infoselebb.my.id: MOMEN Denny Sumargo Resmi Berikan Uang Donasi Agus Salim ke Korban Bencana di NTT, Densu: Finish! - LESTI BILLAR

MOMEN Denny Sumargo Resmi Berikan Uang Donasi Agus Salim ke Korban Bencana di NTT, Densu: Finish!

Posting Komentar

Inilah momen ketika Denny Sumargo resmi memberikan uang donasi Agus Salim ke korban bencana alam di NTT.


Di dalam postingannya, Densu pun menulis kata finish yang berarti selesai.


Denny Sumargo dan Gery, pemilik Yayasan Peduli Kemanusiaan akhirnya sudah menyerahkan uang donasi Agus Salim kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Proses penyerahan bantuan donasi ini dibagikan Densu lewat Instagram miliknya @sumargodenny, Kamis (9/1/2025).


Dalam narasi video tersebut disebutkan nilai sumbangan melebihi nominal Rp1,3 miliar yang awalnya diperuntukkan bagi pengobatan Agus Salim.


Adapun total uang donasi yang diserahkan Densu dan Gery senilai Rp 1,7 miliar.


"Bantuan donasi untuk korban bencana alam NTT senilai kurang lebih Rp1,7 M," tulis narasi.


Tampak dalam video tersebut, Densu yang didampingi para anggota TNI dan kepolisian menyerahkan bantan berupa sembako.


Kehadiran Densu tampak disambut hangat oleh warga NTT dan merasa amat bahagia.


"Apa kabar?" kata Densu.


"Kita berdoa bersama-sama supaya kalian bisa melewati ini semua dengan baik dan supaya gunung Leotowi laki-laki berhenti, kita berdoa dan bisa tenang dengan hati yang tenang.," sambungnya.


Warga NTT yang menyambut pun turut mengucapkan terimakasih kepada Densu dan rekannya.


"Terimakasih kepada pak Denny dan kawan-kawan," ucap warga NTT.


Sementara dalam unggahan, Densu menyebutkan penyerahan bantuan telah selesai.


"Finisih," tulis Densu.


Denny Sumargo tampak turut membantu menurunkan barang-barang berupa mie instan, hingga kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh para korban gunung meletus.


"Ada termos, ceret. Ini perlu banget karena di sana kan kalau ada air mereka bisa masak simpen airnya di sini (tempat minum)," ungkap Denny Sumargo seperti dikutip di InstaStory pribadinya.


Selain itu ada juga, makanan berupa mie instan, susu, kopi, teh, gula. Tidak lupa ada pakaian mulai pria, daster untuk ibu-ibu dan pakaian anak-anak.


Sebagai informasi, uang donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim telah menjadi sumber sengketa selama beberapa bulan terakhir. 


Rencana pengalihan penerima donasi ini pertama kali diungkapkan oleh Novi dan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian, melalui kanal YouTube Denny Sumargo.


Uang Donasi Dialihkan ke NTT


Diketahui, uang donasi Agus Salim resmi diserahkan Denny Sumargo dan Gerry ke NTT.


Saat ditemui, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya sudah ikut mendukung upaya penyelesaian kisruh donasi Agus Salim.


Sama seperti hal yang disampaikan oleh Pratiwi Noviyanthi alias Novi dan Gerry selaku ketua baru Yayasan Peduli Kemanusiaan baru-baru ini dalam podcast YouTube Denny Sumargo.


"Jadi saya udah mendukung upaya penyelesaian donasi, dan terakhir saya sudah publikasi di YouTube saya," ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).


Denny mengatakan, semua soal donasi sudah dijelaskan dalam podcastnya bersama Novi dan Gerry.


Termasuk juga persoalan rekaman yang bocor antara Denny dengan Farhat soal Novi.


"Semua sudah cukup jelas di sana, termasuk suara saya sama FA (Farhat Abbas) yang bocor. Dan sudah dijelaskan sama Gerry dan Novi, bahwa semua baik-baik aja," ujarnya.  


Dengan demikian, Denny pun menyebut dirinya hari ini ikut pergi ke NTT untuk menyelesaikan soal donasi.


"Oleh karena itu saya berangkat dengan ketua yayasan yang baru, Gerry bersama dengan timnya, untuk menyelesaikan masalah donasi ini," jelasnya.


Sementara Gerry juga menyebutkan bahwa dirinya dan Densu hari ini, berangkat ke NTT menyerahkan uang donasi tersebut.


"Jadi hari ini kita mau ke NTT realisasi bantuan berupa barang dan infrastuktur," kata Gerry.


Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menyerahkan uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar ke korban bencana alam.


Teh Novi mengungkap bahwa awalnya, ia berencana untuk mendepositkan sisa uang donasi ke rumah sakit untuk membantu kelanjutan perawatan Agus Salim.


Nahas, Agus Salim tak menunjukkan itikad baik dan tidak pernah datang ke rumah sakit meski berkali-kali dihubungi oleh pihak Teh Novi.


"Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai," ungkap Novi di kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (3/1/2025).


Pablo Benua juga tak keberatan dengan keputusan yang dibuat lantaran pihak donatur ingin uang donasi bisa dimanfaatkan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.


"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," timpal Pablo Benua dalam diskusi tersebut. 


Seperti diketahui, pihak Agus dan Yayasan Teh Novi sempat berseteru lantaran polemik uang donasi Rp1,3 miliar.


Agus korban penyiraman air keras diketahui menggunakan uang donasi Rp 98 Juta untuk membayarkan utang Wawa saudaranya.


Mengetahui Agus tidak segera melakukan pengobatan mata dan masih menggunakan BPJS, Teh Novi selaku pencetus donasi pun menarik kembali uang Rp 1,3 Miliar dari Rp 1,5 Miliar yang terkumpul.


Agus sempat melaporkan Teh Novi hingga masalah bertambah rumit. Para donatur bahkan sepakat menarik donasinya kembali hingga Agus terancam kehilangan bantuan.


Kini uang donasi akan disalurkan ke pihak ketiga yakni para korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Agus Salim Somasi Densu dan Gerry


Agus Salim melayangkan somasi kepada aktor Denny Sumargo, Gerry selaku Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, dan Pablo Benua yang bertindak sebagai kuasa hukum donatur usai uang donasi dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Melalui kuasa hukumnya, Marlina, menyayangkan keputusan untuk menyalurkan dana yang awalnya ditujukan untuk dirinya kini ditujukan kepada korban bencana di NTT.


"Untuk ini, akan ada somasi kepada Densu, Gerry, dan Pablo. Dalam hal ini, kuasa hukum yang lama akan bekerja sama dengan kuasa hukum baru untuk mendampingi Agus,” kata Marlina saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (6/1/2025).


Marlina juga menegaskan, jika somasi tersebut tidak dihiraukan, pihaknya akan mengambil langkah hukum lebih lanjut. 


"Setelah somasi, seandainya mereka tidak menghiraukan, kami akan melanjutkan dengan laporan hukum,” ucap Marlina. 


Dalam kesempatan itu, Agus Salim sendiri mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan tersebut.


"Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat,” ungkap Agus.


"Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.


Kendati begitu, kini Agus meminta pertanggungjawaban dari Denny Sumargo, Gerry dan Novi terkait donasi tersebut. 


Ia mengungkapkan bahwa janji-janji yang diberikan oleh mereka hingga kini belum terpenuhi.


Agus menilai ketiganya menipu dirinya.


"Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Teh Novi. Kalian semua janji untuk Agus, tetapi satu pun belum ditepati. Janji kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus, sampai sekarang kalian menipu semuanya," tutur Agus dengan tegas. 


Bahkan Agus mengaku sudah mencabut laporan yang ada di Farhat Abbas, namun ini yang diterimanya.


"Agus sudah mencabut laporan yang ada di Pak Farhat, tetapi kalian tega memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambahnya.


(*/tribun-medan.com)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter