Perjuangan Zul Zivilia untuk menafkahi sang istri, Retno Paradinah terungkap.
Sang vokalis tetap mengusahakan nafkah istri dan anaknya walau berada di dalam penjara.
Siapa sangka, Zul Zivilia tetap ngamen di penjara untuk menafkahi sang istri.
Hal itu diungkap langsung oleh Retno Paradinah.
Diketahui, Zul Zivilia dijatuhi hukuman selama 18 tahun penjara, setelah tersandung kasus barang haram itu.
Kehidupan Zul Zivilia di penjara yang keras tak membuatnya melupakan tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
Zul Zivilia rela mengamen pada pengunjung lapas demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Hal itu terungkap dari cerita yang dipaparkan Retno Paradinah, istri Zul Zivilia.
Saat hadir dalam sebuah acara di Trans TV, Retno Paradinah menceritakan perjuangan suaminya mencari uang di penjara.
"Kak Zul itu di lapas suka ngamen, setiap besukan, (dia ngamen ) ke pengunjung," kata Retno Paradinah.
Retno Paradinah sebut sang suami, Zul Zivilia sering ngamen di penjara. (Kolase Instagram Retno Paradinah dan KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
Lebih lanjut, Retno Paradinah pun mengungkap penghasilan yang didapat Zul Zivilia saat mengamen di lapas.
"Kalau lagi ramai pengunjung pernah sampai dapet Rp 1 juta, tapi kan dibagi tiga."
"Terus dikumpulkan duitnya, pas kita besuk, duitnya dikasih ke anak," bebernya.
Disinggung soal uang bulanan, Retno Paradinah mengaku sudah tidak rutin mendapatkan uang bulanan dari suaminya.
Retno Paradinah mengaku pernah mendapatkan uang bulanan dari Zul Zivilia sebesar Rp 700 ribu.
"Nggak setiap bulan juga sih, (sekali ngasih) Rp 700 ribu," ungkap Retno Paradinah.
"Itu dikumpulin ya, karena seminggu itu dia nyanyi di lapas itu tiga kali, aku besuk sebulan sekali, jadi dikumpulin duitnya," lanjutnya
Menolak Nikah dengan Pria Lain
Retno Paradinah, istri Zul Zivilia curhat kerap dibanding-bandingkan dengan Irish Bella.
Retno Paradinah dibandingkan dengan Irish Bella dalam hal kesetiaan.
Bagaimana tidak, Retno Paradinah harus berjuang mencari nafkah dan membesarkan anak-anaknya seorang diri semenjak Zul Zivilia mulai berperkara pada tahun 2019 lalu.
Dalam wawancaranya pada tahun 2022 silam, Retno mengaku terus berusaha menyambung hidup dengan menjadi make up artist serta berjualan pakaian secara online.
"Pekerjaan saya sekarang lebih fokus ke MUA, make up artist gitu untuk pengantin," tutur Retno.
"Terus untuk tambahannya ya saya ada jualan online, di rumah tapi ya, tetap fokus di MUA."
Meski tentu saja sulit untuk menanggung peran sebagai ibu dan ayah sekaligus, Retno tetap bersyukur karena masih bisa mencari nafkah untuk anak-anaknya.
"Kalau untuk kondisi perekonomian keluarga, saat ini alhamdulillah masih bisa terpenuhi," beber Retno.
"Walaupun saya tetap harus kerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan kebutuhan kita di rumah," sambungnya.
Kini sudah hampir 6 tahun, Zul Zivilia mendekam. Istri Zul, Retno Paradinah tetap setia menunggu suami kembali dan membesarkan keempat anaknya sendirian.
"Sudah campur aduk perasaan, kadang sedih, kadang senang.
Ke sini-sini karena udah ikhlas, anak-anak sudah bisa diajak kerja sama, sudah plong aja.
Tinggal tunggu suami pulang," kata Retno Paradinah yang mengisi Rumpi: No Secret dilihat dalam channel YouTube Trans TV, Minggu (3/11/2024).
Dahulu saat bertemu pertama kali dengan Zul setelah penangkapan, Retno ingat bagaimana suaminya meminta maaf dan mengaku pasrah serta mengizinkan bila Retno mau menikah lagi.
"Akhirnya kan bisa sampai sekarang. Nggak nyangka, berat banget (di awal)," ucapnya sambil mengusap air matanya.
"Nggak (pernah lagi) alhamdulillah. Dia percaya sama aku, aku percaya sama dia. Sebisanya kita nggak ada bahas-bahas seperti itu lagi," kata Retno.
"Alhamdulillah nggak ada (niat nikah lagi) karena aku fokus ke anak aja, ke kasus suami, bagaimana dia bisa mendapatkan keadilan sesuai dengan apa yang dijalani. Kepikiran buat ke situ (nikah lagi) nggak ada sama sekali," akunya.
Retno Paradinah menanti Zul Zivilia bebas bersyarat. Zul selalu berupaya untuk bisa mendapatkan remisi. Apa pun kegiatan kreativitas di Lapas, Zul selalu ikut dan berpartisipasi. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar