Pendakwah Gus Miftah tetap mendoakan warga Indonesia yang menghina atas tragedi tukang es teh, Sunhaji.
Atas doa itu, Gus Miftah mengaku sampai dimarahi istrinya, Ning Astuti.
Insiden tukang es teh memang membawa perubahan signifikan bagi Gus Miftah.
Gus Miftah menghina tukang es teh hingga menyedot perhatian warganet Indonesia.
Bahkan Gus Miftah sampai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Setelah vakum beberapa lam, Gus Miftah kembali naik panggung.
Ia bercerita Sunhaji sudah membalas menghinanya dengan kata-kata yang sama.
"Pak Sunhaji datang ke Pondok, saya bilang pak Son kalau harus ada Qisos, katakanlah apa yang saya katakan itu serius bukan guyonan walaupun anda anggap guyonan, saya minta hari ini saya diqisos," kata Gus Miftah TribunnewsBogor.com mengutip dari Youtube Mas Fadhil Channel.
Sunhaji kata Gus Miftah awalnya menolak membalas menghina.
"Tolong maki saya dengan kalimat yang sama dari mulut jenengan, beliau menolak. Supaya hisab saya ringan dihapuskan oleh Allah di akhirat," katanya.
Akhirnya Sunhaji melakukan perintah Gus Miftah,
"Miftah g*bl*k. Saya terima, sah. Dosa saya selesai, karena anda sudah memberi maaf pada saya," kata Gus Miftah.
Lalu Gus Miftah mempertanyakan jutaan orang yang telah memakinya dengan kata dan kalimat lebih dari pada Sunhaji.
Ia bercerita suatu malam memanjatkan 4 doa.
"Suatu malam bunda marah pada saya, karena malam itu saya mengangkat tangan saya minta pada Allah, ya Allah Ya Rab ampuni semua kesalahan saya, ampuni semua kekhilafan saya, ampuni dosa saya," kata Gus Miftah.
Gus Miftah juga berdoa memohon ampun bagi dosa-dosa orang tuanya,
Doa ketiga Gus Miftah juga memohon ampun untuk orang-orang yang mendukungnya.
"Ampuni dosa orang yang mencintai saya, ampuni dosa orang yang menyayangi saya. Ampuni dosa orang yang mendukung saya," katanya.
Sampai doa ketiga kata Gus Miftah, Ning Astuti masih mengamini.
"Sampai doa ketiga bunda masih bisa mengaminkan dan mengiyakan doa saya," katanya.
Gus Miftah kembali mengucap doa keempat.
Dalam doanya kali ini, Gus Miftah memohon agar orang yang telah menghinanya diampuni Allah.
"Doa keempat saya angkat tangan saya lebih tinggi, ampuni dosa orang yang menghujat saya, membully saya, ampuni semua mereka atas kesalahan dan kekhilafan mereka ya Allah," kata Gus Miftah.
Saat itulah Ning Astuti langsung protes.
"Bunda protes sama saya, kenapa abah masih mendoakan mereka," katanya.
Gus Miftah mengatakan tak mau menjadi penyebab orang-orang yang telah menghina masuk ke neraka.
"Saya jawab abah tidak memiliki hati untuk membenci siapapun, saya tidak mau bermusuhan dengan siapapun. Saya akan doakan semua orang yang membully saya. Menjadi hal beban bagi merek di yaumul hisab abah tidak mau menjadi wasilah sesama muslim menjadi jalan mereka masuk nerakanya Allah," kata Gus Miftah. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar