Terungkap alasan Youtuber Pratiwi Noviyanthi walkout saat pertemuan mediasi dengan pihak Agus Salim, korban disiram air keras.
Pratiwi Noviyanthi mendadak memutuskan walk out atau meninggalkan media yang diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Kepergian Pratiwi Noviyanthi itu tak hanya mengejutkan Agus, melainkan kuasa hukumnya sendiri Brian Praneda.
Bahkan pada kesempatan itu juga, Brian Praneda mengumumkan mundur menjadi kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi tak lama setelah kliennya walk out.
Kini terungkap alasan Pratiwi Noviyanthi yang mendadak meninggalkan media saat mediasi.
Pratiwi Noviyanthi mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia perbuatan menyebabkan mediasi berakhir buntu tak menemukan titik kesepakatan (Youtube Cumicumi)
Denny Sumargo mengungkap alasan Pratiwi Noviyanthi tidak menandatangani kesepakatan dalam mediasi dengan pihak Agus Salim hingga memilik walk out.
Densu memperlihatkan isi kesepakatan yang menguntungkan untuk Agus dan keluarganya.
Dalam klausul tersebut, Pratiwi Noviyanthi diminta sepakat untuk menggalang donasi lagi jika uang itu habis.
"Kira-kira kalau lu dikasih klausul ini, lu bakal tanda tangan gak?" tulis Denny Sumargo alias Densu di Instagram Story.
Bahkan galang donasi itu bukan lagi untuk pengobatan Agus, melainkan untuk biaya kelanjutan hidup Agus hingga keturunannya.
"Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku," tulis Densu lewat Instagramnya, Selasa (26/11/2024).
Denny Sumargo bela Pratiwi Noviyanthi.
Selain itu, kesepakatan di atas tidak boleh dibatalkan salah satu pihak. Bahkan apabila salah satu pihak, Pratiwi Noviyanthi atau Agus Salim, meninggal dunia, maka harus dilanjutkan oleh ahli waris.
"Bahwa kesepakatan bersama ini tidak akan berakhir dan/atau dibatalakn dengan permintaan salah satu pihak. Akan tetapi harus dengan kesepakatan dan persetujuan tertulis para pihak serta tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihak akan tetapi diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing
"ini maksudnya berlaku 7 turunan ya ?," tulis Densu.
Setelah membagikan klausul yang jadi alasan Novi ogah tanda tangan, Denny Sumargo memberikan komentar serta meminta followers Instagram-nya yang berjumlah 4,7 juta untuk memilih: "Gas tanda tangan!" atau "Gas pulang!".
Terpantau, lebih dari 70 persen netizen memilih "Gas Pulang!" seperti yang dilakukan Pratiwi Noviyanthi. Di sisi lain, Denny Sumargo juga menyoroti klausul yang menurutnya lebih menguntungkan pihak Agus Salim itu.
Sebelumnya, saat berbicara melalui telepon, Denny Sumargo menegaskan kalau uang donasi itu datangnya dari penonton podcast miliknya.
"Itu bukan punya Mba Novi, bukan punya yayasan, bukan punya Farhat Abbas, bukan punya Agus ataupun keluarganya. Uang itu adalah milik donatur saya yang menyumbang untuk Agus yang akan melakukan pengobatan," kata Densu.
Bahkan ia meminta Agus untuk konsisten dengan pernyataannya saat memutuskan melaporkan Pratiwi Noviyanthi.
Di mana saat itu Agus mengaku tidak lagi membutuhkan uang itu dan lebih membela harga diri keluarganya.
"Saya juga sudah melihat statement Agus yang mengatakan ‘uang itu sudah tidak ada gunanya buat saya, tapi harga diri keluarga saya adalah nomor satu bagi saya’ itu yang disampaikan Agus, dia harus pegang omongannya," ungkap Densu.
Denny Sumargo juga mengatakan, seharusnya Farhat Abbas mau menemani Agus selama pengobatan.
"Kalaupun tidak mau saya rasa saat ini Agus sudah di tangan yang tepat. Bang Krisna Murti sudah memberikan uang cuma-cuma Rp 50 juta kepada Agus dan bahkan mau membawa Agus berobat ke Singapura. Bayangkan, orang setulus Krisna Murti mau membantu Agus berobat tanpa adanya uang donasi," kata Densu lagi.
Detik-detik Pratiwi Noviyanthi Walk Out
Sebelumnya diberitakan, Pratiwi Noviyanthi mendadak memutuskan walk out atau meninggalkan media yang diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Kepergian Pratiwi Noviyanthi itu tak hanya mengejutkan Agus, melainkan kuasa hukumnya sendiri Brian Praneda.
Pada kesempatan itu juga, Brian Praneda mengumumkan mundur menjadi kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi tak lama setelah kliennya walk out.
Alih-alih berdamai, Pratiwi Noviyanthi dan tim kuasa hukum Agus, Farhat Abbas bersitegang menyatakan tak sepakat dengan isi pertemuan tersebut.
Kerjadian tersebut bermula ketika Pratiwi Noviyanthi meminta Denny Sumargo untuk dilibatkan dalam kesepakatan mediasi.
Momen tersebut menjadi panas ketika Pratiwi Noviyanthi menghubungi Densu lewat sambungan telepon.
Denny Sumargo sempat berpendapat bahwa Agus Salim sudah tidak butuh uang donasi karena sudah dibantu tim Krisna Murti.
Farhat tampak geram menyebut tidak perlu melibatkan Denny Sumargo dalam mediasi tersebut.
Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi memilih untuk idak menandatangani kesepakatan karena Denny Sumargo tidak ikut dilibatkan dalam mediasi.
Novi akhirnya memilih meninggalkan ruang mediasi dengan tidak meneken kesepakatan apa pun bersama pihak Agus Salim.
"Mohon maaf saya tidak sepakat," ujar Pratiwi Noviyanthi kemudian meninggalkan mediasi.
"Nah ini lah dia," kata Farhat Abbas.
Padahal sebelumnya, ia telah menyerahkan draf kesepakatan yang pada intinya mengizinkan Agus Salim memakai uang donasi untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari. Hanya saja, pengelolaan uang tetap dilakukan yayasan kemanusiaan milik Novi.
Melalui unggahan Instagramnya, Novi menyampaikan permintaan maaf setelah mediasinya dengan Agus berakhir buntu.
"Maafkan saya," tulis Pratiwi Noviyanthi.
Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi Umumkan Mundur
Langkah Pratiwi Noviyanthi menolak kesepakatan damai dengan Agus Salim hari ini, Selasa (26/11/2024) tak hanya mengecewakan satu pihak, melainkan juga dari tim kuasa hukumnya, Brian Praneda.
Brian Praneda dibuat terkejut ketika Novi memutuskan meninggalkan mediasi tanpa memberikan kesepakatan apapun.
Tak sejalan dengan Novi, Brian kemudian mengambil alih dan menyatakan agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik.
Pasalnya sejak awal, ia mengaku kliennya memiliki niat baik untuk kemanusiaan.
“Tujuan utamanya kan kebaikan dan kemanusiaan. Donasi kemanusiaan untuk pengobatan harus cepat dan segera dilakukan. Makanya saya sempat undang Agus dan tim bang Farhat untuk segera menyelesaikan permasalahan,” terang Brian Praneda usai mediasi yang gagal.
Di mata Brian Praneda, masalah berlarut-larut hanya akan menghambat proses pengobatan Agus.
“Kalau masalah selesai, donasi bisa segera disalurkan secepatnya,” kata Brian Praneda.
Atas kejadian ini, Brian Praneda pun memutuskan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi dan berbalik arah membela Agus.
“Selama ini, kalau banyak pro kontra dari donatur dan yang lain, tolong, kita pakai hati nurani,” tutur Brian Praneda.
“Kalaupun juga, ada polemik atas apa yang dilakukan Agus, itu jangan dijadikan alasan untuk menghilangkan rasa kemanusiaan,” ucap Brian Praneda.
“Saya akan mengakhiri kuasa dari Novi,” tegas Brian Praneda.
Ucapan Brian Praneda itu langsung penuh sorakan dari tim kuasa hukum Agus Salim yang memberikan apresiasi kepada mantan pengacara Novi.
Agus Menangis Histeris
Sementara, Agus Salim korban penyiraman air keras itu tak kuasa membendung tangisnya meluapkan kekecewaan terhadap Pratiwi Noviyanthi.
“Agus sebenernya berharap ini jadi hari perdamaian. Mbak Novi selalu bilang ke Agus, mari kita bertemu, bicara dari hati ke hati. Hari ini, Agus hadir. Tapi belum sempat salaman, Mbak Novi malah tinggalkan Agus,” ungkap Agus Salim usai mediasi dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Selasa (26/11/2024).
Pada kesempatan itu, Agus hanya berharap polemik uang donasi itu berakhir damai, namun lagi-lagi justru ditutup dengan konflik yang memanas.
Agus pun sekali lagi meminta maaf ke Novi jika masih dianggap menyalahgunakan kepercayaan dalam memanfaatkan uang hasil donasi.
"Agus kepengen menyelesaikan masalah tapi hari ini Agus sangat kecewa sama mbak Novi, sekali lagi Agus minta maaf kepada mbak Novi," terang Agus.
Teriakkannya terdengar lantang saat mengucapkan terima kasih kepada Brian Praneda, yang pada kesempatan itu mengumumkan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi.
Di momen ini, Agus menangis meraung-raung sambil merluapkan amarahnya yang kerap dibully.
"Hidup bapak Brian, hidup pak Brian karena pak Brian berpihak kejujuran,
Selama ini Agus sakit, selama ini Agus sangat sakit, Agus orang buta, tapi kenapa semua mengecam Agus, segitu jahatnya Agus," ungkap Agus menangis ditenangkan istrinya.
Sebelumnya, pengacara Krisna Murti mencoba mempertemukan lagi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi untuk membahas kesepakatan damai.
Bahkan, Pratiwi Noviyanth pun telah menyetujui adanya mediasi dengan Agus Salim menyelesaikan polemik uang donasi tersebut
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim sempat diwarnai kisruh uang donasi Rp1,3 miliar.
Bahkan, Agus Salim yang didampingi pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.
Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.
Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.
Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.
Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.
Baca berita lainnya di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar