infoselebb.my.id: 5 Kasus Viral Chandrika Chika, Bikin Putra Siregar di Penjara, Narkoba, Terbaru Kasus Penganiayaan - LESTI BILLAR

5 Kasus Viral Chandrika Chika, Bikin Putra Siregar di Penjara, Narkoba, Terbaru Kasus Penganiayaan

Posting Komentar

Lagi-lagi, Selebgram Chandrika Chika terlibat masalah yang sukses bikin heboh.


Tak kapok berurusan dengan hukum, Chandrika Chika kini terseret kasus penganiayaan.


Kabar tersebut bahkan sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Humas Polres Jaksel, AKP Nurma. 


Sebelum ini, Chandrika Chika sudah beberapa kali disorot karena kontroversinya.


Berikut deretan kontroversi Chandrika Chika!


1. Terlibat Kasus Penganiayaan 

Serba-serbi kontroversi Chandrika Chika. (Instagram)


Kabar mengejutkan kembali datang dari selebgram, Chandrika Chika. 


Setelah lepas dari jeratan narkoba, Chandrika Chika kini berurusan dengan hukum lagi.


Dia dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan tindak kekerasan. 


Gugatan tersebut dilaporkan oleh seorang korban bernama Yuliana Byun (YB). 


Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3883/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya pada 14 Desember 2024. 


Bahkan, kabar tersebut sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Humas Polres Jaksel, AKP Nurma. 


Sontak, kabar ini rupanya kembali membuat publik heboh. 


Mengingat wanita yang kerap disapa Chika ini, baru saja menghirup udara bebas usai terjerat kasus narkoba beberapa waktu lalu. 


Kini, beberapa unggahan Chika di Instagram pribadinya, @chndrika_ pun kembali menuai cacian dari para warganet. 


Tak sedikit netizen yang menyayangkan sikap dari wanita berusia 21 tahun tersebut.


"Bagaimana rasanya dilaporin lagi Cik? Penganiayaan ya?" tulis netizen.


"Bikin masalah apalagi lo, Cik?" tulis netizen.


"Lo kenapa lagi si?" tulis netizen lagi.


"Wah muncul lagi nih soal lo, tanggal 14 muluin anak orang sampai patah tulang," timpal netizen lainnya.


"Baru aje kelar, sudah penganiayaan lagi aja ini," kata netizen.


"Kagak kasihan apa ya sama orang tuanya," tulis netizen.


Buntut banyaknya hujatan di kolom komentarnya, sang selebgram ini langsung memilih untuk menutupnya. 


Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, kolom komentar akun Instagram Chandrika Chika @chndrika_ tidak dapat diakses. 


"Komentar di kiriman ini sudah dibatasi," tulis keterangan dari Instagram pada kolom komentar akun Instagram milik Chandrika Chika, Kamis (19/12/2024).


Meski kolom komentar Instagram Chandrika Chika sudah ditutup.


Namun, sejumlah netizen sebelumnya masih sempat mengirimkan komentar. 


Berdasarkan informasi, Chandrika Chika dengan korban terlibat perkelahian setelah pulang dari tempat hiburan malam di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika terjadi pada Sabtu (14/12/2024) pukul 04.30 WIB.


“Kejadiannya pukul 04.30 WIB. Siangnya langsung membuat laporan,” kata Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).


Dia memastikan korban mengalami luka di beberapa bagian wajahnya. 


2. Terjerat Narkoba

Chandrika Chika kena narkoba. (IST)


Sebelumnya, Chika juga menuai kontroversi. 


Dia kedapatan memakaio narkoba.


Dilansir dari Kompas.com, Chika dan lima orang temannya mengaku mengkonsumsi narkoba karena efek pergaulan.


“Tidak ada tujuan khusus, bukan untuk doping atau apa. Jadi memang karena pergaulan,” ujar Wakil Ketua Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris (AKP) Rezka Anugras saat jumpa pers, Selasa (23/4/2024).


Rezka menyebut, Chika dan lima temannya diduga sudah terbiasa mengkonsumsi barang haram tersebut.


Maka dari itu, mereka blak-blakan tak memiliki alasan khusus saat ditanya polisi terkait alasan konsumsi narkoba.


“Memang sifatnya pergaulan, sama-sama dalam circle yang sering menggunakan narkoba, jadi mungkin menurut mereka sudah merupakan hal lumrah,” tutur dia.


Di lain sisi, Rezka mengungkapkan, tak ada alasan khusus terkait pemilihan tempat.


Mereka disebut hanya bertemu dan bercengkrama di hotel tersebut.


“Berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan terhadap para tersangka, memang mereka adalah grup pertemanan, jadi memang sengaja ke hotel tersebut dengan tujuan berkumpul,” imbuh dia.


Selain Chika, lima orang lainnya yang ditangkap ada perempuan berinisial AT (24) dan MJ (22) serta pria berinisial AMO (22), BB (25), dan atlet e-sport berinisial HJ (27).


Keenam pelaku terbukti mengkonsumsi narkotika setelah dilakukan tes urine. 


Empat orang terbukti positif mengkonsumsi ganja dan dua lainnya positif mengkonsumsi metamfetamin.


3. Viral karena dance 'Papi Chulo'


Chandrika Chika mulai booming dan dikenal publik usai video dance TikToknya viral, saat itu ia dance menggunakan lagu Papi Chulo pada 2020 lalu.


Semenjak itu Chika mulai dikenal publik hingga diundang menjadi bintang tamu di podcast serta program acara televisi. 


Bahkan berkat videonya itu Chika juga sempat menjadi talent di RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.


4. Kisah Asmara


Nama Chika semakin melejit ketika ia dikabarkan berpacaran dengan Thariq Halilintar.


Hal itu juga sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu.


Thariq Halilintar disebut pernah pacaran dengan Chandrika Chika dan dikabarkan hubungan mereka berlangsung sekitar 3 bulan lamanya.


Tak sampai situ, usai putus dengan Thariq Halilintar, Chandrika Chika ramai dijodoh-jodohkan dengan Dimas Ahmad yang juga salah satu talent di RANS Entertainment.


Beres gosip dengan Dimas Ahmad, Chandrika Chika juga sempat disinyalir memiliki hubungan spesial dengan pemain FTV Rico Valentino.


Dia sempat juga digosipkan dengan Billy Syahputra.


Namun Billy menyebut, Chika seperti adiknya sendiri.


5. Penyebab Rico Valentino dan Putra Siregar dikeroyok


Kabar hubungan dengan Rico Valentino membuat Chika terseret kasus pengeroyokan yang melibatkan nama Bos PS Store, Putra Siregar.


Pada 2022 lalu, Chandrika Chika digadang-gadang sebagai biang keladi terjadinya pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino.


Akibat aksi pengeroyokan itu, Putra Siregar dan Rico Valentino dipenjara.


Terdakwa Putra Siregar dan Rico Valentino divonis hukuman pidana masing-masing selama enam bulan penjara dalam kasus penganiayaan terhadap Muhammad Nur Alamsyah.


Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (18/8/2022).


Kedua terdakwa menjalani sidang secara virtual dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.


"Mengadili, menyatakan terdakwa satu, Putra Siregar, dan terdakwa dua, Rico Valentino, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang," kata hakim ketua Abu Hanifah saat membacakan putusan di Ruang Sidang 2 Mudjono PN Jakarta Selatan.


"Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa, oleh karena itu, dengan pidana penjara masing-masing selama enam bulan," lanjut hakim ketua. 


Vonis tersebut, kata hakim, dipotong masa tahanan yang telah dijalani kedua terdakwa.


"Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangi segenapnya dari pidana yang dijatuhkan," kata Abu.


"Menetapkan para terdakwa tetap ditahan. Kelima, membebani para terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000," sambung dia.


Adapun vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa. Jaksa sebelumnya menuntut terdakwa Putra Siregar dan Rico Valentino dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan pada 28 Juli 2022.


Untuk diketahui, kasus pengeroyokan Putra dan Rico terhadap korban terjadi di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.


Penganiayaan ini berawal saat selebgram Chika Chandrika yang berada di kafe bersama Putra dan Rico mendatangi meja korban.


Berdasarkan rekaman kamera pengawas di kafe tersebut, tidak lama kemudian, Rico menyusul Chika dan memukul korban. Baca juga: Mobil Bak Terbuka Tabrak Truk di Tol Tangerang Jakbar,


Muatan Durian Tumpah di Jalan Kemudian, Putra Siregar juga melakukan kekerasan dengan mendorong dan menendang korban.


Setelah peristiwa tersebut, korban tak langsung melapor kepada polisi dengan alasan memberikan waktu kepada Putra dan Rico untuk meminta maaf.


Namun, pemintaan maaf tidak juga dilakukan Putra dan Rico. Korban pun melaporkan dugaan penganiayaan sekitar dua minggu setelah kejadian.


Diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter