Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024). (Grid.ID/ Ragillita Desyaningrum)
Kasus dugaan menyetebuhi hingga memaksa aborsi Laura Meizani yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh naik ke tahap penyidikan.
Vadel Badjideh sebagai pihak terlapor pun sudah mengetahui bahwa kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani pada September lalu kini memasuki babak baru.
Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution pun mengungkapkan respons kliennya mengenai perkembangan kasus tersebut.
Razman Arif Nasution mengatakan bahwa Vadel Badjideh syok dengan kenyataan tersebut.
“Sebagai seorang anak muda, saya katakan tadi dia pasti syok. Sudah jelaskan, dia syok,” kata Razman Arif Nasution ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Barat, Minggu (3/11/2024).
Tak hanya Vadel Badjideh, sang ibu yaitu Titin pun kaget terlebih sang putra mengaku tak pernah mengakui apa yang dituduhkan Nikita Mirzani.
“Ibunya juga WhatsApp saya. Sampai ibunya bilang, 'Apakah orang yang tidak melakukan perbuatan bisa dituduhkan? Orang yang tidak tahu masalah bisa dituduh?' Saya bilang, 'nanti kita lihat lagi',” terang Razman Arif Nasution.
Razman Arif Nasution sendiri baru bertemu Vadel Badjideh secara daring.
“Vadel pada waktu kita zoom meeting, dia juga langsung tampil, menunjukkan wajahnya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Vadel Badjideh mengelak atas apa yang dituduhkan Nikita Mirzani kepadanya.
“Oh, dia mengatakan tidak melakukannya. Nah, karena itu dia kaget, 'kok bisa? Gua kan tidak melakukannya, Om. Tapi kok jadi begini? Kok bisa',” terang Razman Arif Nasution menirukan ucapan Vadel Badjideh.
“Katanya dua alat bukti. Iya nanti kan bisa kita periksa lagi. Saya tenangkan dia,” tutup Razman Arif Nasution.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Vadel Badjideh melawan Nikita Mirzani terkait dugaan menyetubuhi hingga memaksa aborsi Laura Meizani masih berjalan di Polres Jakarta Selatan.
Saat ini, kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh pun sudah memasuki tahap penyidikan.
(*)
Posting Komentar
Posting Komentar