Sukses menjadi Seleb TikTok sekaligus pengusaha skincare, Mira Hayati asal Makassar, Sulawesi Selatan, kini menjadi sorotan.
Hal ini lantaran diduga produknya MH Miracle Whitening Skin mengandung bahan berbahaya.
Ia diketahui pernah viral di media sosial karena membeli emas di Arab Saudi, pamer tas emas mentereng hingga kerap posting tumpukan uang.
Lantas bagaimana awal mula bisnisnya hingga kini kaya raya dan bisa beli emas setiap hari Jumat?
Profesi Suami
Mira Hayati merupakan istri pria bernama Farhan.
Mungkin banyak orang mengira jika Farhan suami Mira Hayati itu merupakan petinggi atau pejabat negara.
Mira Hayati sendiri agaknya enggan mempublikasikan identitas suaminya dan lebih suka memperkenalkannya dengan sebutan 'Pak Bos' kepada seluruh rekan bisnis.
Diungkap Mira dalam acara Insertlive, kala itu ia pertama kali bertemu dengan suami keduanya lewat aplikasi 'hijau', sejenis aplikasi transportasi.
"Tahun 2020, Dulu kan suka jalan-jalan abis tu ketemu, 3 bulan langsung menikah," ungkap Mira Hayati.
"Namanya jodoh enggak ada yang tau akhirnya dari situ, ambil nomor WhatsApp abis itu akhirnya memutuskan untuk saya dilamar," tandasnya.
Hal itu juga menjadi awal mula perkembangan bisnis skincare MH Miracle Whitening Skin yang berdiri 20 Juli 2020.
Kehidupan Mira dan Farhan pun semakin makmur hingga menghasilkan sejumlah usaha di berbagai kota.
Kini, Produk skin care yang dikeluarkan Mira Hayati diberi nama MH Whitening Skin telah memiliki 20.000 reseller di seluruh Indonesia.
Termasuk 500 tim reseller dari se-Sumatra Selatan, lampung dan medan.
Mira mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.
Mira Hayati pengusaha skincare asal Makassar, mengaku membeli emas, mulai dari emas yang berukuran kecil hingga emas besar. (Muslimin Emba/TribunTimur)
Rutin Beli Emas Setiap Jumat
Membeli emas merupakan hobi Mira Hayati.
Bahkan, dia mengaku rutin membeli emas setiap hari Jumat.
Tak peduli berapa harganya, Mira Hayati mengaku membeli emas, mulai dari emas yang berukuran kecil hingga emas besar.
"Tidak menyangka. Karena selama ini aku beli emas, setiap hari jumat adalah jadwal saya beli emas," katanya, beberapa waktu lalu.
Ia kemudian mengungkapkan alasan memilih membeli emas setiap hari Jumat.
Di hari yang sama, kata Mira Hayati, ia juga sering melakukan kegiatan berbagi.
"Hari Jumat jadwalnya saya beli emas dan berbagi," lanjutnya.
Ia juga mengungkap alasannya membeli emas hari Jumat, menurutnya, hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah.
"Karena berkah. Niatnya dari awal sebelum punya uang, doanya 'Ya Allah, mudah-mudahan setiap hari jumat aku bisa beli emas'.
Jadi saya niatkan, setiap hari Jumat apapun yang penting emas terbeli, dari mulai kecil hingga besar," imbuhnya.
Mira pun sempat membeli emas seberat 800 gram di hari Jumat.
"Pernah beli di hari Jumat emas 800 gram, bentuknya tas Hermes," kata dia.
Selain tas emas, Mira juga memiliki bando, ikat pinggang dan kalung emas.
Emas-emas besar yang dibelinya disimpan di bank untuk menjamin keamanan.
Sementara emas kecil, ia jadikan sebagai aksesoris hingga tak jarang digunakan saat ada pesta pernikahan.
Pernah Hidup Susah hingga Jadi Biduan
Tak banyak yang tahu kalau wanita kelahiran 1995 itu rupanya pernah hidup susah.
Bahkan sejak duduk dibangku sekolah dasar ia sudah menjadi seorang biduan dangdut.
Saat menjadi biduan, Mira Hayati mengungkapkan banyak hal tak mengenakkan yang pernah ia alami.
“Banyak hal yang gak enak, banyak yang mengganggu, dilecehkan dan lain-lain, kalau lewat dicolek-colekin, terus dibilang ibu ibu, katanya kalau nggak mau dicolekin jangan pakai baju seksi,” ucap Mira Hayati saat menjadi tamu undangan di tayangan infotainment Insert Live pada Sabtu (8/4/2023).
Namun Mira Hayati menganggap kejadian pahit itu sebagai risiko dan tuntutan dari pekerjaan.
Mira juga ungkapkan penghasilannya sebagai biduan di daerah hanya diberi Rp 200 ribu untuk satu hari satu malam, dan sebulan paling banyak mencapai Rp 3 juta.
“Dua ratus ribu, satu hari satu malam, banyak lagu, banyak pakaian juga kan pagi lain, siang lain, malam lain, honornya dua ratus ribu,” ucap Mira.
Produknya Diselidiki Polisi
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menyelidiki kasus ini setelah hasil review oleh dr. Oky Pratama viral di media sosial.
Dugaan penggunaan bahan berbahaya dalam produk skincare Mira Hayati ini turut direspons artis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peredaran produk skincare berbahaya.
Nikita menyoroti, banyak produk kecantikan yang beredar di Makassar mengandung merkuri dan hidrokinon, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menjanjikan akan menindak tegas produsen skincare yang terbukti melanggar hukum.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas nomor satu kepolisian," tegasnya.
Masyarakat Diminta Berhati-hati
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik, terutama yang tidak terdaftar di BPOM.
Ketua YLKI Sulsel, Ambo Masse, mengingatkan agar masyarakat melapor jika menemukan produk berbahaya.
Ambo menyebut, kosmetik mengandung bahan berbahaya telah banyak ditemukan di pasaran khususnya di Kota Makassar.
Terlebih kata dia, ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan jalur trans produk-produk l.
"Di BPOM sudah banyak temuan yang didapat terutama Makassar jalur trans distribusi produk-produk," ujar Ambo Masse.
"Nah, beberapa hasil temuannya banyak yang tidak sesuai aturannya misalnya tidak terdaftar dan mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk kesehatan," sambungnya.
Olehnya itu, kata dia, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews
Posting Komentar
Posting Komentar