mental. Aku tahu bahwa ketika perempuan memiliki anak, banyak perubahan hormon." ucap Ariel Tatum.
"Aku enggak tahu apakah aku siap untuk melalui itu atau tidak,” lanjut Ariel, mengungkapkan keraguan dan kekhawatirannya.
Lebih lanjut, Ariel juga menambahkan bahwa keputusan untuk memiliki anak tidak hanya bergantung pada kesiapan pribadi, tetapi juga aspek-aspek lain dalam hidupnya, termasuk status pernikahan.
Hingga saat ini, Ariel belum menemukan pasangan hidup yang tepat dan belum membahas secara serius mengenai masa depan keluarga.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusannya untuk menjadi childfree juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain dalam kehidupannya yang masih berjalan dan penuh dinamika.
Keputusan Ariel Tatum untuk lebih mengutamakan kebahagiaan pribadi dan mempertimbangkan kesejahteraan emosional serta mentalnya sebelum memutuskan untuk memiliki anak menunjukkan kedewasaan dalam berpikir.
Ia memilih untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan besar dan lebih memilih menjalani hidup sesuai dengan apa yang dirasa tepat untuk dirinya.
Ariel, seperti banyak perempuan lainnya, merasa bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih jalan hidup yang terbaik bagi dirinya, tanpa harus mengikuti harapan atau tekanan dari lingkungan sekitar.
2. Rina Nose
Rina Nose, komedian yang dikenal dengan kelucuannya, mengungkapkan pilihannya untuk tidak memiliki anak dalam pernikahannya dengan Josscy Vallaza Aartsen.
Keputusan tersebut bukanlah hal yang datang begitu saja, melainkan merupakan kesepakatan bersama antara dirinya dan sang suami.
"Kami sudah happy dengan berdua. Tanpa anak pun kami sudah happy," ujar Rina dengan tulus saat tampil di channel YouTube Melaney Ricardo pada 16 September 2022.
Pernyataan ini menegaskan bahwa kebahagiaan dalam hidupnya tidak bergantung pada peran sebagai orangtua, melainkan pada kedekatan dan kebersamaan dengan pasangan.
Rina juga menambahkan pandangannya tentang memiliki anak. Bagi Rina, menjadi orangtua bukanlah sesuatu yang harus dijalani hanya karena tekanan sosial atau pandangan orang luar.
Menurutnya, hidup sudah cukup penuh dengan tantangan, dan menambah anak ke dalam kehidupan justru akan membawa masalah baru.
“Hidup sudah banyak masalah nih. Nanti kalau punya anak akan menambah masalah pasti,” ungkapnya.
Rina juga menanggapi ekspektasi dari netizen atau fans yang seringkali memberi komentar dengan harapan melihatnya memiliki anak, dengan alasan bahwa anak-anak pasti akan lucu dan menggemaskan.
“Kadang netizen atau fans bilang, ayo dong punya anak pasti cantik dan lucu. Masalahnya, punya anak bukan buat lucu-lucuan. Lucunya sementara paling berapa tahun, habis itu problem muncul,” lanjutnya.
Dengan sikap yang jujur dan lugas, Rina membuktikan bahwa pilihan untuk tidak memiliki anak adalah keputusan yang datang dari pemikiran yang matang dan berdasarkan pada kenyamanan pribadi bersama suami, bukan sekadar mengikuti harapan orang lain.
Bagi Rina, kebahagiaan sejati datang dari memilih jalannya sendiri, tanpa terpengaruh oleh standar atau ekspektasi sosial yang ada.
3. Leony Vitria
Pada Desember 2021, Leony Vitria Hartanti membuka pandangannya mengenai keinginannya untuk menikah dan memiliki anak, meskipun ia sudah lama memutuskan untuk tidak memiliki keturunan.
Keputusan tersebut diungkapkan dengan penuh keyakinan, karena Leony ingin menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan kata hatinya.
"Dari usia 26 atau 27, aku sudah kasih statement ke orangtua, 'Jangan mengharapkan cucu dari saya ya. Soalnya, aku enggak mau punya anak,'" ungkapnya dengan tegas dalam wawancaranya di channel YouTube Sophie Navita TV pada pertengahan Desember 2021.
Leony menambahkan bahwa meskipun keputusan tersebut mungkin mengejutkan bagi orangtuanya, mereka tidak pernah menentangnya.
Bahkan, sebagai bentuk kasih sayang kepada orangtuanya, Leony memberikan alternatif lucu untuk menghibur mereka.
"Jadi, aku kasih mereka anjing tiga ekor untuk jadi cucu mereka," kata Leony, menyampaikan keputusan tersebut dengan ringan namun tetap mengandung pesan yang mendalam.
Keputusan Leony ini mencerminkan sikapnya yang mandiri dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau ekspektasi dari luar, terutama dari keluarga.
Ia memilih untuk fokus pada hidup yang sesuai dengan apa yang ia inginkan, meskipun hal tersebut mungkin berbeda dari norma sosial yang ada.
Leony memberikan contoh bahwa setiap individu berhak memilih jalan hidupnya sendiri, tanpa harus mengikuti harapan orang lain.
4. Chef Juna
Chef Juna, sosok yang dikenal dengan ketegasannya dalam dunia kuliner, juga menyatakan bahwa ia tidak ingin memiliki anak. Pemikirannya yang berbeda ini sudah ada sejak kecil dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Dalam wawancara dengan channel YouTube PUELLA ID pada Agustus 2021, Chef Juna mengungkapkan bahwa latar belakang keluarga broken home turut mempengaruhi pandangannya tentang pernikahan dan anak.
Baginya, menikah dan memiliki anak bukanlah hal yang wajib atau menjadi tujuan utama dalam hidup.
“Menikah tidak harus. Punya anak juga tidak harus. Bahkan tidak pernah mau membebani hidup dengan kata harus,” ujar Chef Juna, dengan penuh keyakinan.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa bagi Chef Juna, kebahagiaan hidup tidak ditentukan oleh standar sosial atau ekspektasi yang mengharuskan seseorang untuk menikah atau memiliki anak.
Ia lebih memilih untuk menjalani hidup tanpa tekanan, dan fokus pada apa yang membuat dirinya bahagia tanpa merasa terikat oleh kewajiban.
Keputusan Chef Juna ini mencerminkan pandangan bahwa setiap individu berhak memilih jalan hidupnya sendiri, tanpa harus mengikuti norma yang sudah ada.
Meski begitu, pandangannya tidak berarti menilai buruk pilihan orang lain yang memilih untuk menikah dan memiliki anak, melainkan lebih kepada kebebasan pribadi dalam menentukan tujuan hidup.
5. Anya Dwinov
Anya Dwinov, yang hingga kini masih melajang, mengungkapkan bahwa ia memilih untuk menjadi childfree meskipun nantinya ia menikah.
Pandangannya mengenai memiliki anak sangat dipengaruhi oleh kesadaran dan pertimbangan mendalam tentang potensi konsekuensinya.
Dalam wawancara yang dikutip dari Rumpi pada Juli 2022, Anya dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak merasa perlu menambah populasi dunia dengan anaknya sendiri.
“Tidak ada alasan, kenapa gue harus menambah dunia ini dengan anak gue." bebernya.
"Misalnya terjadi yang terburuk, Tuhan memberikan gue cobaan diberi anak tidak sempurna. Terus pertanggungjawaban gue bagaimana?” ujarnya, memperlihatkan bahwa ia memiliki kesadaran akan tanggung jawab besar datang dengan menjadi orangtua, terutama jika anak yang dilahirkan memiliki kondisi tidak sempurna, baik secara fisik maupun karakter.
Pernyataan ini menggambarkan bahwa Anya bukan hanya memikirkan aspek kebahagiaan pribadi, tetapi juga mempertimbangkan tanggung jawab moral dan emosional terhadap kehidupan yang akan dibawa ke dunia.
Keputusannya untuk menjadi childfree mencerminkan pandangan bahwa menjadi orangtua bukanlah keputusan yang ringan dan harus dilandasi oleh kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
6. Cinta Laura
Cinta Laura, aktris yang dikenal dengan kecantikan dan bakatnya, mengungkapkan pandangannya tentang memiliki anak meski ia belum menikah.
Dalam wawancara dengan Ashanty yang dikutip dari channel YouTube The Hermansyah A6 pada 8 Agustus 2021, Cinta dengan tegas menyatakan bahwa ia telah memutuskan untuk tidak memiliki anak jika kelak menikah.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi dunia yang kini sudah mengalami overpopulasi.
“Dunia yang kita huni saat ini sudah over populasi. Sudah terlalu banyak manusia yang tinggal di dunia ini." ungkap Cinta Laura dengan alasan yang penuh empati dan tanggung jawab sosial.
"Tapi aku mau mengadopsi anak yang mungkin dia tidak punya siapa-siapa yang bisa menjaga mereka," lanjutnya.
Pandangan Cinta ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk mengadopsi anak yang membutuhkan keluarga, daripada menambah jumlah penduduk dunia.
Cinta menilai bahwa adopsi adalah cara yang lebih bermakna untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak yang mungkin tidak memiliki kesempatan atau perlindungan dari keluarga mereka sendiri.
Keputusan ini tidak hanya mencerminkan pemikiran rasionalnya tentang keberlanjutan dunia, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat dalam dirinya.
7. Gita Savitri
Gita Savitri, seorang influencer yang memiliki pengaruh besar di media sosial, juga merupakan salah satu publik figur yang memilih untuk menjadi childfree.
Dalam wawancara yang dikutip dari channel YouTube pribadinya, Gita Savitri Devi, pada Agustus 2021, dia mengungkapkan bahwa dirinya dan suaminya telah sepakat untuk tidak memiliki anak.
Keputusan ini datang dari pemikirannya yang sudah matang mengenai kehidupan pribadi dan peran sebagai ibu.
“Kami tidak ada rencana punya anak. Gue enggak pernah ada keinginan menjadi ibu. Terus, gue juga enggak punya kewajiban untuk bearing a child,” ujar Gita dengan tegas.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa bagi Gita, keputusan untuk tidak memiliki anak bukan hanya sebuah pilihan pribadi, tetapi juga hasil kesepakatan bersama dengan suaminya, yang memiliki pandangan yang serupa.
Gita menekankan bahwa ia merasa tidak memiliki kewajiban untuk menjadi seorang ibu, dan hal ini mencerminkan sikapnya yang independen dan penuh pertimbangan.
Keputusannya untuk tidak memiliki anak adalah bagian dari kebebasan memilih jalan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai dan visi hidupnya, tanpa dipengaruhi oleh tekanan sosial atau harapan orang lain.
Keberanian Gita dalam mengungkapkan pilihan ini memberikan inspirasi bagi banyak orang yang merasa terjebak oleh norma atau ekspektasi masyarakat tentang peran seorang ibu.
(TribunTrends.com/DikaPradana)
Posting Komentar
Posting Komentar