Inilah akhir kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Adapun kasus donasi Agus Salim yang menjadi sorotan belakangan ini akhirnya akan berujung juga.
Kini, Agus Salim telan ludah cuma dapat uang donasi tak sampai Rp 1 juta alias Rp758 ribu.
Nominal donasi untuk Agus Salim terlihat dari polling yang dibuat Denny Sumargo di suaraku.co.id.
"PERNYATAAN MEMBERI KUASA ELEKTRONIK KEPADA KOORDINATOR DONATUR PENGOBATAN MATA AGUS SALIM," judul dari polling donasi untuk Agus.
Seharusnya ada 351 donatur yang mengisi polling itu.
Sampai dengan pukul 21.00 WIB, Sabtu (16/11/2024) baru 243 yang mengisi.
5 orang donatur setuju donasi diserahkan ke Agus Sallim dengan nominal Rp 758.000.
185 donatur memilih donasi dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan sebesar Rp 58.546.066.
Dan 53 donator memilih dikembalikan Rp 31.276.000.
Donasi untuk Agus Salim sebelumnya dikelola yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Terakhir ada Rp 1,3 miliar yang terkumpul untuk pengobatan mata Agus Salim.
Tapi oleh Agus justru dipakai untuk bayar utang, bagi-bagi keluarga sampai belanja online.
Tindakan itulah pemicu dari konflik Agus dengan Novi.
Disisi lain sebelumnya Pratiwi Noviyanthi sudah mengundang Agus untuk mediasi pada Jumat (16/11/2024).
Namun Agus Salim dan pengacaranya, Farhat Abbas justru tak datang.
Mereka beralasan Agus tak bisa hadir karena memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya atas laporannya terjadap teh Novi.
Lebih memilih tetap melanjutkan laporannya terjadap Pratiwi Noviyanthi, Agus pun kini hanya bisa gigit jari.
Pada mediasi itu, pihak Teh Novi menawarkan solusi terkait uang donasi.
Solusinya yakni uang yang ada di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dipegang oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Agus dan Novi.
Kemudian sisa donasi Rp 1,3 M akan dipindahkan dari rekening yayasan ke rekening baru yang bisa dikontrol baik oleh Agus maupun pihak yayasan.
Nantinya, uang itu akan diprioritaskan untuk biaya pengobatan mata Agus Salim.
Jika setelah pengobatan masih ada sisa uang donasi, maka uang itu bisa digunakan Agus untuk penunjang kebutuhan hidupnya.
Segala rincian pembiayaan pengobatan Agus akan dilakukan secara transparan kepada para donatur.
“Pihak ketiga dan pihak yayasan tidak diperkenankan memungut sepeser pun dari uang donasi itu, sepenuhnya untuk pengobatan Agus,” kata pengacara Pratiwi Noviyanthi, Brian Praneda.
Juru bicara Agus Salim, Mustofa mengaku akan membicarakan usulan itu terlebih dahulu dengan Agus dan tim kuasa hukumnya.
Seolah enggan uang itu dikelola pihak ketiga, pihak Agus malah menyorot soal legalitas Pratiwi Noviyanthi melakukan penggalangan dana.
Pihak kuasa hukum tetap berkeyakinan bahwa uang itu harusnya diberikan pada Agus, dan bisa digunakan untuk apapun terserah Agus.
Akhirnya, para donatur pun membuat polling soal nasib uang donasi tersebut.
Polling itu diperuntukan khusus bagi donatur yang bisa memperlihatkan bukti transfer.
Ada tiga pilihan dari polling itu, pertama donasi diserahkan kepada Agus Salim, kedua didonasikan kepada pihak lain yang membutuhkan, dan ketiga dikembalikan kepada donatur.
Pada unggahan Teh Novi di akun TikToknya, ternyata lebih banyak donatur yang meminta uangnya didonasikan kepada pihak lain yang membutuhkan.
Dari polling itu, ada Rp 882.570.266 yang meminta diberikan kepada pihak lain.
Sementara donasi Rp 60.545.235 memilih dikembalikan kepada donatur.
Ada juga yang memilih diserahakn kepada Agus Salim dengan nominal Rp 12.458.001.
Itu artinya, jika Agus Salim tidak sepakat dengan usulan Pratiwi Noviyanthi, maka ia hanya akan mendapat uang Rp 12 juta itu saja
“Gimana menurut kalian?,” tulis Pratiwi Noviyanthi di akun TikToknya, Sabtu (16/11/2024).
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua . Bahwa sesuatu yang dilandasi hawa nafsu hanya akan menimbulkan hal yang buruk.
Agus Stres Tak Mau Dioperasi
Agus Salim korban penyiraman air keras telah mengalami stres setelah uang donasi ditahan yayasan.
Ia bahkan menolak untuk dioperasi dan ingin pulang ke daerah asalnya, Aceh.
Kondisi Agus Salim ini diungkap sendiri oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas.
Menurut Farhat, kliennya kini stres dan menolak dioperasi.
"Agus sudah mau pulang ke Aceh, dia sudah stres, sudah nggak mau dioperasi. Tapi saya paksakan 'kamu harus operasi'," kata Farhat Abbas dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Penyebabnya karena ia terus menerus mendapat hinaan dari orang-orang karena menggunakan uang donasi untuk membayar utang rumah dan belanja online.
Akibat penggunaan yang dianggap disalahgunakan itu, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi menarik kembali uang donasi untuk Agus.
Uang Rp 1,3 M dari donatur yang seharusnya digunakan untuk pengobatan mata Agus, akhirnya ditahan sementara di rekening yayasan.
Tak mengandalkan uang donasi, Agus Salim pun berobat dengan biaya dari Krisna Murti sebagai salah satu kuasa hukumnya yang lain.
NELANGSA Agus Salim, Cuma Dapat Uang Donasi Rp12 Juta, Donatur Sepakat Diberikan ke yang Membutuhkan (Kolase Tribun Medan)
Mendapat bantaun dari Krisna Murti, Agus Salim sempat menangis.
Baginya, inilah yang menjadi harapan mendapat pengobatan.
Tapi belakangan, Agus Salim malah ngambek.
Ia enggan dioperasi, lebih memilih pulang ke Aceh.
"Sebenarnya bukan gara-gara nggak ada uang, tapi gara-gara dia stres. Makanya tadi malam saya pamerin matanya Agus 'lihat tuh, nggak bohong dia, buta dia'," ucapnya.
Farhat pun mengimbau warganet untuk tidak lagi mencaci Agus Salim.
Sebab, katanya, kliennya sering mengaji dan mendoakan para donaturnya.
"Berhentilah menghina, menghasut dia, nggak ada gunanya. Setiap hari dia ngaji, dia berdoa buat orang-orang yang menyumbang dia," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar