Dokter Detektif berseteru dengan owner skincare, Shella Saukia.
Awalnya Dokter Detektif mengulas tentang produk skincare Shella Saukia, yang ditudingnya tanpa dilengkapi kadar kedaluarsa dan sebagainya.
Hal inilah yang memicu pertikaian keduanya dan semakin memanas.
Siapa sosok Dokter Detektif memang masih misterius.
Namun, sepertinya dia mengetahui banyak hal tentang dunia skincare.
Sehingga berani mengulas produk kecantikan orang lain.
Termasuk produk skincare milik Shella Saukia.
Akhirnya, Dokter Detektif dan Shella Saukia saling lapor polisi usai berseteru hebat.
Perseteruan mereka bermula saat Dokter Detektif mengulas produk skincare Shella Saukia melalui siaran langsung di akun TikTok @dokterdetektif.
Awalnya, Dokter Detektif membuka satu persatu produk Shella Saukia.
Ia menemukan produk aman tersertifikasi BPOM.
Dokter Detektif alias Doktif kemudian menemukan produk polosan tanpa keterangan kadaluwarsa, komposisi, ataupun izin edarnya.
Doktif lantas berencana untuk membawa produk polosan tersebut untuk uji lab.
Ternyata siaran langsung Doktif disaksikan oleh pihak Shella Saukia.
Saat siaran langsung masih berjalan, terlihat Shella Saukia dan beberapa orang lainnya menghampiri Doktif.
Dengan emosi, Shella Saukia bertanya dari mana Doktif mendapatkan produk polosan tersebut.
Ia juga menuding Doktif telah memfitnah usahanya.
Usai perseteruan terjadi, Doktif melaporkan Shella Saukia ke polisi, Sabtu (18/1/2025).
Ia merasa terintimidasi atas tindakan Shella Saukia.
Setelah melaporkan Shella Saukia Cs atas pasal dugaan pengancaman, Dokter Detektif dalam waktu dekat akan menambah laporan terhadap pengusaha skincare tersebut beserta stafnya.
“Kita kembali mengumpulkan bukti kami mendapatkan tambahan informasi adanya dugaan pelanggaran hukum lainnya,” ujar kuasa hukum Dokter Detektif, Haryadi Harding ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Pasal yang akan dilaporkan Dokter Detektif terhadap Shella Saukia Cs yaitu mulai dari pencemaran nama baik hingga pelecehan seksual.
“Terkait tambahan pasal yaitu dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik,” ujarnya.
“Ada juga dugaan pelecehan seksual, perampasan kemerdekaan dan sedang kami pelajari akan kita masukan laporan polisi lagi,” lanjutnya.
Dokter Detektif juga menambahkan adanya dugaan penyebaran data pribadi dengan sang owner membagikan nomor pribadinya.
“Ada juga penyebaran data pribadi.
Dokter Detektif bangun banyak spam ribuan WhatsApp masuk,” kata Dokter Detektif.
“Kamu menyebarkan nomor saya di 3 juta lebih followers instagram kamu,” imbuhnya.
Sosok Dokter Detektif
Belakangan ini, sosok 'Dokter Detektif' ramai dibicarakan di media sosial, terutama di kalangan pencinta skincare.
Sosok ini dikenal karena keberaniannya membongkar kandungan lab produk kecantikan, terutama skincare.
Selain itu, ia mengedukasi publik mengenai keamanan serta efektivitas bahan-bahan tersebut.
Sosok Dokter Detektif muncul di TikTok sebagai seorang perempuan yang misterius.
Ia kerap mengenakan topeng di bagian matanya.
Ia juga tidak pernah menyebutkan nama aslinya.
Dokter Detektif hanya sering memanggil dirinya dengan sebutan DokTif.
Dalam salah satu videonya, DokTif pernah mengatakan bahwa ia menyelesaikan pendidikan dokter kecantikan pada 2007 silam.
Ia juga sudah membuka praktik kurang lebih selama belasan tahun.
Berbekal ilmunya tersebut, DokTif meracik sendiri formula untuk skincare pribadinya.
Walau begitu, ia belum pernah memberitahu nama brand skincare miliknya.
Akun DokTif memiliki username @dokterdetektif dan saat ini sudah ada 1,1 juta followers.
Selama membuat video, ia menggunakan SIG Laboratory sebagai laboratorium penguji skincare yang dibahas.
Menurut Doktif, lab tersebut lebih akurat karena menggunakan metode uji Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC).
Seperti diberitakan sebelumnya, Dokter Detektif melaporkan Shella Saukia cs ke Polda Metro Jaya usai terjadi dugaan pengeroyokan.
Dimana terjadi pertengkaran terhadap Dokter Detektif dan Shella Saukia cs di sebuah restoran di kawasan Jakarta Timur
Kejadian itu terjadi usai dokter yang identitasnya tak diungkap itu mereview produk sang pengusaha skin care tersebut.
Dalam mereview produk Shella Saukia, Dokter Detektif mendapati adanya produk polosan tanpa adanya keterangan komposisi dan tanggal kadaluarsa.
(Bangkapos.com/Tribun-Kaltim/Grid.id)
Posting Komentar
Posting Komentar