Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa
Putra Bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep dituding pernah memaksa mantan pacarnya, Felicia Tissue untuk menggugurkan bayinya.
Menanggapi hal tersebut, Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa memberikan perhatian mendalam kepada Felicia Tissue. Meski kabar tersebut telah dibantah oleh Felicia.
“Haaa???? Yang benar??? Aduuh, kasihan Felicia, tertipu luar dalam depan belakang kiri kanan,” kata Dokter Tifa dalam akun X, Minggu, (29/12/2024).
Meski demikian, Dokter Tifa menyebut Felicia beruntung bisa lepas dari Kaesang Pangarep.
“Tapi, Fel. Kamu tuh beruntung
udah lepas dari begundal belatung muka jelek kayak lutung,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu akun di platform X yakni Mohammad Khafid Khafid membagikan unggahan terkait kabar miring tersebut.
“Keluarga Jokowi tidak Bertanggung Jawab anaknya Kaesang Telah menghamili pacarnya hingga digugurkan,” tulisan dalam unggahan itu yang disertai video keterangan dari Felicia.
Dalam video itu, Felicia mengaku sangat terpukul dan tidak bisa berkata apapun. Namun dia masih merasa beruntung karena ada Ibu, kakak, dan keluarga besar yang menguatkannya.
“Beberapa bulan sudah berlalu dan saya berusaha untuk membangkitkan diri dan menjalankan hidup baru saya ini,” kata Felicia.
Dia menyebut keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo itu telah memberikan peluang kepada orang-orang di sosial media untuk menggoreng dan menghujatnya bersama keluarga.
“Seperti ibu dan nenek saya, sampai saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan, dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita. Bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga,” tuturnya.
“Saya rasa Bapak Jokowi, yang juga mempunyai anak perempuan, dan juga cucu-cucu perempuan, bisa merasakan, sebagai orang tua apabila ini terjadi kepada pihak beliau. Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah berjodoh bukan berjodoh, tapi masalah etika dalam penyelesaian masalah kekeluargaan,” lanjutnya.
Felicia mengaku ingin bisa menjalankan hidupnya dengan legowo, tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak keluarga Kaesang.
“Maka saya harus berbicara dengan sebenar-benarnya, kepada publik agar saya dan keluarga tidak lagi dipertanyakan satu per satu, apalagi diusik dengan hujatan yang kejam. Seharusnya lelaki wajib melindungi wanita, tetapi pada saat ini, saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri. Seperti yang dikatakan almarhum Gus Dur, sosok pemimpin moderat yang sangat saya kagumi, Pancasila dan Konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa, namun kenapa mereka begitu sulit melaksanakannya,” tandasnya. (selfi/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR
Posting Komentar
Posting Komentar