Nasib Agus Salim masih belum jelas, terkait uang donasi yang dihimpun untuk dirinya.
Agus Salim adalah korban penyiraman air keras oleh mantan karyawan di tempatnya bekerja.
Pelaku bernama Aji merupakan karyawan magang yang dibimbing Agus Salim.
Namun lantaran ada perbuatan Agus yang membuat Aji sakit hati, sehingga pelaku berbuat nekat.
Dia menyiram air keras ke wajah Agus dan menyebabkan korban sempat mengalami kebutaan.
Dalam kondisi itu, YouTuber Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi mengumpulkan donasi untuk Agus Salim.
Kini uang donasi yang tersisa Rp1,3 miliar.
Namun, Denny Sumargo (Densu) akan mengambil uang itu dari Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi.
Seperti diketahui, uang donasi tersebut menjadi awal perkara perseteruan Agus dengan Teh Novi.
Teh Novi kecewa Agus menyalahgunakan uang donasi, yang seharusnya untuk pengobatan mata.
Sementara Densu ingin agar Agus Salim dan Teh Novi tak lagi berkonflik.
Agus Salim melaporkan pihak yang telah menggalang dana untuknya yakni Teh Novi ke polisi.
Semua polemik tersebut bermula gara-gara uang donasi Rp1,3 miliar yang ditarik Teh Novi dari Agus.
Denny Sumargo yang ikut andil dalam penggalangan donasi, juga terseret dalam polemik Teh Novi dan Agus.
Hingga akhirnya, artis yang karib disapa Densu itu mengungkap rencananya agar permasalahan Novi dan Agus cepat reda.
Densu rupanya ikut pusing dengan perseteruan dua pihak tersebut.
Terlebih pada sosok Agus yang justru membuat aksi mulia para donatur menjadi runyam.
"Kalau enggak ada Novi, enggak ada Curhat Bang, enggak ada donatur gue, enggak ada itu duit," kata Denny Sumargo dalam live TikTok-nya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Bogor, Rabu (27/11/2024).
Ogah memperpanjang perkara, Densu akhirnya mengurai rencananya ke depan agar Teh Novi dan Agus tak lagi berkonflik.
Densu mengaku ingin mengambil uang donasi Rp1,3 miliar yang disimpan oleh Teh Novi.
Awalnya uang miliaran tersebut untuk Agus, namun kata Densu uang itu lebih baik diberikan kepada pihak yang membutuhkan.
"Gue harus ngapain ya kira-kira? Apa gini aja ya.
Uangnya gue ambil dari yayasan Novi, gue bagi-bagi ke orang yang sama membutuhkannya (seperti) Agus," pungkas Densu.
"Donatur yang berkeberatan datang ke gue aja, bawa buktinya, ntar gue balikin duit lo.
Gimana setuju enggak? Selama enggak melanggar hukum ya," sambungnya.
Menurut Densu, rencananya itu bakal menimbulkan efek baik yakni Teh Novi tidak akan tertekan menyimpan uang donasi miliaran dan tak berkonflik dengan Agus lagi.
Selain itu, Densu juga meminta kepada Kemensos agar menengahi polemik donasi tersebut.
"Gue sih ada duitnya nih, kita bagi-bagi aja ya ke orang yang membutuhkan.
Ntar kalau ada yang keberatan, pakai duit gue. Enak kan? beres kan? setuju enggak gais," ucap Densu.
"Kemensos mana kemensos? Ini sebenarnya Kemensos yang bisa bantu dan gue yakin Kemensos bisa bikin kebijakan.
Gue yakin Kemensos peranannya akan membuat semuanya selesai," sambungnya.
Lebih lanjut diungkap Densu, masih banyak orang-orang yang perlu dibantu.
Karenanya, Densu lebih setuju jika uang donasi miliaran tersebut disalurkan ke korban bencana atau kecelakaan.
"Kita ambil aja ya uangnya bagi-bagi ke yang membutuhkan. Itu ada gunung meletus, buset kemarin kita nyumbang ke sana kan dapat dokumentasi, banyak loh yang butuh.
Mending buat adik-adik yang kecelakaan patah tulang rusuk. Iya ya," kata Densu.
Terkait dengan nasib Agus Salim, Densu menyebut korban penyiraman air keras itu sudah dapat bantuan yang fantastis.
Lantaran hal tersebut, Densu mengatakan Agus tidak perlu dibantu lagi karena sudah ada pihak yang memberikan donasi.
"Toh Agus juga udah ada yang bantu.
Bang Krisna Murti kemarin ngasih duit Rp50 juta, terus mau biayain pengobatan.
Udah di tangan orang yang tepat sih menurut gue," imbuh Densu.
Di sisi lain, momen Agus Salim disemprot pengacaranya, Farhat Abbas usai persidangan kasus penyiraman air keras belakangan viral.
Terlihat Farhat Abbas sempat terkejut setelah mendengar keterangan dari Agus Salim yang seperti ingin meminta bantuan dari keluarga Aji.
Farhat juga syok saat mendengar cerita Agus soal Agus sempat ditemui oleh keluarga Aji, terdakwa penyiraman air keras. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar