infoselebb.my.id: Kini Sebut Red Flag, Pandji Pragiwaksono Sempat Tolak Seruan Miskinkan Raffi Ahmad: Bayangkan... - LESTI BILLAR

Kini Sebut Red Flag, Pandji Pragiwaksono Sempat Tolak Seruan Miskinkan Raffi Ahmad: Bayangkan...

Posting Komentar

Pandji Pragiwaksono, Raffi Ahmad (YouTube/Instagram)


Pandji Pragiwaksono tak menahan diri saat menyampaikan pandangannya atas sosok Raffi Ahmad.


Bersama konten baru-baru ini, Pandji dibuat bingung dengan profesi serta posisi dari seorang Raffi Ahmad. Dilansir kembali pada Senin (30/12/2024), Pandji Pragiwaksono menjuluki Raffi sebagai sosok yang red flag.


"Raffi Ahmad kemarin juga red flag banget," kata Pandji Pragiwaksono dalam tayangan YouTube miliknya.


Julukan tersebut diberikan karena Raffi diduga merangkap jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden atau pengusaha ketika menghadiri acara peresmian bioskop.


"Datang ke peresmian bioskop yang diinvestasiin, tapi datang sebagai Utusan Khusus Presiden," kritik Pandji Pragiwaksono.


Menariknya, sebelum pandangan serta kritikan tersebut keluar dari mulut Pandji Pragiwaksono, sang komika sempat memberikan pembelaan kepada Raffi Ahmad.


Pembelaan tersebut diberikan ketika Raffi Ahmad dan lingkar pertemanannya dihujat usai mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada ajang Pemilu 2024 lalu. Raffi bahkan sempat terancam diboikot.


"Influencer-influencer ini juga harus ditangkap dan dimiskinkan, dia bagian dari Kelompok yang merampok dan makan uang rakyat," bunyi seruan yang tertangkap oleh mata Pandji Pragiwaksono.


Alih-alih ikut menyuarakan keinginan memiskinkan Raffi Ahmad, Pandji Pragiwaksono sempat berprasangka baik. Pandji sempat siap menerima Raffi Ahmad di pihaknya dan para komika yang lain.


"Jangan didengarkan narasi seperti ini. Kalau mereka mau gabung dengan kita, ajak masuk barisan," tulis Pandji Pragiwaksono.

Raffi Ahmad hadir di pembukaan restoran mie ayam Nikita Mirzani di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]


Melalui respons tersebut, Pandji tampak membayangkan bahwa pengaruh Raffi Ahmad bisa dijadikan sebai senjata yang baik. Namun sayang sekali, Raffi tetap berada di pihak nomor 2 saat itu.


"Bayangkan kekuatan yang sama, kali ini digunakan untuk mengkritisi balik," tulis Pandji.


"Perjuangan kita butuh sebanyak-banyaknya bantuan," kata Pandji Pragiwaksono.


Tak sekadar memihak, Raffi sudah kecipratan jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter