Nikita Mirzani tertawa ketika diwawancarai wartawan, usai menjalani pemeriksaan kasus Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]
Kisruh uang donasi korban penyiraman air keras, Agus Salim sempat beberapa kali dikomentari Nikita Mirzani. Ia berada di pihak Agus, dan mempermasalahkan cara Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi memberikan bantuan.
"Novi juga kebanyakan tingkah. Kalau mau bantu orang, nggak usah selalu direkam. Bantu seikhlasnya, nggak usah dikit-dikit direkam," ujar Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di salah satu platform media sosial baru-baru ini.
Nikita Mirzani juga melihat cara Novi menyikapi masalah uang donasi Agus Salim agak berlebihan. Mestinya, uang yang sudah jadi hak Agus tidak perlu dipermasalahkan lagi untuk urusan pemanfaatannya.
Nikita Mirzani usai menjalani pemeriksaan kasus Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]
"Novi yang membesar-besarkan donasi yang tidak sesuai dengan keinginannya dia," kata Nikita Mirzani.
Dukungan Nikita Mirzani ke Agus Salim direspons kuasa hukumnya, Farhat Abbas. Ia melihat Nikita cukup bijak dalam menyikapi kisruh donasi Agus.
"Nikita ini walaupun frontal tapi logis juga," kata Farhat Abbas di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Farhat Abbas tahu, Nikita Mirzani juga sering berbagi ke orang-orang yang membutuhkan. Oleh karenanya, Farhat merasa Nikita bisa memberikan sudut pandang yang benar dari sisi donatur.
"Kalau sering menyumbang ke orang, dia tahu, mana sumbangan yang bener dan nggak bener," kata Farhat Abbas.
Ditambah lagi, Nikita Mirzani juga mendukung upaya pengembalian uang donasi ke Agus Salim, yang setahu dia juga benar-benar menjalani pengobatan mata.
"Ya memang bener, harusnya dikembalikan ke Agus," ujar Farhat Abbas.
Bedanya, Farhat Abbas tidak mempermasalahkan kebiasaan Pratiwi Noviyanthi mendokumentasikan setiap kegiatan donasi yang ia lakukan. Farhat cuma meminta Novi untuk berhenti menebar cerita negatif tentang Agus Salim.
"Kalau mau direkam, sebenernya ya rekam aja. Tapi jangan nyinyirin orang," kata Farhat Abbas. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar