infoselebb.my.id: Alasan Raffi Ahmad Tampil di TV Lagi, Sebut Syuting Jadi Bagian Tugas Utusan Khusus Presiden Prabowo - LESTI BILLAR

Alasan Raffi Ahmad Tampil di TV Lagi, Sebut Syuting Jadi Bagian Tugas Utusan Khusus Presiden Prabowo

Posting Komentar

Beginilah alasan Raffi Ahmad tampil di TV lagi setelah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. 


Suami Nagita Slavina itu menyebutkan jika syuting di televisi merupakan bagian dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo. 


Diketahui bersama Irfan Hakim, Raffi kembali ke rutinitasnya sebagai host program FYP Trans TV, Senin (28/10/2024).


Ayah tiga anak itu nampak mengenakan pakaian rapi berupa kemeja putih dan celana panjang hitam, persis seperti yang dikenakannya saat berada di Magelang bersama Kabinet Merah Putih.


Kemunculan suami Nagita Slavina itu di program FYP sehari setelah rampungya kegiatan di Magelang seolah menjawab nasib karier Raffi di dunia hiburan.


Seolah tak ingin memicu kesalahpahaman dari masyarakat, Raffi Ahmad membeberkan posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.


Raffi mengatakan, posisinya tetap berada di dalam Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto.


Meski demikian, ada perbedaan mendasar antara Menteri dan Wakil Menteri dengan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.


"Utusan Khusus Presiden itu kita tetep di dalam kabinet Merah Putih ada yang struktural dan nonstruktural," jelas Raffi, dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Selasa (29/10/2024).


Raffi Ahmad Jabat Utusan Khusus Presiden

Raffi Ahmad Jabat Utusan Khusus Presiden (Kompas TV)


 "Kalau struktural itu seperti kementerian, wakil menteri dan lain-lain."


"Kalau Utusan Khusus Presiden itu nonstruktural. Jadi kita memang membantu presiden dalam bidang nonstrukturalnya," lanjutnya.


Lebih lanjut, pemilik perusahaan Rans Entertainment itu menjelaskan masih akan terus eksis di industri hiburan Tanah Air.


Pasalnya menurutnya, pekerjaannya sebagai presenter juga merupakan bagian dari bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.


Meski begitu, Raffi tetap harus bisa memprioritaskan apabila ada penugasan dari presiden.


"Kalau seperti syuting dan lain-lain itukan di bawah pekerjaannya juga."


"Tapi kalau misalkan ada urusan negara atau tugas negera, itu memang prioritasnya," jelasnya.


Menantu Rieta Amilia ini mengaku harus mulai mengatur waktu sebaik mungkin terkait tugas barunya.


"Pinter-pinter kita membagi waktu, agar tetap sinergi di dalam 'Generasi Muda dan Pekerja Seni'," paparnya.


Sementara itu, ibunda Raffi, Amy Qanita sempat memberi tanggapan terkait putranya yang baru dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden.


Ikut menemani Raffi saat pelantikan, Amy Qanita meluapkan rasa bangganya.


"Ya bangga alhamdulilah sebagai orang tua terus mendukung."


"Raffi telah dikasih kepercayaan oleh Pak Prabowo untuk menjadi Utusan Presiden," ungkap Amy, dikutip  dari YouTube Mantra Room, Jumat (25/10/2024).


Dalam kesempatan itu, ia turut menyampaikan pesan khusus untuk putra sulungnya itu.


Raffi diminta agar berhati-hati dalam mengemban jabatan barunya dalam pemerintahan.


Amy menekankan putranya tetap amanah dalam bertugas.


"Kalau seorang ibu pasti lah sebelumnya sudah kasih wejangan."


"Ya intinya hati-hati, tetap amanah, pokoknya amanah nomor satu deh," bebernya.


Beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo memerintahkan para menteri, wakil menteri, kepala badan atau lembaga, utusan khusus presiden, hingga staf khusus presiden untuk mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.


Termasuk Raffi Ahmad yang menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, dalam kabinet bentukan Presiden Prabowo.


Usai mengikuti acara pembekalan tersebut, Raffi Ahmad kembali menjadi pembawa acara FYP bersama Irfan Hakim.


Dalam acara itu, Raffi Ahmad menceritakan pengalamannya saat mengikuti pembekalan kabinet Merah Putih di Magelang.


Suami Nagita Slavina itu mengaku capek, namun sangat senang setelah balik dari Akmil Magelang.


"Ya capek tapi senang luar biasa," ucap Raffi Ahmad, mengutip YouTube Trans7 Official, Selasa (29/10/2024).


Saat mengikuti program retret tersebut, ia mengaku harus bangun jam 4 pagi dan memulai pelatihan pukul 5.15 WIB.


"Kita jam 4 pagi bangun, terus 5.30 itu salat subuh jam. Pokoknya jam 5 kurang sudah jalan dari tenda ke tempat misalnya tempat baris-berbaris, jam 5.15 kita mulai," beber Raffi Ahmad.

Kolase Raffi Ahmad kala dilantik jadi Utusan Khusus Presiden dan saat mengikuti pembekalan bersama para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang. (Instagram raffinagita1717) (Instagram)


Namun, meski sudah memulai aktivitas sejak pagi, ia mengaku masih kalah disiplin dengan Presiden Prabowo yang lebih dulu datang di lokasi.


"Itu selalu Pak Presiden Pak Prabowo selalu nyampai duluan, beneranan beliau se-disiplin itu," ungkapnya.


Ayah Rafathar Malik Ahmad ini juga mengklarifikasi soal sebutan wajib militer untuk pembekalan menteri tersebut.


Menurutnya, kegiatan yang diikutinya itu seperti komponen cadangan (Komcad).


"Oh ini militer, enggak sebenarnya bukan. Kita diwajib militer enggak sebenarnya komcad kayak komponen cadangan," kata Raffi Ahmad.


Lebih lanjut, sang presenter juga menceritakan filosofi dari kegiatan baris-berbaris yang dilakukannya selama mengikuti pelatihan.


Ia menjelaskan jika kegiatan itu bertujuan agar seseorang belajar disiplin dan kompak.


"Sebenarnya kalau kita ambil filosofi dari PBB, dari apa pelatihan baris berbaris itu. Baris berbaris itu kan satu orang aja itu dia belajar disiplin."


"Dan baris berbaris itu akan terlihat kompak kalau semuanya benar, jadi salah satu salah semua, benar satu benar semua," terang Raffi Ahmad.


Bapak tiga orang anak itu mengaku banyak ditanamkan soal kebersamaan oleh Presiden Prabowo.


"Itu yang ditanamkan sama pak presiden, yang namanya ada di kabinet itu nggak ada namanya superman, yang ada super tim. Jadi salah satu salah semua, bener satu bener semua," tutur Raffi Ahmad.


"Itu yang diajarkan, jadi kebersamaan," imbuhnya.


Selain kebersamaan, Raffi juga mengaku jiwa patriotisme yang meningkat usai mengikuti retret.


"Banyak filosofi, karena jiwa patritisme kita juga ditingkatkan lagi," sambungnya.


Kegiatan retret kabinet tersebut, menurut Raffi Ahmad sangat cair dan membaur satu sama lain.


"Memang banyak banget pengalaman. Dan hebatnya lagi, karena kemarin retret itu jadi kita di sana itu membaur semua."


"Ya ibaratnya ada pak Presiden, ada Pak wakil presiden, ada menteri, wakil menteri semuanya. Jadi kita semuanya membaur," paparnya.


Hal itu menurut suami Nagita dapat membangun kekompakan.


"Jadi karena kita kan tak kenal sama kata sayang jadi ego struktural masing-masingnya pasti sudah sudah cair dan makin kompak," pungkasnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter