infoselebb.my.id: Sempat Viral! Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Berbuntut Panjang, Netizen Kuliti Keluarga Lady - LESTI BILLAR

Sempat Viral! Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Berbuntut Panjang, Netizen Kuliti Keluarga Lady

Posting Komentar

Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Berbuntut Panjang, Netizen Kuliti Keluarga Lady (TL YouTube tvOneNews )


Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang berbuntut panjang. Bahkan, netizen sampai menguliti hingga keluarga Lady Aurelia Pramesti.


Sosok ayah Lady Aurelia Pramesti dokter koas yang diduga memicu penganiayaan terhadap chief koas Muhammad Luthfi terus menjadi sorotan. 


Para penggiat media sosial menguliti keluarga Lady. Mulai dari profesi orang tua hingga harta kekayaan.


Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional BPJN Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah ikut terseret dalam kasus pemukulan dokter koas di Palembang yang viral di media sosial.


Bukan tanpa sebab, Deddy dikaitkan netizen sebagai ayah dari Lady Aurelia Pramesti, dokter koas yang diduga pemicu penganiayaan terhadap chief koas FK UNSRI Muhammad Lutfie.


Netizen yang geram dengan kasus ini lalu menguliti Lady, hingga muncul nama Kepala BPJN Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah yang ditengarai ayahnya.


Tidak banyak yang diketahui mengenai Dedy, namun dari unggahan akun Instagram @pupr_jalan_kalbar tampak keseharian tugas kerja Dedy Mandarsyah sebagai pimpinan di kantor tersebut.


Tak sampai disitu, seperti dikutip Ayojakarta.com dari YouTube @tvOneNews, Senin 16 Desember 2024, harga kekayaan keluarga Lady dan jabatan Dedy juga jadi perbincangan.


Muncul banyak isu yang menyebutkan ketidaksesuaian antara harta kekayaan yang dilaporkan di LHKPN dengan kenyataan.


KPK saat ini tengah melakukan analisis terhadap kekayaan milik Dedy, ayah Lady.


Dari data LHKPN, Dedy memiliki harta lebih dari Rp 9 miliar. Sementara istrinya Sri Melina disebut sebagai pengusaha ternama di Sumatera Selatan.


Netizen menyebut, kasus ini milik Mario Dandi. Kasus penganiayaan yang berujung pemecatan ayahnya adri kantor pajak dan diusut tuntas oleh KPK.*** (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter