Artis yang kini jadi anggota DPR RI, Uya Kuya banjir hujatan gegara bikin konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Warganet alias netizen pun menyoroti sanksi dari DPR RI terkait konten Uya Kuya yang dinilai tak berempati pada korban.
Aksinya ngonten dikaitkan dengan jabatannya sebaga anggota DPR RI, Uya Kuya menanggapi santai.
Merasa tak salah, Uya Kuya mengaku tak masalah jika kelak dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
"Enggak ada, gue sih merasa fine-fine aja. Kalau ada kesalahan, gue merasa kemarin tidak tahu. Ini kan kejadian seperti ini penyebabnya adalah ketidaktahuan, kesalahpahaman, atau kurang informasi," ujar Uya Kuya diwawancarai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Ia mengaku sudah izin ke aparat keamanan setempat sebelum merekam video.
Uya diizinkan merekam video selama itu tempat umum atau jalur pejalan kaki.
"Tapi yang gue enggak tahu adalah ada orang yang ngaku punya rumah menegur," tuturnya.
Namun, Uya mengatakan sampai sekarang belum ada pemanggilan terhadap dirinya.
"Enggak tahu, belum dapat kabar. Kalau dipanggil juga enggak apa-apa, gue datang lah klarifikasi. Tapi gue pikir, kesalahan gue enggak ada," kata Uya.
Uya menegaskan, ia telah menyelesaikan masa reses dengan mengunjungi 20 titik wilayah dapilnya dan sudah selesai sejak 30 Desember 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga di Altadena merekam aksi Uya saat membuat konten di depan rumah yang terbakar.
Warga tersebut kemudian mengunggah videonya ke TikTok akun @camr1517 dengan nama Carolina Ramirez.
Carolina menyebut tindakan Uya konyol dan tidak berempati.
Di lain kesempatan, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun ungkap alasannya bikin konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles.
Uya mengaku ketika ditegur langsung menghentikan pembuatan video tersebut dan segera menghapus kontennya.
"Pas dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya," kata Uya Kuya dihubungi awak media, Minggu (19/1/2025).
Selain itu, artis sekaligus politisi ini juga menjelaskan sudah meminta maaf kepada bule yang keberatan rumahnya dijadikan konten.
Dihujat imbas bikin konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles. Uya Kuya bantah cari keuntungan. (Istimewa/TribunJatim.com)
"Oh iya sudah minta sebelum meninggalkan lokasi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi," jelasnya.
Lebih lanjut Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut tidak dimaksudkan untuk kepentingan pribadi.
Tapi melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya orang Indonesia, tentang situasi terkini di lokasi kebakaran.
"Saat itu kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana.
Video itu juga tidak kami unggah di YouTube atau TikTok," jelas Uya.
Uya juga menekankan bahwa mereka ingin membantu mengklarifikasi situasi dengan memberikan gambaran yang lebih jelas, apalagi katanya banyak foto palsu atau gambar yang dihasilkan AI yang beredar terkait kebakaran tersebut.
"Kami hanya ingin membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya," ungkap Uya Kuya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar