Masalah donasi Agus Salim memasuki babak baru.
Agus Salim tak terima donasi Rp1,3 Miliar yang awalnya terkumpul untuk pengobatannya, diserahkan pada korban bencana alam di Lewotobi, NTT.
Diketahui, Pratiwi Noviyanthi yang awalnya mencetuskan donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Terkumpul uang donasi Rp1,5 Miliar, namun malah dipakai Agus Salim untuk bayar utang keluarganya sebesar Rp98 juta.
Penggunaan uang donasi yang tak sesuai kesepakatan membuat donatur murka. Sehingga sisa donasi Rp1,3 Miliar ditahan oleh pihak Pratiwi Noviyanthi.
Kini, sisa donasi tersebut kabarnya akan disalurkan untuk korban bencana alam.
Mengetahui keputusan tersebut, pihak Agus Salim tak terima.
Yasin, kuasa hukum Agus Salim hingga kini masih mencari keadilan berharap uang donasi Agus Salim kembali.
"Kita akan tetap mencari keadilan buat Agus, keadilan ini tidak akan pernah kita henti-hentikan sampai keadialan buat Agus datang," kata Yasin lewat Youtube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Bahkan pihaknya juga akan memastikan Pratiwi Noviyanthi akan segera berstatus tahanan rumah.
"Kita masih tetap dengan Agenda yang lama minta pengembalian uang yang sudah disetor dari donatur kepada rekening Agus yang selama ini mendekam menjadi tahanan rumah di Yayasan dan nanti orang-orang Yayasan menjadi tahanan rumah juga kalau dia tetap bertahan uang Agus ditahan-tahan, kita pastikan mereka akan masuk ke dalam tahanan rumah," tegasnya.
Untuk itu, Yasin berharap uang donasi Agus Salim yang disimpan di Yayasan Pratiwi Noviyanthi untuk segera diberikan kepada kliennya.
Menurutnya, Agus Salim kini sudah beristiqomah dan berharap keadilan.
"Kembalikan uang itu, yang punya hak Agus kembalikan, selebihnya kalau ada punya Novi dan yayasan silahkan, Agus sudah istiqomah mudah-mudahan setelah ini ada keadilan," tandasnya.
Agus Salim, korban penyiraman air keras yang kini viral di media sosial. Digugat donatur hingga minta donasi 7 turunan. (Kolase Istimewa/TribunMadura)
Diberitakan sebelumnya, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian ungkap ingin menyerahkan ke orang yang lebih membutuhkan.
"Rencananya mau kita berikan ke kegiatan kesejahteraan sosial yang lain, Bang. Dalam hal ini kita sudah koordinasi dengan Dinsos, yang paling mudah tanpa perizinan itu ke bencana alam," ungkap Garry, dalam YouTube Denny Sumargo alias Densu, Sabtu (4/1/2025).
Hal itu juga disambut baik oleh Pratiwi Noviyanthi yang telah mengundurkan diri dari yayasan tersebut sejak 2 Januari 2025.
Novi mengatakan, dirinya sudah berbaik hati menawarkan berkali-kali kepada Agus Salim untuk menjalankan pengobatan.
"Bahkan kita depositkan ke JEC, berkali-kali reschedule untuk kelopak mata. Usaha saya sudah sangat cukup untuk Mas AS, jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini," kata Novi.
Garry dan Novi pun sepakat uang itu diberikan ke korban bencana alam di Lewatobi NTT.
"Karena kebetulan yayasan sudah pernah survei dan pernah tahu," kata Garry.
Hal itu juga disambut baik oleh Densu yang pernah juga mengirimkan bantuan ke korban bencana di sana.
"Saya juga pernah ke sana, ada WC Densu. Berarti kita bawa semua ke sana ya,"
Densu lalu menghubungi Pablo Benua untuk menyampaikan rencana itu dan meminta persetujuannya sebagai kuasa hukum donatur.
"Kita sudah memutuskan, uang donasi Agus akan diserahkan kepada penerima manfaat yang lain. Pihak donatur apakah setuju atau tidak?" tanya Densu.
Rupanya menurut Pablo, keputusan itu adalah hal yang sangat diinginkan oleh para donatur yang memberikan kuasanya pada ia dan tim.
"Kami tunggu kabar baiknya untuk uang ini segera diberikan ke penerima manfaat lain, yang jauh lebih membutuhkan. Kami dukung uang ini segera digunakan, supaya tidak terlalu lama ada di yayasan," kata Pablo Benua.
Nantinya jika ada donatur yang tidak setuju dengan hal itu, ia mempersilakan datang ke kantor hukumnya dan siap mengganti rugi.
Namun Densu langsung mengambil alih agar para donatur bisa datang ke rumahnya saja.
"Apabila ada donatur saya yang merasa tidak setuju, dateng ke saya, bawa bukti, nanti saya ganti. Jadi kita sama-sama ikhlas aja, kalau gak ikhlas sini," ungkapnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar