Kisruh antara korban penyiraman air keras, Agus Salim dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi soal uang donasi kini menyeret nama Farhat Abbas.
Dikabarkan sebelumnya Agus yang merasa diolok-olok oleh Pratiwi Noviyanthi akhirnya melaporkan sang YouTuber ke pihak berwajib.
Padahal Pratiwi Noviyanthi adalah orang yang pertama kali memviralkan Agus.
Kini Farhat Abbas diketahui menjadi Kuasa hukum Agus Salim.
Ia menantrang menantang yayasan milik YouTuber Pratiwi Noviyanthi.
Yayasan Pratiwi Noviyanthi memang memutuskan untuk menyimpan uang donasi Agus yang jumlahnya tak sedikit itu.
Nantinya pihak yayasan yang akan mengatur uang donasi untuk pengobatan Agus.
Farhat Abbas menilai apa yang dilakukan yayasan Pratiwi Noviyanthi adalah suatu hal melanggar hukum.
"Uang donasi sedekah udah diambil yayasan nya 1,3 miliar dengan cara nakutin Agus dan keluarga, ancam lapor dinsos, ancam viral, dll,"
"Berani gak si yayasan pengumpul sedekah sumpah pocong gak pernah pakai untuk kepentingan pribadi uang donasi itu? Transparan gak? Ayo dinsos audit itu rekening yayasannya," tulis Farhat Abbas dikutip dari IG Storynya, Minggu (20/10/2024).
Lebih lanjut Farhat Abbas mengklaim, pihaknya memiliki bukti ancaman dan pemerasannya.
Uang donasi Agus dipindahkan ke yayasan Pratiwi Noviyanthi
Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Kini Lawan Pratiwi Noviyanthi Soal Donasi, Farhat Abbas Ikut
Kini uang donasi yang ada di Agus sudah dipindahkan ke yayasan Pratiwi Noviyanthi.
Hal itu pun diungkapkan Agus.
Agus mengakui awalnya merasa keberatan dengan pemindahan tersebut.
Namun penjelasan dari rekan Pratiwi Noviyanthi, Pak Geri membuatnya lebih memahami situasi.
"Di awal sih emang Agus gak terima, kok bisa kayak gini? Yaudah karena penjelasan Pak Geri begitu yaudah,"
"Nanti kalau biaya rumah sakit dari yayasan yang kirim," kata Agus saat berbincang di podcast Denny Sumargo.
Selain itu, Elmi istri Agus juga mengaku uang yang masuk ke reningnya sudah di mutasi ke pihak yayasan Pratiwi Noviyanthi.
"Sudah di mutasi lewat mbanking," kata Elmi.
Pratiwi Noviyanthi pun memberikan klarifikasi terkait pemindahan donasi tersebut.
Pratiwi Noviyanthi mengatakan pemindahan itu dilakukan setelah adanya obrolan dengan Denny Sumargo.
"Sebentar dulu, pada saat pemindahan itu, obrolan kita berdua ya bang (Denny Sumargo) untuk diamankan di take over di yayasan kita. Jangan sampai seolah-olah ini saya yang ambil semua, saya ingin menghindari kesalahpahaman bahwa saya yang mengambil tindakan ini semua," jelasnya.
Kepada Agus, Denny Sumargo menjelaskan pihaknya dan Pratiwi Noviyanthi tak akan mengambil sepeserpun uang donasi tersebut.
Bahkan ia pun berjanji jika diantaranya dan Novi mengambil uang tersebut, ia akan menggantinya.
"Saya jaminkan saya gak akan ambil, Novi tidak akan ambil, kalau Novi sampai ambil saya sikat dia, uang Rp 1 miliar dari Novi saya kasih ke anda dari uang anda," terangnya.
Diserang balik Pratiwi Novhiyanti
Tak gentar dengan laporan Agus, Novi mengungkap bahwa ia mempunyai bukti kuat soal mutasi rekening Agus.
Pasalnya, uang donasi yang ditansfer Rp 98 juta tidak hanya untuk membayar utang rumah.
Melainkan ada bukti uang tersebut juga digunakan untuk belanja online.
"Guys Apa aku harus speak up? ternyata hasil mutasi yg 98jt bukan hanya unk bayar rumah
Ada Tf ke no rekening orang, belanja tokped shopee dll
Klarifikasi dr si orang yg terima uang atau kita usut semua
Ada dokter juga yg mau ini diusut juga karena mencemarkan nama Rumah sakit,
Bismillah kita siap maju," tulis Novi yang Tribunjateng.com kutip dari Instagram Stories @pratiwinoviyanthi_real.
Sebelumnya diberitakan, Novi memutuskan untuk menarik uang donasi dari rekening Agus ke rekening yayasan.
Penarikan tersebut dilakukan setelah Agus dan keluarganya terbukti tidak menggunakan uang tersebut sebagaimana mestinya.
Saat pengecekan mutasi rekening, berikut beberapa aliran dana donasi Rp 1,5 M:
1. Aliran dana ke istri Agus : Rp50 juta (5 kali transfer): 250.000.000
2. Aliran dana ke Kakak Agus: Rp50 juta.
3. Aliran dana ke Miftahul Jannah (Anak Bu Wawa, Adik. Mba Wulan): 98 juta.
Uang Rp 98 juta yang diberikan kepada Miftahul Jannah (Via) digunakan untuk membayar utang bank.
Pasalnya, uang tersebut diminta oleh suami Wawa karena rumahnya terancam disita.
Agus yang mendengar rumah Wawa terancam disita akhirnya berniat membagikan sebagian uang donasi kepada keluarga Wawa.
Wawa hanya tahu bahwa suaminya yang akan mempertanggungjawabkan hal tersebut kepada Novi, pihak yayasan.
Agus yang semula tak masalah uang donasi dikembalikan ke yayasan, kini berubah pikiran.
Agus lalu menceritakan uneg-uneg yang dirasakan kepada Farhat Abbas terkait masalah donasi.
"Lebih baik saya ngga pilih uang itu daripada saya harus kayak gini,"ujarnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar