Kimberly Ryder membuat pengakuan mengejutkan dibalik perceraiannya dengan Edward Akbar.
Hal itu terungkap saat Kimberly Ryder hadir dalam podcastnya bersama dengan Melaney Ricardo, Minggu (22/12/2024).
Dalam momen itu, Kimberly Ryder mengungkap salah satu faktor utama yang membuat dirinya memilih untuk bercerai dengan Edward Akbar karena sang suami ingin terus memiliki anak tanpa jeda.
Ia merasa tak ada kuasa untuk menolak permintaan dari Edward. Alhasil, Kimberly merasa kehilangan kendali atas tubuhnya.
"Aku nggak menyesal dengan kehadiran anak-anakku. Aku mencintai mereka sepenuh hati,” kata Kimberly.
“Tapi aku ingin perempuan lain tahu, jangan sampai merasa tertekan atau kehilangan kendali atas keputusan penting dalam hidup mereka," sambungnya.
Kimberly Ryder membuat pengakuan mengejutkan dibalik perceraiannya dengan Edward Akbar. (Tribunlampung.co.id)
Dikatakan ibu dua anak itu, ia bahkan dilarang untuk menggunakan alat kontrasepsi usai melahirkan anak pertamanya. Hal itu semakin membuat Kimberly terbebani.
"Saat itu aku pengen KB nggak dibolehin karena dia bilang ‘takutnya kalau mau punya anak kedua nanti jadi susah’ gitu," ungkapnya.
"Terus akhirnya kita berdua terkejut karena aku hamil tiga bulan setelah melahirkan anak pertama," tandasnya.
Kimberly Ryder Dulu Tak Menyadari Edward Akbar Menunjukkan Tanda-tanda NPD
Artis Kimberly Ryder dulu tidak menyadari kalau Edward Akbar menunjukkan tanda-tanda NPD (Narcissistic Personality Disorder) atau gangguan kepribadian narsistik.
Kini Kimberly Ryder sadar keadaan Edward Akbar setelah NPD sering dibicarakan banyak orang.
Ditambah pengetahuan Kimberly Ryder tentang NPD semakin membuka matanya.
Akan tetapi Kimberly Ryder tidak menyesal pernah nikah dengan Edward Akbar.
Kimberly Ryder menyampaikan hal itu melalui kanal YouTube Melaney Ricardo.
“Aku dulu nggak menyadarinya. Tapi banyak orang yang membuka mataku, atau berkomentar, kalau dia itu NPD," kata Kimberly, dikutip Minggu (22/12/2024).
Saat masih menikah, Kimberly mengaku belum mengenal istilah NPD yang kini semakin banyak dibicarakan.
Lebih lanjut, ibu dua anak ini menceritakan sikap Edward selama lima tahun pernikahan mereka.
"Dia sering bersikap manipulatif, nggak mau kami lebih unggul dari dia, dan hanya mau enaknya saja," jelas Kimberly.
Meski begitu, Kimberly tidak menyesali keputusannya untuk menikah dengan Edward.
"Sampai sekarang pun aku percaya dia memang hadir di waktu yang tepat dalam hidupku saat itu," ungkapnya.
Narcissistic personality disorder (NPD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola grandiositas (perasaan sangat penting), kebutuhan berlebihan akan kekaguman, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Dilansir dari Serambinews.com, orang dengan NPD sering kali merasa mereka lebih unggul atau istimewa, dan mereka mengharapkan perlakuan khusus dari orang lain.
Gangguan ini dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan kualitas hidup seseorang.
(Tribunlampung.co.id/Fenty Novianti)
Artikel ini diolah dari Tribunlampung.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar